{"title":"Ethephon应用程序和贴纸后,暹罗橙子质量改善(Citrus nobilis Lour)","authors":"Metta Gitania Lieka, R. Poerwanto, Darda Efendi","doi":"10.29244/CHJ.2.2.1-10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jeruk siam garut merupakan salah satu komoditas buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan utama jeruk nusantara adalah daya saing yang rendah terhadap jeruk impor. Warna kulit jeruk siam masak cenderung hijau kekuningan. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan teknologi degreening untuk menghasilkan warna jingga pada kulit buah jeruk. Teknologi degreening dapat diterapkan dengan menggunakan ethephon. Aplikasi ethephon selain mempercepat proses degreening adalah mempercepat penuaan atau pembusukkan buah. Stiker pascapanen yang mengandung natrium klorida merupakan salah satu inovasi yang praktis digunakan untuk memperpanjang umur simpan buah yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di Malaysia. Aplikasi stiker ini diharapkan dapat memperlambat proses pembusukan pada buah jeruk. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh ethephon terhadap kecepatan degreening dan penggunaan stiker pascapanen terhadap perpanjangan umur simpan jeruk siam garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2017 di Laboratorium Pascapanen Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT IPB). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan ethephon (perlakuan ethephon dan perlakuan tanpa ethephon) sebagai faktor pertama dan stiker pascapanen (perlakuan stiker pascapanen dan perlakuan tanpa stiker pascapanen) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ethephon dengan stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut. Aplikasi ethephon 1.000 ppm dapat mempercepat proses degreening pada buah jeruk siam garut hingga 10 hari untuk memperoleh kulit berwarna jingga kekuningan dibandingkan buah perlakuan tanpa ethephon. Warna jingga pada kulit buah perlakuan ethephon terjadi pada umur 11 HSP. Perlakuan ethephon tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas kimiawi buah. Buah perlakuan ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 9 HSP dan buah perlakuan tanpa ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 13 HSP. Aplikasi stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut.","PeriodicalId":119401,"journal":{"name":"Comm. Horticulturae Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Ethephon dan Stiker Pascapanen untuk Perbaikan Kualitas Buah Jeruk Siam Garut (Citrus nobilis Lour)\",\"authors\":\"Metta Gitania Lieka, R. Poerwanto, Darda Efendi\",\"doi\":\"10.29244/CHJ.2.2.1-10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jeruk siam garut merupakan salah satu komoditas buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan utama jeruk nusantara adalah daya saing yang rendah terhadap jeruk impor. Warna kulit jeruk siam masak cenderung hijau kekuningan. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan teknologi degreening untuk menghasilkan warna jingga pada kulit buah jeruk. Teknologi degreening dapat diterapkan dengan menggunakan ethephon. Aplikasi ethephon selain mempercepat proses degreening adalah mempercepat penuaan atau pembusukkan buah. Stiker pascapanen yang mengandung natrium klorida merupakan salah satu inovasi yang praktis digunakan untuk memperpanjang umur simpan buah yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di Malaysia. Aplikasi stiker ini diharapkan dapat memperlambat proses pembusukan pada buah jeruk. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh ethephon terhadap kecepatan degreening dan penggunaan stiker pascapanen terhadap perpanjangan umur simpan jeruk siam garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2017 di Laboratorium Pascapanen Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT IPB). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan ethephon (perlakuan ethephon dan perlakuan tanpa ethephon) sebagai faktor pertama dan stiker pascapanen (perlakuan stiker pascapanen dan perlakuan tanpa stiker pascapanen) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ethephon dengan stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut. Aplikasi ethephon 1.000 ppm dapat mempercepat proses degreening pada buah jeruk siam garut hingga 10 hari untuk memperoleh kulit berwarna jingga kekuningan dibandingkan buah perlakuan tanpa ethephon. Warna jingga pada kulit buah perlakuan ethephon terjadi pada umur 11 HSP. Perlakuan ethephon tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas kimiawi buah. Buah perlakuan ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 9 HSP dan buah perlakuan tanpa ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 13 HSP. Aplikasi stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut.\",\"PeriodicalId\":119401,\"journal\":{\"name\":\"Comm. Horticulturae Journal\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Comm. Horticulturae Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/CHJ.2.2.1-10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Comm. Horticulturae Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/CHJ.2.2.1-10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aplikasi Ethephon dan Stiker Pascapanen untuk Perbaikan Kualitas Buah Jeruk Siam Garut (Citrus nobilis Lour)
Jeruk siam garut merupakan salah satu komoditas buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan utama jeruk nusantara adalah daya saing yang rendah terhadap jeruk impor. Warna kulit jeruk siam masak cenderung hijau kekuningan. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan teknologi degreening untuk menghasilkan warna jingga pada kulit buah jeruk. Teknologi degreening dapat diterapkan dengan menggunakan ethephon. Aplikasi ethephon selain mempercepat proses degreening adalah mempercepat penuaan atau pembusukkan buah. Stiker pascapanen yang mengandung natrium klorida merupakan salah satu inovasi yang praktis digunakan untuk memperpanjang umur simpan buah yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di Malaysia. Aplikasi stiker ini diharapkan dapat memperlambat proses pembusukan pada buah jeruk. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh ethephon terhadap kecepatan degreening dan penggunaan stiker pascapanen terhadap perpanjangan umur simpan jeruk siam garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2017 di Laboratorium Pascapanen Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT IPB). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan ethephon (perlakuan ethephon dan perlakuan tanpa ethephon) sebagai faktor pertama dan stiker pascapanen (perlakuan stiker pascapanen dan perlakuan tanpa stiker pascapanen) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ethephon dengan stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut. Aplikasi ethephon 1.000 ppm dapat mempercepat proses degreening pada buah jeruk siam garut hingga 10 hari untuk memperoleh kulit berwarna jingga kekuningan dibandingkan buah perlakuan tanpa ethephon. Warna jingga pada kulit buah perlakuan ethephon terjadi pada umur 11 HSP. Perlakuan ethephon tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas kimiawi buah. Buah perlakuan ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 9 HSP dan buah perlakuan tanpa ethephon mulai mengalami pembusukan pada umur 13 HSP. Aplikasi stiker pascapanen tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas visual, kualitas fisik, dan kualitas kimiawi buah jeruk siam garut.