Anggi Regita Tri Makriva, Husnaeni Salam, Arya Indrawan
{"title":"资产部门和房地产公司在2018 -2021年期间的财务表现分析","authors":"Anggi Regita Tri Makriva, Husnaeni Salam, Arya Indrawan","doi":"10.35905/moneta.v1i2.3593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPenelitian dilakukan untuk menganalisis lebih dalam mengenai kinerja perusahaan sektor properti dan real estat khususnya pada PT Lippo Karawaci Tbk, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, dan PT Pudjiadi Prestige Tbk di beberapa tahun terakhir. Industri sektor properti sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, baik itu properti seperti pertokoan, perhotelan terlebih lagi perumahan atau tempat tinggal sehingga permintaannya akan terus naik sehingga penulis merasa perlu untuk meneliti kondisi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif menggunakan data sekunder. Peneliti akan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan hasil pengolahan data-data yang berupa angka untuk mengetahui maksud dari angka tersebut. Hasil yang ditemukan yaitu dari ketiga perusahaan jika dilihat dari rasio likuiditasnya, maka PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dinilai likuid dan memiliki kondisi yang paling aman dari masalah kesulitan membayar utang lancar. Sedangkan PT Lippo Karawaci jika melihat periode terakhir, maka perusahaan juga berada dalam kondisi likuid. Namun, PT Pudjiadi Prestige pada tahun 2021 masih dinilai tidak likuid. Namun jika dilihat dari rasio solvabilitasnya, dari ketiga perusahaan, PT Pudjiadi Prestige memiliki DAR yang paling rendah yaitu berkisar di angka 31%-39% pada periode penelitian. Sementara PT Lippo Karawaci memiliki rasio solvabilitas (DAR) paling tinggi yang terjadi pada tahun 2021 yaitu sebesar 57%. Jika kita melihat rata-rata industri, yakni 35%, debt to asset ratio dari ketiga perusahaan tersebut masih berada diatas rata-rata tersebut dimana hal tersebut akan membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman. Sementara itu jika dilihat dari rasio profitabilitasnya, PT Pudjiadi Prestige Tbk dominan memiliki rasio yang paling tinggi (74%) dibandingkan dengan PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. \n \n \n \n \n","PeriodicalId":334032,"journal":{"name":"Moneta: Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTAT PERIODE 2017-2021\",\"authors\":\"Anggi Regita Tri Makriva, Husnaeni Salam, Arya Indrawan\",\"doi\":\"10.35905/moneta.v1i2.3593\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nPenelitian dilakukan untuk menganalisis lebih dalam mengenai kinerja perusahaan sektor properti dan real estat khususnya pada PT Lippo Karawaci Tbk, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, dan PT Pudjiadi Prestige Tbk di beberapa tahun terakhir. Industri sektor properti sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, baik itu properti seperti pertokoan, perhotelan terlebih lagi perumahan atau tempat tinggal sehingga permintaannya akan terus naik sehingga penulis merasa perlu untuk meneliti kondisi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif menggunakan data sekunder. Peneliti akan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan hasil pengolahan data-data yang berupa angka untuk mengetahui maksud dari angka tersebut. Hasil yang ditemukan yaitu dari ketiga perusahaan jika dilihat dari rasio likuiditasnya, maka PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dinilai likuid dan memiliki kondisi yang paling aman dari masalah kesulitan membayar utang lancar. Sedangkan PT Lippo Karawaci jika melihat periode terakhir, maka perusahaan juga berada dalam kondisi likuid. Namun, PT Pudjiadi Prestige pada tahun 2021 masih dinilai tidak likuid. Namun jika dilihat dari rasio solvabilitasnya, dari ketiga perusahaan, PT Pudjiadi Prestige memiliki DAR yang paling rendah yaitu berkisar di angka 31%-39% pada periode penelitian. Sementara PT Lippo Karawaci memiliki rasio solvabilitas (DAR) paling tinggi yang terjadi pada tahun 2021 yaitu sebesar 57%. Jika kita melihat rata-rata industri, yakni 35%, debt to asset ratio dari ketiga perusahaan tersebut masih berada diatas rata-rata tersebut dimana hal tersebut akan membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman. Sementara itu jika dilihat dari rasio profitabilitasnya, PT Pudjiadi Prestige Tbk dominan memiliki rasio yang paling tinggi (74%) dibandingkan dengan PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. \\n \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":334032,\"journal\":{\"name\":\"Moneta: Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Moneta: Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35905/moneta.v1i2.3593\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Moneta: Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35905/moneta.v1i2.3593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTAT PERIODE 2017-2021
Penelitian dilakukan untuk menganalisis lebih dalam mengenai kinerja perusahaan sektor properti dan real estat khususnya pada PT Lippo Karawaci Tbk, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, dan PT Pudjiadi Prestige Tbk di beberapa tahun terakhir. Industri sektor properti sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, baik itu properti seperti pertokoan, perhotelan terlebih lagi perumahan atau tempat tinggal sehingga permintaannya akan terus naik sehingga penulis merasa perlu untuk meneliti kondisi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif evaluatif menggunakan data sekunder. Peneliti akan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan hasil pengolahan data-data yang berupa angka untuk mengetahui maksud dari angka tersebut. Hasil yang ditemukan yaitu dari ketiga perusahaan jika dilihat dari rasio likuiditasnya, maka PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dinilai likuid dan memiliki kondisi yang paling aman dari masalah kesulitan membayar utang lancar. Sedangkan PT Lippo Karawaci jika melihat periode terakhir, maka perusahaan juga berada dalam kondisi likuid. Namun, PT Pudjiadi Prestige pada tahun 2021 masih dinilai tidak likuid. Namun jika dilihat dari rasio solvabilitasnya, dari ketiga perusahaan, PT Pudjiadi Prestige memiliki DAR yang paling rendah yaitu berkisar di angka 31%-39% pada periode penelitian. Sementara PT Lippo Karawaci memiliki rasio solvabilitas (DAR) paling tinggi yang terjadi pada tahun 2021 yaitu sebesar 57%. Jika kita melihat rata-rata industri, yakni 35%, debt to asset ratio dari ketiga perusahaan tersebut masih berada diatas rata-rata tersebut dimana hal tersebut akan membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman. Sementara itu jika dilihat dari rasio profitabilitasnya, PT Pudjiadi Prestige Tbk dominan memiliki rasio yang paling tinggi (74%) dibandingkan dengan PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.