{"title":"种子的发芽和强度可以在不同的储存媒介中生长可可豆(可可可可种子)","authors":"Yulistiati Nengsih, Yuza Defitri, Trisna Levia","doi":"10.33087/JAGRO.V5I1.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Benih kakao tergolong benih rekalsitran dengan kadar air tinggi dan peka terhadap penurunan kadar air. Daya tumbuh cepat menurun sampai benih tersebut mati dalam penyimpanan. Penurunan kadar air di bawah titik kritis merupakan masalah, benih mudah berkecambah, dan mati bila disimpan pada suhu rendah. Adanya media simpan yang baik diharapkan benih dapat disimpan lebih lama serta mempertahankan daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih. Penelitian bertujuan mendapatkan media yang tepat untuk penyimpanan benih kakao dan secara bersamaan mempertahankan daya kecambah dan kekauatan tumbuhnya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu penggunaan media simpan yang berbeda dengan 4 jenis media yaitu serbuk gergaji (P1), cocopeat (P2), arang sekam padi (P3), dan serbuk arang kayu (P4), setiap jenis media diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 petak percobaan yang masing- masing berisi 40 benih kakao. Peubah yang diamati adalah : kadar air media simpan, kadar air benih, persentase daya kecambah dalam penyimpanan, persentase benih berjamur, identifikasi jamur, persentase daya kecambah, kecepatan berkecambah, dan panjang kecambah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media arang sekam padi dapat mempertahankan kualitas benih kakao dengan indikator benih berjamur selama 12 hari penyimpanan sebesar 0,92%. Setelah 12 hari disimpan, daya kecambah sebesar 64,20%, kecepatan berkecambah 2,1 etmal-1, dan panjang kecambah 6,82 cm. Jamur yang teridentifikasi selama penyimpanan adalah jamur Aspergilus. spp","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Daya Kecambah dan Kekuatan Tumbuh Benih Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Media Simpan\",\"authors\":\"Yulistiati Nengsih, Yuza Defitri, Trisna Levia\",\"doi\":\"10.33087/JAGRO.V5I1.91\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Benih kakao tergolong benih rekalsitran dengan kadar air tinggi dan peka terhadap penurunan kadar air. Daya tumbuh cepat menurun sampai benih tersebut mati dalam penyimpanan. Penurunan kadar air di bawah titik kritis merupakan masalah, benih mudah berkecambah, dan mati bila disimpan pada suhu rendah. Adanya media simpan yang baik diharapkan benih dapat disimpan lebih lama serta mempertahankan daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih. Penelitian bertujuan mendapatkan media yang tepat untuk penyimpanan benih kakao dan secara bersamaan mempertahankan daya kecambah dan kekauatan tumbuhnya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu penggunaan media simpan yang berbeda dengan 4 jenis media yaitu serbuk gergaji (P1), cocopeat (P2), arang sekam padi (P3), dan serbuk arang kayu (P4), setiap jenis media diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 petak percobaan yang masing- masing berisi 40 benih kakao. Peubah yang diamati adalah : kadar air media simpan, kadar air benih, persentase daya kecambah dalam penyimpanan, persentase benih berjamur, identifikasi jamur, persentase daya kecambah, kecepatan berkecambah, dan panjang kecambah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media arang sekam padi dapat mempertahankan kualitas benih kakao dengan indikator benih berjamur selama 12 hari penyimpanan sebesar 0,92%. Setelah 12 hari disimpan, daya kecambah sebesar 64,20%, kecepatan berkecambah 2,1 etmal-1, dan panjang kecambah 6,82 cm. Jamur yang teridentifikasi selama penyimpanan adalah jamur Aspergilus. spp\",\"PeriodicalId\":137320,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Pertanian\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V5I1.91\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V5I1.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Daya Kecambah dan Kekuatan Tumbuh Benih Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Media Simpan
Benih kakao tergolong benih rekalsitran dengan kadar air tinggi dan peka terhadap penurunan kadar air. Daya tumbuh cepat menurun sampai benih tersebut mati dalam penyimpanan. Penurunan kadar air di bawah titik kritis merupakan masalah, benih mudah berkecambah, dan mati bila disimpan pada suhu rendah. Adanya media simpan yang baik diharapkan benih dapat disimpan lebih lama serta mempertahankan daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih. Penelitian bertujuan mendapatkan media yang tepat untuk penyimpanan benih kakao dan secara bersamaan mempertahankan daya kecambah dan kekauatan tumbuhnya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu penggunaan media simpan yang berbeda dengan 4 jenis media yaitu serbuk gergaji (P1), cocopeat (P2), arang sekam padi (P3), dan serbuk arang kayu (P4), setiap jenis media diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 petak percobaan yang masing- masing berisi 40 benih kakao. Peubah yang diamati adalah : kadar air media simpan, kadar air benih, persentase daya kecambah dalam penyimpanan, persentase benih berjamur, identifikasi jamur, persentase daya kecambah, kecepatan berkecambah, dan panjang kecambah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media arang sekam padi dapat mempertahankan kualitas benih kakao dengan indikator benih berjamur selama 12 hari penyimpanan sebesar 0,92%. Setelah 12 hari disimpan, daya kecambah sebesar 64,20%, kecepatan berkecambah 2,1 etmal-1, dan panjang kecambah 6,82 cm. Jamur yang teridentifikasi selama penyimpanan adalah jamur Aspergilus. spp