Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Akseptor KB Suntik Melakukan Kunjungan Ulang

Penggunaan kontrasepsi merupakan suatu usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan, di Indonesia jumlah rata-rata KB aktif PUS tahun 2019 mencapai 62,5% dari target nasional sebesar 66%,.Tujuan penelitian ini untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang di BPM Lismarini Palembang. Jenis penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua  akseptor KB suntik  yang datang berkunjung ke BPM Lismarini Palembang tahun 2020 yang berjumlah 406 orang sedangkan sampel adalah seluruhakseptor KB suntik yang datang berkunjungpada saat penelitian berlangsung di BPM Lismarini yang berjumlah 90 orang.Pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini yaitudengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, paritas dan pendidikan respondendengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang dengan nilai ρ valueberturut-turut sebesar0,127, 0,397, dan 0,622, sertaada hubungan antara dukungan suami dan pekerjaan responden dengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang, dengan  nilaip value  0,008 dan 0,045. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dukungan suami dan pekerjaan responden memberikan pengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pil pada ibu.