1035325大流行Covid-19患者月经紊乱与压力的关系:来自印度尼西亚初级卫生保健的文献回顾分析

Titik Almujahidiani, Fika Minata, Penny Septiani
{"title":"1035325大流行Covid-19患者月经紊乱与压力的关系:来自印度尼西亚初级卫生保健的文献回顾分析","authors":"Titik Almujahidiani, Fika Minata, Penny Septiani","doi":"10.35325/kebidanan.v10i2.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi angka kejadian Covid-19 di menurut WHO per tanggal 01 September 2020 sebanyak 25.118.689 terinfeksi Covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 844.312 dengan persentase 3,4%.  Data WHO pada tahun 2012 prevalensi gangguan menstruasi pada wanita yaitu 45%. Dari hasil yang diperoleh jumlah yang terpapar covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi sebasar 141.370 kasus dan  urutan ke dua dari 10 negara ASEAN lainnya. Di negara Arab menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan gangguan menstruasi. Kejadian gangguan menstruasi sebanyak 27%. Penelitian lain di China melalui survei online hal ini menunjukkan gejala depresi sedang hingga berat sebanyak 16,5%, memiliki gejala kecemasan sedang hingga berat sebanyak 28,8% dan dilaporkan mengalami tingkat stress sedang hingga berat sebanyak 8,1%. Penelitian di Amerika dalam regulasi emosi secara signifikan memoderasi hubungan antara fase menstruasi dan control yang dirasakan atas kejadian terkait kecemasan (B = -0,42, P<0,05). Penelitian lain di Afrika krisis covid-19 telah mengubah peningkatan risiko terjadinya dan keparahan gangguan menstruasi terkait stress. Penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan pengetahuan mengenai penanganan psikologis yang dapat menyebebkan gangguan pada menstruasi selama masa covid-19.","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"1035325 The Relationship between Menstrual Disorder and Stres in Pandemic Covid-19 : A Literatur Review Analysis Situation in Primary Health Care From Indonesia\",\"authors\":\"Titik Almujahidiani, Fika Minata, Penny Septiani\",\"doi\":\"10.35325/kebidanan.v10i2.241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prevalensi angka kejadian Covid-19 di menurut WHO per tanggal 01 September 2020 sebanyak 25.118.689 terinfeksi Covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 844.312 dengan persentase 3,4%.  Data WHO pada tahun 2012 prevalensi gangguan menstruasi pada wanita yaitu 45%. Dari hasil yang diperoleh jumlah yang terpapar covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi sebasar 141.370 kasus dan  urutan ke dua dari 10 negara ASEAN lainnya. Di negara Arab menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan gangguan menstruasi. Kejadian gangguan menstruasi sebanyak 27%. Penelitian lain di China melalui survei online hal ini menunjukkan gejala depresi sedang hingga berat sebanyak 16,5%, memiliki gejala kecemasan sedang hingga berat sebanyak 28,8% dan dilaporkan mengalami tingkat stress sedang hingga berat sebanyak 8,1%. Penelitian di Amerika dalam regulasi emosi secara signifikan memoderasi hubungan antara fase menstruasi dan control yang dirasakan atas kejadian terkait kecemasan (B = -0,42, P<0,05). Penelitian lain di Afrika krisis covid-19 telah mengubah peningkatan risiko terjadinya dan keparahan gangguan menstruasi terkait stress. Penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan pengetahuan mengenai penanganan psikologis yang dapat menyebebkan gangguan pada menstruasi selama masa covid-19.\",\"PeriodicalId\":329022,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v10i2.241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v10i2.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据世界卫生组织(WHO)的数据,截至2020年9月01日,Covid-19的发病率为25,118,689,共84.312人死亡,百分比为3.4%。2012年世界卫生组织数据显示,女性经期失调率为45%。从数据上看,印尼的covid-19病例仍然相当高,为其他10个东盟国家排名第二。在阿拉伯国家,压力水平和月经失调之间存在显著的联系。月经周期为27%。在中国的另一项在线调查中,该研究显示,抑郁症的中度症状高达16.5%,中度焦虑症状高达288%,据报道,中度压力峰值为8.1%。美国的情绪调节研究大大降低了月经相和焦虑相关事件的感觉控制之间的关系(B = - 0.42, P = 0.05)。另一项在非洲进行的研究表明,与压力相关痛经障碍的发病率和严重程度有所增加。本研究希望提供心理治疗的知识,这可能会导致covid-19月经期间月经中断。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
1035325 The Relationship between Menstrual Disorder and Stres in Pandemic Covid-19 : A Literatur Review Analysis Situation in Primary Health Care From Indonesia
Prevalensi angka kejadian Covid-19 di menurut WHO per tanggal 01 September 2020 sebanyak 25.118.689 terinfeksi Covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 844.312 dengan persentase 3,4%.  Data WHO pada tahun 2012 prevalensi gangguan menstruasi pada wanita yaitu 45%. Dari hasil yang diperoleh jumlah yang terpapar covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi sebasar 141.370 kasus dan  urutan ke dua dari 10 negara ASEAN lainnya. Di negara Arab menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan gangguan menstruasi. Kejadian gangguan menstruasi sebanyak 27%. Penelitian lain di China melalui survei online hal ini menunjukkan gejala depresi sedang hingga berat sebanyak 16,5%, memiliki gejala kecemasan sedang hingga berat sebanyak 28,8% dan dilaporkan mengalami tingkat stress sedang hingga berat sebanyak 8,1%. Penelitian di Amerika dalam regulasi emosi secara signifikan memoderasi hubungan antara fase menstruasi dan control yang dirasakan atas kejadian terkait kecemasan (B = -0,42, P<0,05). Penelitian lain di Afrika krisis covid-19 telah mengubah peningkatan risiko terjadinya dan keparahan gangguan menstruasi terkait stress. Penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan pengetahuan mengenai penanganan psikologis yang dapat menyebebkan gangguan pada menstruasi selama masa covid-19.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信