{"title":"通过引导学生对人体结构和功能的概念的分析和科学态度的提高","authors":"Detsy Henrliniar","doi":"10.47353/bj.v3i1.192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa SMA melalui model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Modul pada konsep struktur dan fungsi jaringan pada manusia. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Hasil penelitian didapat bahwa: (1) Nilai N-gain kemampuan analisis siswa pada tahap kognitif differentiating sebesar 0,10; tahap kognitif organizing sebesar 0,14 dan tahap kognitif attributing sebesar 0,01 rata-rata termasuk ke dalam kategori tinggi kecuali untuk attributing termasuk ke dalam kategori rendah; (2) ada peningkatan kemampuan analisis siswa dengan N-gain berkriteria sedang (0,34) dan nilai t hitung sebesar 8,342 pada taraf sig. 0,009. 0,05; (3) sikap ilmiah didapatkan rata-rata nilai total (86,06) termasuk kategori baik sekali; (4) ada korelasi antara kemampuan analisis siswa dengan sikap ilmiah siswa sebesar (0,414) dengan sig. = 0,001 artinya memiliki korelasi yang sedang. 5) sebagian besar siswa (73%) memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model Inkuiri terbimbing berbantuan modul. Dengan demikian, kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa meningkat melalui model Inkuiri terbimbing berbantuan modul.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA MANUSIA\",\"authors\":\"Detsy Henrliniar\",\"doi\":\"10.47353/bj.v3i1.192\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa SMA melalui model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Modul pada konsep struktur dan fungsi jaringan pada manusia. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Hasil penelitian didapat bahwa: (1) Nilai N-gain kemampuan analisis siswa pada tahap kognitif differentiating sebesar 0,10; tahap kognitif organizing sebesar 0,14 dan tahap kognitif attributing sebesar 0,01 rata-rata termasuk ke dalam kategori tinggi kecuali untuk attributing termasuk ke dalam kategori rendah; (2) ada peningkatan kemampuan analisis siswa dengan N-gain berkriteria sedang (0,34) dan nilai t hitung sebesar 8,342 pada taraf sig. 0,009. 0,05; (3) sikap ilmiah didapatkan rata-rata nilai total (86,06) termasuk kategori baik sekali; (4) ada korelasi antara kemampuan analisis siswa dengan sikap ilmiah siswa sebesar (0,414) dengan sig. = 0,001 artinya memiliki korelasi yang sedang. 5) sebagian besar siswa (73%) memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model Inkuiri terbimbing berbantuan modul. Dengan demikian, kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa meningkat melalui model Inkuiri terbimbing berbantuan modul.\",\"PeriodicalId\":184541,\"journal\":{\"name\":\"Berajah Journal\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Berajah Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47353/bj.v3i1.192\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berajah Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47353/bj.v3i1.192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA MANUSIA
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa SMA melalui model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Modul pada konsep struktur dan fungsi jaringan pada manusia. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Hasil penelitian didapat bahwa: (1) Nilai N-gain kemampuan analisis siswa pada tahap kognitif differentiating sebesar 0,10; tahap kognitif organizing sebesar 0,14 dan tahap kognitif attributing sebesar 0,01 rata-rata termasuk ke dalam kategori tinggi kecuali untuk attributing termasuk ke dalam kategori rendah; (2) ada peningkatan kemampuan analisis siswa dengan N-gain berkriteria sedang (0,34) dan nilai t hitung sebesar 8,342 pada taraf sig. 0,009. 0,05; (3) sikap ilmiah didapatkan rata-rata nilai total (86,06) termasuk kategori baik sekali; (4) ada korelasi antara kemampuan analisis siswa dengan sikap ilmiah siswa sebesar (0,414) dengan sig. = 0,001 artinya memiliki korelasi yang sedang. 5) sebagian besar siswa (73%) memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model Inkuiri terbimbing berbantuan modul. Dengan demikian, kemampuan analisis dan sikap ilmiah siswa meningkat melalui model Inkuiri terbimbing berbantuan modul.