{"title":"社交媒体欺凌对Sei Rotan村青少年反应性行为的影响","authors":"Tasya Ardyah Rahmadani, Nursapia Harahap","doi":"10.33506/jn.v8i2.2372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja adalah salah satu kelompok yang paling rentan saat menggunakan internet. Salah satu dampak negatif penggunaan media sosial adalah cyberbullying. Cyberbullying dapat dilihat dalam bentuk agresi, pelecehan, penghinaan, ketidakmanusiawian, toksisitas, pelecehan verbal. rasisme, seksisme, hasutan untuk melakukan kekerasan, ujaran kebencian, ancaman, atau kombinasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak dari adanya cyberbullying di media sosial dan perilaku reaktif remaja yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yakni fenomenologi. Informan penelitian ini yakni remaja di desa Sei Rotan, sebanyak 20 orang yang diidentifikasi dengan teknik purposive sampling. Uji keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari setengah informan yang diperoleh mengalami cyberbullying dan menunjukkan perilaku reaktif yang bersikap apatis ketika hal tersebut terjadi pada diri sendiri, namun ketika terjadi pada temannya, mereka cenderung bertindak. Disamping itu, cyberbullying yang mereka terima berlanjut pada bullying yang terjadi disekolah.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Cyberbullying di Media Sosial pada Perilaku Reaktif Remaja di Desa Sei Rotan\",\"authors\":\"Tasya Ardyah Rahmadani, Nursapia Harahap\",\"doi\":\"10.33506/jn.v8i2.2372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Remaja adalah salah satu kelompok yang paling rentan saat menggunakan internet. Salah satu dampak negatif penggunaan media sosial adalah cyberbullying. Cyberbullying dapat dilihat dalam bentuk agresi, pelecehan, penghinaan, ketidakmanusiawian, toksisitas, pelecehan verbal. rasisme, seksisme, hasutan untuk melakukan kekerasan, ujaran kebencian, ancaman, atau kombinasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak dari adanya cyberbullying di media sosial dan perilaku reaktif remaja yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yakni fenomenologi. Informan penelitian ini yakni remaja di desa Sei Rotan, sebanyak 20 orang yang diidentifikasi dengan teknik purposive sampling. Uji keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari setengah informan yang diperoleh mengalami cyberbullying dan menunjukkan perilaku reaktif yang bersikap apatis ketika hal tersebut terjadi pada diri sendiri, namun ketika terjadi pada temannya, mereka cenderung bertindak. Disamping itu, cyberbullying yang mereka terima berlanjut pada bullying yang terjadi disekolah.\",\"PeriodicalId\":445272,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Cyberbullying di Media Sosial pada Perilaku Reaktif Remaja di Desa Sei Rotan
Remaja adalah salah satu kelompok yang paling rentan saat menggunakan internet. Salah satu dampak negatif penggunaan media sosial adalah cyberbullying. Cyberbullying dapat dilihat dalam bentuk agresi, pelecehan, penghinaan, ketidakmanusiawian, toksisitas, pelecehan verbal. rasisme, seksisme, hasutan untuk melakukan kekerasan, ujaran kebencian, ancaman, atau kombinasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak dari adanya cyberbullying di media sosial dan perilaku reaktif remaja yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yakni fenomenologi. Informan penelitian ini yakni remaja di desa Sei Rotan, sebanyak 20 orang yang diidentifikasi dengan teknik purposive sampling. Uji keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari setengah informan yang diperoleh mengalami cyberbullying dan menunjukkan perilaku reaktif yang bersikap apatis ketika hal tersebut terjadi pada diri sendiri, namun ketika terjadi pada temannya, mereka cenderung bertindak. Disamping itu, cyberbullying yang mereka terima berlanjut pada bullying yang terjadi disekolah.