{"title":"GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM KUMPULAN CERPEN LELUCON PARA KORUPTOR KARYA AGUS NOOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Sashi Khaerani, Bambang Sumadyo, A. Anam","doi":"10.30998/.V1I1.3814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Dalam penelitian ini penulis mengambil data berdasarkan penggunaan gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor menggunakan metode deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya gaya bahasa sindiran yang terbagi menjadi lima jenis, yaitu gaya bahasa sarkasme sejumlah 13 data (10,74%), gaya bahasa sinisme sejumlah 29 (23,97%), gaya bahasa ironi sejumlah 33 (27,27%), gaya bahasa satire sejumlah 25 (20,67%), gaya bahasa innuendo sejumlah 21 (17,35%). Setelah penulis menganalisis gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor, penulis menarik simpulan bahwa gaya bahasa sindiran yang memiliki jumlah paling banyak adalah gaya bahasa ironi","PeriodicalId":447133,"journal":{"name":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/.V1I1.3814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM KUMPULAN CERPEN LELUCON PARA KORUPTOR KARYA AGUS NOOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Dalam penelitian ini penulis mengambil data berdasarkan penggunaan gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor menggunakan metode deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya gaya bahasa sindiran yang terbagi menjadi lima jenis, yaitu gaya bahasa sarkasme sejumlah 13 data (10,74%), gaya bahasa sinisme sejumlah 29 (23,97%), gaya bahasa ironi sejumlah 33 (27,27%), gaya bahasa satire sejumlah 25 (20,67%), gaya bahasa innuendo sejumlah 21 (17,35%). Setelah penulis menganalisis gaya bahasa sindiran dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor, penulis menarik simpulan bahwa gaya bahasa sindiran yang memiliki jumlah paling banyak adalah gaya bahasa ironi