{"title":"Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe","authors":"Alpin Alpin","doi":"10.56742/nchat.v1i2.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Status gizi buruk ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB) dengan z-skor BB/TB <-3 SD. Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi dan factor yang memengaruhinya di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 97 responden yang dipilih secara simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan variable independennya adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan dan pekerjaan. Kuesioner yang digunakan disiapkan oleh peneliti sendiri dengan memperhatikan sumber referensi yang relevan dan telah diuji dan dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Semua tes dengan p-value (p) <0.05 dianggap signifikan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita penderita gizi buruk sebanyak 7.2%, status gizi buruk dipengaruhi oleh faktor seperti pekerjaan p=0.001 sedangkan untuk variable usia dengan p=0.591, dan status pendidikan dengan p=0.596. Pentingnya ibu bekerja untuk menambah referensi tentang nutrisi baik bagi Balita","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe
Status gizi buruk ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB) dengan z-skor BB/TB <-3 SD. Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi dan factor yang memengaruhinya di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 97 responden yang dipilih secara simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan variable independennya adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan dan pekerjaan. Kuesioner yang digunakan disiapkan oleh peneliti sendiri dengan memperhatikan sumber referensi yang relevan dan telah diuji dan dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Semua tes dengan p-value (p) <0.05 dianggap signifikan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita penderita gizi buruk sebanyak 7.2%, status gizi buruk dipengaruhi oleh faktor seperti pekerjaan p=0.001 sedangkan untuk variable usia dengan p=0.591, dan status pendidikan dengan p=0.596. Pentingnya ibu bekerja untuk menambah referensi tentang nutrisi baik bagi Balita