Nurhalim Nurhalim, Ilzamudin Ma'mur, Agus Gunawan, Ahmad Bazari Syam
{"title":"后殖民主义文明发展和伊斯兰教育哲学","authors":"Nurhalim Nurhalim, Ilzamudin Ma'mur, Agus Gunawan, Ahmad Bazari Syam","doi":"10.29300/ijsse.v5i1.9097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Post-Kolonialisme masih menjadi perdebatan dan fenomena menarik, seiring perkembangan peradaban tidak dipisahkan dari pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan peradaban post-kolonialisme dalam tinjauan filsafat pendidikan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literarur bersumber dari buku dan jurnal serta analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan peradaban post-kolonialisme masih menciptakan pemikiran kebarat-baratan (westernisasi) dalam perspektif Islam menghasilkan pemisahan agama dengan bidang lainnya (sekulerisme) termasuk pendidikan. Sistem pendidikan sekuler terbentuk akibat kolonialisme di sebagian besar negara mayoritas muslim. Merekonstruksi filsafat pendidikan Islam dengan upaya transformasi pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan serta mengedepankan sikap moderasi beragama di Indonesia. Perspektif post-kolonialisme berpotensi menciptakan sistem pendidikan Islam dan berorientasi pada perkembangan Islamic worldview sebagai peradaban mencerahkan. Implikasi penelitian dengan sistem pendidikan Islam bermoderasi beragama dan mencerahkan dapat mengembangkan peradaban serta menghindari kolonialisasi baru. ","PeriodicalId":315105,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Post-Kolonialisme Perkembangan Peradaban dan Filsafat Pendidikan Islam\",\"authors\":\"Nurhalim Nurhalim, Ilzamudin Ma'mur, Agus Gunawan, Ahmad Bazari Syam\",\"doi\":\"10.29300/ijsse.v5i1.9097\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Post-Kolonialisme masih menjadi perdebatan dan fenomena menarik, seiring perkembangan peradaban tidak dipisahkan dari pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan peradaban post-kolonialisme dalam tinjauan filsafat pendidikan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literarur bersumber dari buku dan jurnal serta analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan peradaban post-kolonialisme masih menciptakan pemikiran kebarat-baratan (westernisasi) dalam perspektif Islam menghasilkan pemisahan agama dengan bidang lainnya (sekulerisme) termasuk pendidikan. Sistem pendidikan sekuler terbentuk akibat kolonialisme di sebagian besar negara mayoritas muslim. Merekonstruksi filsafat pendidikan Islam dengan upaya transformasi pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan serta mengedepankan sikap moderasi beragama di Indonesia. Perspektif post-kolonialisme berpotensi menciptakan sistem pendidikan Islam dan berorientasi pada perkembangan Islamic worldview sebagai peradaban mencerahkan. Implikasi penelitian dengan sistem pendidikan Islam bermoderasi beragama dan mencerahkan dapat mengembangkan peradaban serta menghindari kolonialisasi baru. \",\"PeriodicalId\":315105,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29300/ijsse.v5i1.9097\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/ijsse.v5i1.9097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Post-Kolonialisme Perkembangan Peradaban dan Filsafat Pendidikan Islam
Post-Kolonialisme masih menjadi perdebatan dan fenomena menarik, seiring perkembangan peradaban tidak dipisahkan dari pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan peradaban post-kolonialisme dalam tinjauan filsafat pendidikan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literarur bersumber dari buku dan jurnal serta analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan peradaban post-kolonialisme masih menciptakan pemikiran kebarat-baratan (westernisasi) dalam perspektif Islam menghasilkan pemisahan agama dengan bidang lainnya (sekulerisme) termasuk pendidikan. Sistem pendidikan sekuler terbentuk akibat kolonialisme di sebagian besar negara mayoritas muslim. Merekonstruksi filsafat pendidikan Islam dengan upaya transformasi pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan serta mengedepankan sikap moderasi beragama di Indonesia. Perspektif post-kolonialisme berpotensi menciptakan sistem pendidikan Islam dan berorientasi pada perkembangan Islamic worldview sebagai peradaban mencerahkan. Implikasi penelitian dengan sistem pendidikan Islam bermoderasi beragama dan mencerahkan dapat mengembangkan peradaban serta menghindari kolonialisasi baru.