足部瘫痪后脊椎麻醉

Satrio Adi Wicaksono, Bhimo Priambodo
{"title":"足部瘫痪后脊椎麻醉","authors":"Satrio Adi Wicaksono, Bhimo Priambodo","doi":"10.14710/JAI.V11I1.23859","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Komplikasi neurologi setelah prosedur anestesi spinal dapat disebabkan oleh cedera saraf secara langsung, hipotensi yang berat, henti jantung, masalah terkait peralatan, efek yang tidak diinginkan dari obat, pemberian obat yang tidak benar, dan kesalahan lokasi penyuntikan. Namun komplikasi neurologi serius yang disebabkan oleh anestesi regional jarang terjadi. Drop Foot merupakan salah satu komplikasi langsung dari cedera saraf.Kasus: Seorang wanita berusia 44 tahun telah dijadwalkan untuk operasi histerektomi. Pasien mengalami penurunan daya lihat, visus mata kanan 1/300 sedangkan mata kiri adalah 1/~. Melalui teknik aseptik, 25 G jarum spinal disuntikan di interspatium L3-L4. Ruang subarachnoid dicapai setelah beberapa kali suntikan. Setelah itu, bupivakain spinal 0,5% 20 mg diinjeksikan.Satu hari setelah operasi, pasien menyadari bahwa ia tidak mampu menggerakkan kaki kirinya dan kaki kanan normal. Kasus ini dikonsulkan ke bagian neurologi dan rehabilitasi medik dan akupuntur. Tiga minggu pascaoperasi kekuatan motorik skala 1, sensorik hampir kembali normal, sensasi panas di kulit hampir hilang. Setelah 4 minggu, sebagian kekuatan motorik telah pulih, 8 minggu kemudian pulih total.Pembahasan: Jenis dan luasnya cedera saraf dapat bervariasi sesuai dengan orientasi jarum. Ketika bevel sejajar dengan sumbu panjang saraf, jarum lebih mudah untuk melewati serabut saraf. Saat jarum menyilang ke serabut saraf, lukanya lebih besar. Beberapa gangguan sensorik dan kelemahan anggota gerak dapat berlangsung lebih dari satu tahun. Pemeriksaan konduksi saraf berguna untuk melokalisasi dan menilai cedera saraf. Tanda-tanda denervasi pada elektromiogram (EMG) setelah cedera saraf akut membutuhkan 18-21 hari untuk berkembang.Kesimpulan: Dalam kasus ini, komplikasi muncul segera setelah pemulihan dari anestesi spinal dan pasien mengalami pemulihan total setelah 2 bulan. Komplikasi neurologi ini muncul dan diterapi dengan kortikosteroid, obat anti inflamasi, dan akupunktur tanpa adanya efek samping.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kejadian Drop Foot Setelah Anestesi Spinal\",\"authors\":\"Satrio Adi Wicaksono, Bhimo Priambodo\",\"doi\":\"10.14710/JAI.V11I1.23859\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Komplikasi neurologi setelah prosedur anestesi spinal dapat disebabkan oleh cedera saraf secara langsung, hipotensi yang berat, henti jantung, masalah terkait peralatan, efek yang tidak diinginkan dari obat, pemberian obat yang tidak benar, dan kesalahan lokasi penyuntikan. Namun komplikasi neurologi serius yang disebabkan oleh anestesi regional jarang terjadi. Drop Foot merupakan salah satu komplikasi langsung dari cedera saraf.Kasus: Seorang wanita berusia 44 tahun telah dijadwalkan untuk operasi histerektomi. Pasien mengalami penurunan daya lihat, visus mata kanan 1/300 sedangkan mata kiri adalah 1/~. Melalui teknik aseptik, 25 G jarum spinal disuntikan di interspatium L3-L4. Ruang subarachnoid dicapai setelah beberapa kali suntikan. Setelah itu, bupivakain spinal 0,5% 20 mg diinjeksikan.Satu hari setelah operasi, pasien menyadari bahwa ia tidak mampu menggerakkan kaki kirinya dan kaki kanan normal. Kasus ini dikonsulkan ke bagian neurologi dan rehabilitasi medik dan akupuntur. Tiga minggu pascaoperasi kekuatan motorik skala 1, sensorik hampir kembali normal, sensasi panas di kulit hampir hilang. Setelah 4 minggu, sebagian kekuatan motorik telah pulih, 8 minggu kemudian pulih total.Pembahasan: Jenis dan luasnya cedera saraf dapat bervariasi