EPS dan DER: Prediktor ROA di Sub Sektor Plantation & Crops

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Earnings Per Share (EPS) dan Debt-to-Equity Ratio (DER) terhadap Return on Assets (ROA) pada subsektor perkebunan dan tanaman tahun 2019-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor perkebunan dan tanaman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap ROA dan DER berpengaruh negatif pada subsektor perkebunan dan tanaman. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa EPS memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap ROA dibandingkan DER. Temuan ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa EPS adalah ukuran kinerja keuangan yang penting bagi investor, sedangkan DER cenderung digunakan oleh perusahaan untuk mengelola risiko keuangan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemangku kepentingan subsektor perkebunan dan tanaman dalam mengambil keputusan investasi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan subsektor perkebunan dan tanaman sebaiknya fokus pada meningkatkan kinerja keuangan mereka dengan cara meningkatkan EPS dan mengelola DER dengan bijak untuk meningkatkan ROA.