Rina Maulina, Ika Rahmadani, Sari maulida vonna, Linda rahmazaniati, Lilis marlina
{"title":"UMKM亚齐工艺的财务管理培训","authors":"Rina Maulina, Ika Rahmadani, Sari maulida vonna, Linda rahmazaniati, Lilis marlina","doi":"10.29303/independen.v4i1.579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama UMKM di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia, tetapi kontribusi dalam output nasional di katagorikan rendah. Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar. Permasalahan UMKM khususnya di Aceh saat ini adalah sebagai berikut: Keterampilan SDM dan Manajemen masih rendah; Daya beli menurun dan daya saing rendah; Kualitas dan kapasitas produksi rendah dan tidak memiliki standarisasi; Tidak adanya inovasi produk; Tidak adanya sertifikasi (P-IRT, Halal, BPOM, SNI dll); Sulitnya akses pembiayaan; Kualitas rendah dan harga kemasan tinggi; Literasi digital rendah; Ekspor dan pemasaran nasional masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat kepada pelaku UMKM untuk melakukan wirausaha, meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM, memberi pengetahuan, pemahaman, serta strategi pemasaran melalui e-commerce, memberi pelatihan manajemen keuangan pelaku UMKM. Sedangkan manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan motivasi dan produktivitas pelaku UMKM, membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, membantu pelaku UMKM tertib mencatat setiap transaksi keuangan melalui sistem pembukuan sederhana sehingga dapat memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja UMKM.\n ","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi UMKM Kerajinan Aceh\",\"authors\":\"Rina Maulina, Ika Rahmadani, Sari maulida vonna, Linda rahmazaniati, Lilis marlina\",\"doi\":\"10.29303/independen.v4i1.579\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama UMKM di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia, tetapi kontribusi dalam output nasional di katagorikan rendah. Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar. Permasalahan UMKM khususnya di Aceh saat ini adalah sebagai berikut: Keterampilan SDM dan Manajemen masih rendah; Daya beli menurun dan daya saing rendah; Kualitas dan kapasitas produksi rendah dan tidak memiliki standarisasi; Tidak adanya inovasi produk; Tidak adanya sertifikasi (P-IRT, Halal, BPOM, SNI dll); Sulitnya akses pembiayaan; Kualitas rendah dan harga kemasan tinggi; Literasi digital rendah; Ekspor dan pemasaran nasional masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat kepada pelaku UMKM untuk melakukan wirausaha, meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM, memberi pengetahuan, pemahaman, serta strategi pemasaran melalui e-commerce, memberi pelatihan manajemen keuangan pelaku UMKM. Sedangkan manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan motivasi dan produktivitas pelaku UMKM, membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, membantu pelaku UMKM tertib mencatat setiap transaksi keuangan melalui sistem pembukuan sederhana sehingga dapat memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja UMKM.\\n \",\"PeriodicalId\":432759,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdimas Independen\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdimas Independen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.579\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Independen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi UMKM Kerajinan Aceh
Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama UMKM di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia, tetapi kontribusi dalam output nasional di katagorikan rendah. Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar. Permasalahan UMKM khususnya di Aceh saat ini adalah sebagai berikut: Keterampilan SDM dan Manajemen masih rendah; Daya beli menurun dan daya saing rendah; Kualitas dan kapasitas produksi rendah dan tidak memiliki standarisasi; Tidak adanya inovasi produk; Tidak adanya sertifikasi (P-IRT, Halal, BPOM, SNI dll); Sulitnya akses pembiayaan; Kualitas rendah dan harga kemasan tinggi; Literasi digital rendah; Ekspor dan pemasaran nasional masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat kepada pelaku UMKM untuk melakukan wirausaha, meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM, memberi pengetahuan, pemahaman, serta strategi pemasaran melalui e-commerce, memberi pelatihan manajemen keuangan pelaku UMKM. Sedangkan manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan motivasi dan produktivitas pelaku UMKM, membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, membantu pelaku UMKM tertib mencatat setiap transaksi keuangan melalui sistem pembukuan sederhana sehingga dapat memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja UMKM.