Guntur Yudi Saputra, D. Kartika, Nur’aini Muhassanah
{"title":"T配对测试对自闭症特殊需要学生使用时间分析工具治疗时间差异的影响","authors":"Guntur Yudi Saputra, D. Kartika, Nur’aini Muhassanah","doi":"10.57008/jjp.v2i03.224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) adalah salah satu metode terapi autisme yang banyak dilaksanakan di sekolah yang melenggarakan pendidikan inklusi salah satunya adalah SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Terapi ABA yang dijalankan di lembaga pendidikan tersebut masih banyak kekurangan salah satunya adalah keterbatasan terapis untuk melakukan terapi ABA. Karena keterbatasan terapis tersebut, jam terapi yang diberikan belum sesuai dengan terapi ABA pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai antara anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 1,5 jam per hari dengan anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 8 jam per hari di SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal. Subjek tunggal adalah seorang siswa inklusi di SD Alam Banyu Belik yang terletak di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan namun tidak signifikan antara nilai sebelum dan sesudah diterapkannya terapi ABA dijalankan selama 1,5 jam per hari dengan terapi ABA yang dijalankan selama 8 jam per hari atau dengan kata lain terapi ABA yang dijalankan di SD Alam Banyu Belik selama 1,5 jam terbilang masih dalam koridor yang baik.","PeriodicalId":174760,"journal":{"name":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji T Berpasangan (Paired T-Test) Terhadap Pengaruh Perbedaan Jumlah Jam Terapi Applied Behaviour Analisys (ABA) Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Autisme\",\"authors\":\"Guntur Yudi Saputra, D. Kartika, Nur’aini Muhassanah\",\"doi\":\"10.57008/jjp.v2i03.224\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) adalah salah satu metode terapi autisme yang banyak dilaksanakan di sekolah yang melenggarakan pendidikan inklusi salah satunya adalah SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Terapi ABA yang dijalankan di lembaga pendidikan tersebut masih banyak kekurangan salah satunya adalah keterbatasan terapis untuk melakukan terapi ABA. Karena keterbatasan terapis tersebut, jam terapi yang diberikan belum sesuai dengan terapi ABA pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai antara anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 1,5 jam per hari dengan anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 8 jam per hari di SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal. Subjek tunggal adalah seorang siswa inklusi di SD Alam Banyu Belik yang terletak di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan namun tidak signifikan antara nilai sebelum dan sesudah diterapkannya terapi ABA dijalankan selama 1,5 jam per hari dengan terapi ABA yang dijalankan selama 8 jam per hari atau dengan kata lain terapi ABA yang dijalankan di SD Alam Banyu Belik selama 1,5 jam terbilang masih dalam koridor yang baik.\",\"PeriodicalId\":174760,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57008/jjp.v2i03.224\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57008/jjp.v2i03.224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
应用行为分析疗法是自闭症治疗的一种广泛采用的方法,该疗法包括自然小学班宇·贝勒·普沃兹托(Banyu Belik Purwokerto)。在该机构开展的ABA疗法仍然存在许多缺陷,其中之一是治疗师对ABA治疗的限制。由于治疗师的限制,接受治疗的时间与ABA的一般治疗时间不匹配。本研究的目的是确定每天参加1.5个小时的ABA治疗项目的学习者和每天参加ABA治疗的学生之间是否存在差异。使用的方法是单对象实验方法。唯一的研究对象是位于班尤马斯区karangnnuanda村的学生Banyu Belik。研究结果表明,有前后的成绩却没有显著区别的ABA运行每天1.5小时与疗法治疗ABA每天运行8小时的治疗,或者换句话说ABA在SD Banyu Belik自然运行的1.5小时算仍然走在走廊上的善工。
Uji T Berpasangan (Paired T-Test) Terhadap Pengaruh Perbedaan Jumlah Jam Terapi Applied Behaviour Analisys (ABA) Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Autisme
Terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) adalah salah satu metode terapi autisme yang banyak dilaksanakan di sekolah yang melenggarakan pendidikan inklusi salah satunya adalah SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Terapi ABA yang dijalankan di lembaga pendidikan tersebut masih banyak kekurangan salah satunya adalah keterbatasan terapis untuk melakukan terapi ABA. Karena keterbatasan terapis tersebut, jam terapi yang diberikan belum sesuai dengan terapi ABA pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai antara anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 1,5 jam per hari dengan anak didik yang mengikuti program terapi ABA selama 8 jam per hari di SD Alam Banyu Belik Purwokerto. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal. Subjek tunggal adalah seorang siswa inklusi di SD Alam Banyu Belik yang terletak di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan namun tidak signifikan antara nilai sebelum dan sesudah diterapkannya terapi ABA dijalankan selama 1,5 jam per hari dengan terapi ABA yang dijalankan selama 8 jam per hari atau dengan kata lain terapi ABA yang dijalankan di SD Alam Banyu Belik selama 1,5 jam terbilang masih dalam koridor yang baik.