{"title":"分析Jambi省交通事故的特性和原因","authors":"Wahyu Aktorina, W. Fitria, Kenny Ghalib","doi":"10.38043/telsinas.v6i1.4221","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi untuk memenuhi mobilitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan kepemilikan kendaraan bermotor turut mengalami peningkatan. Selain menunjang mobilisasi, meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor juga memberikan dampak negatif, salah satunya adalah terjadinya kecelakaan. Penelitian ini menganalisis karakteristik kecelakaan yang terjadi di Provinsi Jambi, variabel yang digunakan adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan, waktu terjadinya kecelakaan, fungsi jalan tempat terjadinya kecelakaan, dan kawasan terjadinya kecelakaan. Analisis dilakukan menggunakan analisis statistik korelasi, alat yang digunakan adalah fungsi correlation pada Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa factor penyebab terjadinya kecelakaan yang memiliki tingkat korelasi paling tinggi adalah faktor pengemudi dengan nilai 0,969. Waktu terjadinya kecelakaan paling tinggi pada rentang waktu 18.00-00.00 dengan nilai 0,975. Fungsi jalan yang menjadi tempat terjadinya kecelakaan dengan korelasi paling tinggi adalah jalan kolektor dengan nilai 0,800, sedangkan untuk kawasan yang sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan adalah kawasan pemukiman dengan nilai korelasi 0,995. Penelitian dilanjutkan dengan analisis sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan, analisis ini dilakukan karena faktor jalan merupakan satu-satunya faktor yang dapat dikontrol secara massif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan adalah tidak adanya marka dengan nilai korelasi 0,945.","PeriodicalId":252670,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Jalan di Provinsi Jambi\",\"authors\":\"Wahyu Aktorina, W. Fitria, Kenny Ghalib\",\"doi\":\"10.38043/telsinas.v6i1.4221\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi untuk memenuhi mobilitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan kepemilikan kendaraan bermotor turut mengalami peningkatan. Selain menunjang mobilisasi, meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor juga memberikan dampak negatif, salah satunya adalah terjadinya kecelakaan. Penelitian ini menganalisis karakteristik kecelakaan yang terjadi di Provinsi Jambi, variabel yang digunakan adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan, waktu terjadinya kecelakaan, fungsi jalan tempat terjadinya kecelakaan, dan kawasan terjadinya kecelakaan. Analisis dilakukan menggunakan analisis statistik korelasi, alat yang digunakan adalah fungsi correlation pada Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa factor penyebab terjadinya kecelakaan yang memiliki tingkat korelasi paling tinggi adalah faktor pengemudi dengan nilai 0,969. Waktu terjadinya kecelakaan paling tinggi pada rentang waktu 18.00-00.00 dengan nilai 0,975. Fungsi jalan yang menjadi tempat terjadinya kecelakaan dengan korelasi paling tinggi adalah jalan kolektor dengan nilai 0,800, sedangkan untuk kawasan yang sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan adalah kawasan pemukiman dengan nilai korelasi 0,995. Penelitian dilanjutkan dengan analisis sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan, analisis ini dilakukan karena faktor jalan merupakan satu-satunya faktor yang dapat dikontrol secara massif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan adalah tidak adanya marka dengan nilai korelasi 0,945.\",\"PeriodicalId\":252670,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i1.4221\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i1.4221","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisa Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Jalan di Provinsi Jambi
Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi untuk memenuhi mobilitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan kepemilikan kendaraan bermotor turut mengalami peningkatan. Selain menunjang mobilisasi, meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor juga memberikan dampak negatif, salah satunya adalah terjadinya kecelakaan. Penelitian ini menganalisis karakteristik kecelakaan yang terjadi di Provinsi Jambi, variabel yang digunakan adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan, waktu terjadinya kecelakaan, fungsi jalan tempat terjadinya kecelakaan, dan kawasan terjadinya kecelakaan. Analisis dilakukan menggunakan analisis statistik korelasi, alat yang digunakan adalah fungsi correlation pada Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa factor penyebab terjadinya kecelakaan yang memiliki tingkat korelasi paling tinggi adalah faktor pengemudi dengan nilai 0,969. Waktu terjadinya kecelakaan paling tinggi pada rentang waktu 18.00-00.00 dengan nilai 0,975. Fungsi jalan yang menjadi tempat terjadinya kecelakaan dengan korelasi paling tinggi adalah jalan kolektor dengan nilai 0,800, sedangkan untuk kawasan yang sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan adalah kawasan pemukiman dengan nilai korelasi 0,995. Penelitian dilanjutkan dengan analisis sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan, analisis ini dilakukan karena faktor jalan merupakan satu-satunya faktor yang dapat dikontrol secara massif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan adalah tidak adanya marka dengan nilai korelasi 0,945.