sesuai dengan orientasi jarum. Ketika bevel sejajar dengan sumbu panjang saraf, jarum lebih mudah untuk melewati serabut saraf. Saat jarum menyilang ke serabut saraf, lukanya lebih besar. Beberapa gangguan sensorik dan kelemahan anggota gerak dapat berlangsung lebih dari satu tahun. Pemeriksaan konduksi saraf berguna untuk melokalisasi dan menilai cedera saraf. Tanda-tanda denervasi pada elektromiogram (EMG) setelah cedera saraf akut membutuhkan 18-21 hari untuk berkembang.Kesimpulan: Dalam kasus ini, komplikasi muncul segera setelah pemulihan dari anestesi spinal dan pasien mengalami pemulihan total setelah 2 bulan. Komplikasi neurologi ini muncul dan diterapi dengan kortikosteroid, obat anti inflamasi, dan akupunktur tanpa adanya efek samping.\",\"PeriodicalId\":446295,\"journal\":{\"name\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/JAI.V11I1.23859\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/JAI.V11I1.23859","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:脊髓麻醉后的神经并发症可能是由于直接神经损伤、严重的低血压、心脏停止跳动、与设备有关的问题、药物不受欢迎的影响、药物分配不当以及注射地点错误引起的。但区域麻醉引起的严重神经并发症是罕见的。摔倒是神经损伤的直接并发症之一。例:一名44岁的妇女预定做子宫切除术。患者的视力下降,右眼1/300,而左眼是1/~。通过无菌技术,25克脊髓针在interspaces L3-L4中注射。subarachnoid是在注射几次之后到达的。在那之后,血清素0.5% 20毫克。手术后的一天,病人意识到他的左腿和右腿都动不了。部分案件dikonsulkan到神经和针灸医疗和康复。手术后三周,1级运动能力,感觉几乎恢复正常,皮肤上的热感觉几乎消失。4周后,部分运动能力恢复,8周后完全恢复。讨论:神经损伤的类型和程度可能因针头的方向而不同。当表皮与神经长轴平行时,针更容易穿过神经纤维。当针扎入神经纤维时,伤口更大。一些感觉障碍和肢体运动的弱点可能持续一年多。神经传导检查有助于局部化和评估神经损伤。急性神经损伤后,神经损伤的影响迹象需要18到21天的进化。结论:在这种情况下,脊髓麻醉恢复后立即出现并发症,患者在2个月后完全康复。神经并发症出现并接受皮质类固醇、消炎药和针灸的治疗,没有副作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kejadian Drop Foot Setelah Anestesi Spinal
Latar Belakang: Komplikasi neurologi setelah prosedur anestesi spinal dapat disebabkan oleh cedera saraf secara langsung, hipotensi yang berat, henti jantung, masalah terkait peralatan, efek yang tidak diinginkan dari obat, pemberian obat yang tidak benar, dan kesalahan lokasi penyuntikan. Namun komplikasi neurologi serius yang disebabkan oleh anestesi regional jarang terjadi. Drop Foot merupakan salah satu komplikasi langsung dari cedera saraf.Kasus: Seorang wanita berusia 44 tahun telah dijadwalkan untuk operasi histerektomi. Pasien mengalami penurunan daya lihat, visus mata kanan 1/300 sedangkan mata kiri adalah 1/~. Melalui teknik aseptik, 25 G jarum spinal disuntikan di interspatium L3-L4. Ruang subarachnoid dicapai setelah beberapa kali suntikan. Setelah itu, bupivakain spinal 0,5% 20 mg diinjeksikan.Satu hari setelah operasi, pasien menyadari bahwa ia tidak mampu menggerakkan kaki kirinya dan kaki kanan normal. Kasus ini dikonsulkan ke bagian neurologi dan rehabilitasi medik dan akupuntur. Tiga minggu pascaoperasi kekuatan motorik skala 1, sensorik hampir kembali normal, sensasi panas di kulit hampir hilang. Setelah 4 minggu, sebagian kekuatan motorik telah pulih, 8 minggu kemudian pulih total.Pembahasan: Jenis dan luasnya cedera saraf dapat bervariasi sesuai dengan orientasi jarum. Ketika bevel sejajar dengan sumbu panjang saraf, jarum lebih mudah untuk melewati serabut saraf. Saat jarum menyilang ke serabut saraf, lukanya lebih besar. Beberapa gangguan sensorik dan kelemahan anggota gerak dapat berlangsung lebih dari satu tahun. Pemeriksaan konduksi saraf berguna untuk melokalisasi dan menilai cedera saraf. Tanda-tanda denervasi pada elektromiogram (EMG) setelah cedera saraf akut membutuhkan 18-21 hari untuk berkembang.Kesimpulan: Dalam kasus ini, komplikasi muncul segera setelah pemulihan dari anestesi spinal dan pasien mengalami pemulihan total setelah 2 bulan. Komplikasi neurologi ini muncul dan diterapi dengan kortikosteroid, obat anti inflamasi, dan akupunktur tanpa adanya efek samping.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信