{"title":"JASTIS ARIMBA 100%清真电影中的道德信息","authors":"Achfaz Fauzi, Anwari","doi":"10.33752/.v1i2.3034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Pada dasarnya film merupakan sebuah karya seni yang terlahir dari para pemeran suatu karakter. Hakikatnya film yang ditayangkan di televisi atau di bioskop dapat mempengaruhi dan membentuk khalayak sesuai dengan muatan pesan di dalamnya, tanpa berlaku sebaliknya. Di dalam sebuah karya seni film beragam isi pesan yang mencakup pesan edukatif, informatif, pesan religi, moral dan sebagainya. Penyampaian pesan religi atau agama dimanfaatkan film sebagai salah satu sarana dakwah karena tidak sedikit pihak yang memanfaatkan film tersebut. Salah satunya Film 100% Halal Karya Jastis Arimba yang diproduseri oleh Raam Punjabi dan diproduksi oleh MVP Pictures. Film ini menceritakan Ilham Sentosa (Ariyo Wahab), seorang motivator dan penulis sukses yang menganjurkan untuk pernikahan muda. Melihat pemaparan dari fenomena tersebut maka peneliti akan mengulas pesan moral yang terdapat dalam film 100% Halal. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana makna tanda yang terdapat dalam film 100% Halal Karya Jastis Arimba. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika teori Charles Sanders Pierce. Adapun Unit analisis data berupa setiap adegan atau scene yang mengandung makna pesan moral dalam film 100% Halal. Tahapan penelitiannya dibagi menjadi beberapa bagian seperti: mencari topik, merumuskan masalah, menentukan metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti menghasilkan kesimpulan berupa makna tanda yang dikembangkan Charles Sanders Pierce dengan menggunakan segitiga makna yang meliputi: ikon, indeks dan simbol. Ketiga struktur tanda tersebut merupakan rangkaian yang saling berkaitan dari makna tanda yang sudah di sajikan dalam bentuk penyajian data berupa beberapa adegan dan kemudian di analisa menggunakan teori segitiga makna. Dan menghasilkan pesan moral dengan menggunakan teori yang di kembangkan oleh Franz Magnis Suseno yang meliputi: kejujuran dalam ucapan. Menjadi diri sendiri dalam menentukan pilihan. Bertanggung jawab atas kewajiban dan bertanggung jawab sebagai seorang suami. Kemandirian menjadi seorang ibu yang tangguh, dan bertindak atas kehendak sendiri. Keberanian moral untuk memberanikan diri meminang seorang wanita. Kerendahan hati dengan membantu dan menolong sesama, kerendahan hati menjadi seorang suami. Dan kritis dalam menghadapi suatu hal memberikan nasihat yang baik.","PeriodicalId":238726,"journal":{"name":"SPEKTRA KOMUNIKA","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PESAN MORAL DALAM FILM 100% HALAL KARYA JASTIS ARIMBA\",\"authors\":\"Achfaz Fauzi, Anwari\",\"doi\":\"10.33752/.v1i2.3034\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Pada dasarnya film merupakan sebuah karya seni yang terlahir dari para pemeran suatu karakter. Hakikatnya film yang ditayangkan di televisi atau di bioskop dapat mempengaruhi dan membentuk khalayak sesuai dengan muatan pesan di dalamnya, tanpa berlaku sebaliknya. Di dalam sebuah karya seni film beragam isi pesan yang mencakup pesan edukatif, informatif, pesan religi, moral dan sebagainya. Penyampaian pesan religi atau agama dimanfaatkan film sebagai salah satu sarana dakwah karena tidak sedikit pihak yang memanfaatkan film tersebut. Salah satunya Film 100% Halal Karya Jastis Arimba yang diproduseri oleh Raam Punjabi dan diproduksi oleh MVP Pictures. Film ini menceritakan Ilham Sentosa (Ariyo Wahab), seorang motivator dan penulis sukses yang menganjurkan untuk pernikahan muda. Melihat pemaparan dari fenomena tersebut maka peneliti akan mengulas pesan moral yang terdapat dalam film 100% Halal. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana makna tanda yang terdapat dalam film 100% Halal Karya Jastis Arimba. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika teori Charles Sanders Pierce. Adapun Unit analisis data berupa setiap adegan atau scene yang mengandung makna pesan moral dalam film 100% Halal. Tahapan penelitiannya dibagi menjadi beberapa bagian seperti: mencari topik, merumuskan masalah, menentukan metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti menghasilkan kesimpulan berupa makna tanda yang dikembangkan Charles Sanders Pierce dengan menggunakan segitiga makna yang meliputi: ikon, indeks dan simbol. Ketiga struktur tanda tersebut merupakan rangkaian yang saling berkaitan dari makna tanda yang sudah di sajikan dalam bentuk penyajian data berupa beberapa adegan dan kemudian di analisa menggunakan teori segitiga makna. Dan menghasilkan pesan moral dengan menggunakan teori yang di kembangkan oleh Franz Magnis Suseno yang meliputi: kejujuran dalam ucapan. Menjadi diri sendiri dalam menentukan pilihan. Bertanggung jawab atas kewajiban dan bertanggung jawab sebagai seorang suami. Kemandirian menjadi seorang ibu yang tangguh, dan bertindak atas kehendak sendiri. Keberanian moral untuk memberanikan diri meminang seorang wanita. Kerendahan hati dengan membantu dan menolong sesama, kerendahan hati menjadi seorang suami. Dan kritis dalam menghadapi suatu hal memberikan nasihat yang baik.\",\"PeriodicalId\":238726,\"journal\":{\"name\":\"SPEKTRA KOMUNIKA\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SPEKTRA KOMUNIKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33752/.v1i2.3034\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPEKTRA KOMUNIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33752/.v1i2.3034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PESAN MORAL DALAM FILM 100% HALAL KARYA JASTIS ARIMBA
Abstract: Pada dasarnya film merupakan sebuah karya seni yang terlahir dari para pemeran suatu karakter. Hakikatnya film yang ditayangkan di televisi atau di bioskop dapat mempengaruhi dan membentuk khalayak sesuai dengan muatan pesan di dalamnya, tanpa berlaku sebaliknya. Di dalam sebuah karya seni film beragam isi pesan yang mencakup pesan edukatif, informatif, pesan religi, moral dan sebagainya. Penyampaian pesan religi atau agama dimanfaatkan film sebagai salah satu sarana dakwah karena tidak sedikit pihak yang memanfaatkan film tersebut. Salah satunya Film 100% Halal Karya Jastis Arimba yang diproduseri oleh Raam Punjabi dan diproduksi oleh MVP Pictures. Film ini menceritakan Ilham Sentosa (Ariyo Wahab), seorang motivator dan penulis sukses yang menganjurkan untuk pernikahan muda. Melihat pemaparan dari fenomena tersebut maka peneliti akan mengulas pesan moral yang terdapat dalam film 100% Halal. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana makna tanda yang terdapat dalam film 100% Halal Karya Jastis Arimba. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika teori Charles Sanders Pierce. Adapun Unit analisis data berupa setiap adegan atau scene yang mengandung makna pesan moral dalam film 100% Halal. Tahapan penelitiannya dibagi menjadi beberapa bagian seperti: mencari topik, merumuskan masalah, menentukan metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti menghasilkan kesimpulan berupa makna tanda yang dikembangkan Charles Sanders Pierce dengan menggunakan segitiga makna yang meliputi: ikon, indeks dan simbol. Ketiga struktur tanda tersebut merupakan rangkaian yang saling berkaitan dari makna tanda yang sudah di sajikan dalam bentuk penyajian data berupa beberapa adegan dan kemudian di analisa menggunakan teori segitiga makna. Dan menghasilkan pesan moral dengan menggunakan teori yang di kembangkan oleh Franz Magnis Suseno yang meliputi: kejujuran dalam ucapan. Menjadi diri sendiri dalam menentukan pilihan. Bertanggung jawab atas kewajiban dan bertanggung jawab sebagai seorang suami. Kemandirian menjadi seorang ibu yang tangguh, dan bertindak atas kehendak sendiri. Keberanian moral untuk memberanikan diri meminang seorang wanita. Kerendahan hati dengan membantu dan menolong sesama, kerendahan hati menjadi seorang suami. Dan kritis dalam menghadapi suatu hal memberikan nasihat yang baik.