塔夫瑟的历史发展

Syarifuddin Idris
{"title":"塔夫瑟的历史发展","authors":"Syarifuddin Idris","doi":"10.52266/tadjid.v3i2.294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Islam yang abadi sekaligus menjadi sumber ilmu yang tidak pernah bertentangan dengan kemajuan ilmu pengetahuan manusia, namun semakin tampak validitas kemukjizatan. Allah swt menurunkannya kepada Nabi Muhammad saw, demi membebaskan manusia dari berbagai kegelapan hidup menuju cahaya Ilahi, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus. Rasulullah saw menyampaikan kepada para sahabatnya sebagai penduduk asli Arab yang sudah tentu dapat memahami tabiat mereka. Para sahabat sangat bersemangat untuk mendapatkan pengajaran Al-Qur’an dari Rasulullah saw. Mereka ingin menghafal Al-Qur’an dan memahaminya. Selain itu Al-Qur’an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunjuk yang dapat menuntun manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan terhadap segala sesuatu dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari Al-Qur’an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan Ulama yang berkompeten untuk melakukan penafsiran terhadap Al-Qur’an, sejak masa awalnya hingga sekarang. Keindahan bahasa Al-Qur’an, kedalaman maknanya, serta keragaman temanya, membuat pesan yang terkandung tidak pernah berkurang, apa lagi habis, meskipun telah dikaji dari berbagai aspeknya. Keagungan dan keajaiban selalu muncul dengan perkembangan akal manusia dari masa ke masa. Kandungannya seakan tidak lekang disengat panas dan dan tidak lapuk diterpa hujan.  Karena itu, upaya menghadirkan pesan-pesan Al-Qur’an merupakan proses yang tidak pernah berakhir selama manusia hadir di muka bumi. Dari sinilah muncul sejumlah karya tafsir dalam berbagai corak dan metodeloginya seperti, tafsir Ibnu Abbas, At-Thabari, Ibnu Kasir, Asy Syaukani dan lain-lain.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TAFSIR\",\"authors\":\"Syarifuddin Idris\",\"doi\":\"10.52266/tadjid.v3i2.294\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Islam yang abadi sekaligus menjadi sumber ilmu yang tidak pernah bertentangan dengan kemajuan ilmu pengetahuan manusia, namun semakin tampak validitas kemukjizatan. Allah swt menurunkannya kepada Nabi Muhammad saw, demi membebaskan manusia dari berbagai kegelapan hidup menuju cahaya Ilahi, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus. Rasulullah saw menyampaikan kepada para sahabatnya sebagai penduduk asli Arab yang sudah tentu dapat memahami tabiat mereka. Para sahabat sangat bersemangat untuk mendapatkan pengajaran Al-Qur’an dari Rasulullah saw. Mereka ingin menghafal Al-Qur’an dan memahaminya. Selain itu Al-Qur’an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunjuk yang dapat menuntun manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan terhadap segala sesuatu dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari Al-Qur’an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan Ulama yang berkompeten untuk melakukan penafsiran terhadap Al-Qur’an, sejak masa awalnya hingga sekarang. Keindahan bahasa Al-Qur’an, kedalaman maknanya, serta keragaman temanya, membuat pesan yang terkandung tidak pernah berkurang, apa lagi habis, meskipun telah dikaji dari berbagai aspeknya. Keagungan dan keajaiban selalu muncul dengan perkembangan akal manusia dari masa ke masa. Kandungannya seakan tidak lekang disengat panas dan dan tidak lapuk diterpa hujan.  Karena itu, upaya menghadirkan pesan-pesan Al-Qur’an merupakan proses yang tidak pernah berakhir selama manusia hadir di muka bumi. Dari sinilah muncul sejumlah karya tafsir dalam berbagai corak dan metodeloginya seperti, tafsir Ibnu Abbas, At-Thabari, Ibnu Kasir, Asy Syaukani dan lain-lain.\",\"PeriodicalId\":372954,\"journal\":{\"name\":\"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52266/tadjid.v3i2.294\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v3i2.294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

古兰经是伊斯兰教历史上最伟大的奇迹,也是科学的源泉,它从未与人类科学的进步相矛盾,但它越来越证明奇迹的有效性。全能的上帝把他赐给先知穆罕默德(愿平安与祝福降临到他身上),把人类从黑暗中拯救出来,走向神圣的光明,引导他们走上正直的道路。神的使者说,他的朋友们是阿拉伯人,他们当然能理解他们的本性。朋友们非常渴望从先知那里学习古兰经。他们想要记住古兰经并理解它。此外,古兰经宣称自己是指引人类走上正确道路的指南。此外,他还提供了解释一切以及真理和邪恶之间的区别的方法。为了解开古兰经的线索和解释,许多有能力的学者和学者一直在努力解释古兰经,从早期到现在。古兰经语言的美丽、其深度和主题的多样性使得所包含的信息从未减弱,更令人沮丧的是,尽管它有不同的方面。伟大和奇迹总是伴随着人类智慧的不断发展。即使在这样的环境中,也不会被热刺痛,不会被雨淋湿。因此,将古兰经的信息传播到人类存在的时间里是一个永无止境的过程。从这些地方,出现了许多不同方面和方法的解释者,如伊本·阿巴斯的解释者、At-Thabari、ibn收银员、传导术等等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TAFSIR
Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Islam yang abadi sekaligus menjadi sumber ilmu yang tidak pernah bertentangan dengan kemajuan ilmu pengetahuan manusia, namun semakin tampak validitas kemukjizatan. Allah swt menurunkannya kepada Nabi Muhammad saw, demi membebaskan manusia dari berbagai kegelapan hidup menuju cahaya Ilahi, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus. Rasulullah saw menyampaikan kepada para sahabatnya sebagai penduduk asli Arab yang sudah tentu dapat memahami tabiat mereka. Para sahabat sangat bersemangat untuk mendapatkan pengajaran Al-Qur’an dari Rasulullah saw. Mereka ingin menghafal Al-Qur’an dan memahaminya. Selain itu Al-Qur’an telah menyatakan dirinya sebagai kitab petunjuk yang dapat menuntun manusia menuju ke jalan yang benar. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pemberi penjelasan terhadap segala sesuatu dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari Al-Qur’an, telah dilakukan berbagai upaya oleh sejumlah pakar dan Ulama yang berkompeten untuk melakukan penafsiran terhadap Al-Qur’an, sejak masa awalnya hingga sekarang. Keindahan bahasa Al-Qur’an, kedalaman maknanya, serta keragaman temanya, membuat pesan yang terkandung tidak pernah berkurang, apa lagi habis, meskipun telah dikaji dari berbagai aspeknya. Keagungan dan keajaiban selalu muncul dengan perkembangan akal manusia dari masa ke masa. Kandungannya seakan tidak lekang disengat panas dan dan tidak lapuk diterpa hujan.  Karena itu, upaya menghadirkan pesan-pesan Al-Qur’an merupakan proses yang tidak pernah berakhir selama manusia hadir di muka bumi. Dari sinilah muncul sejumlah karya tafsir dalam berbagai corak dan metodeloginya seperti, tafsir Ibnu Abbas, At-Thabari, Ibnu Kasir, Asy Syaukani dan lain-lain.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信