{"title":"基于增强现实研究的互动学习媒介:物理和单位学科","authors":"Achmad Zulfajri Syaharuddin, Fizar Syafaat, Furqan Zakiyabarsi","doi":"10.24252/insypro.v7i2.34373","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Media Pembelajaran Interaktif berbasis Augmented Reality Studi Kasus : Mata Pelajaran Fisika Besaran dan Satuan\",\"authors\":\"Achmad Zulfajri Syaharuddin, Fizar Syafaat, Furqan Zakiyabarsi\",\"doi\":\"10.24252/insypro.v7i2.34373\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan\",\"PeriodicalId\":199754,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.34373\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.34373","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Media Pembelajaran Interaktif berbasis Augmented Reality Studi Kasus : Mata Pelajaran Fisika Besaran dan Satuan
Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan