{"title":"PENERAPAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK TUNADAKSA DI SD NEGERI 49 KOTA TERNATE","authors":"Ade Safitri, Hasbila Rajiman, Lismawanti Dingomaba, Rahayu R Husain, Wilda Syam Tonra","doi":"10.51574/jrip.v2i3.711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak tunadaksa merupakan jenis anak berkebutuhan khusus yang terdapat kekurangan dalam hal fisik. Salah satunya ialah kebutuhan akan keterampilan, berkomunikasi, berinteraksi serta bersosialisasi dengan anak normal lainnya. Akan tetapi anak tunadaksa sering kali merasa tidak percaya diri karena memiliki keterbatasan fisik. Hal ini membuat tim peneliti melakukan observasi di SD NEGERI 49 KOTA TERNATE dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak yang berkebutuhan khusus dengan menggunakan teknik modelling. Teknik modeling bertujuan untuk mempelajari perilaku baru dengan mengamati model dan mempelajari keterampilannya menurut Hutomono (dalam Erfantini, I.H dkk: 2019). Sedangkan menurut Jones (dalam Liza, W.l: 2020) Modeling merupakan teknik untuk mengajari si pengamat keterampilan dan aturan perilaku. \n \nKeywords: Teknik Modelling. Kepercayaan Diri. Anak Tunadaksa","PeriodicalId":226721,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51574/jrip.v2i3.711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK TUNADAKSA DI SD NEGERI 49 KOTA TERNATE
Anak tunadaksa merupakan jenis anak berkebutuhan khusus yang terdapat kekurangan dalam hal fisik. Salah satunya ialah kebutuhan akan keterampilan, berkomunikasi, berinteraksi serta bersosialisasi dengan anak normal lainnya. Akan tetapi anak tunadaksa sering kali merasa tidak percaya diri karena memiliki keterbatasan fisik. Hal ini membuat tim peneliti melakukan observasi di SD NEGERI 49 KOTA TERNATE dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak yang berkebutuhan khusus dengan menggunakan teknik modelling. Teknik modeling bertujuan untuk mempelajari perilaku baru dengan mengamati model dan mempelajari keterampilannya menurut Hutomono (dalam Erfantini, I.H dkk: 2019). Sedangkan menurut Jones (dalam Liza, W.l: 2020) Modeling merupakan teknik untuk mengajari si pengamat keterampilan dan aturan perilaku.
Keywords: Teknik Modelling. Kepercayaan Diri. Anak Tunadaksa