Vialinda Siswati
{"title":"Studi Pemikiran Al Faruqi tentang Tauhid Ilmu dan Politik","authors":"Vialinda Siswati","doi":"10.36815/tarbiya.v8i2.471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ismail Raji Al-Faruqi merupakan tokoh dunia Islam yang banyak dikenal dengan teori Islamisasi ilmu pengetahuan, gagasan Al-Faruqi muncul merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keilmuan Islam karena saat itu sudah muncul yang dinamakan dikotomi ilmu yang mengelompokkan ilmu Barat dan Ilmu Islam, Al-Faruqi yang memiliki banyak latar pendidikan dari Barat mencoba memberikan nuansa baru Islam dengan tetap mempelajari keilmuan barat namun memberi nilai-nilai keislaman di dalamnya sebagai tolak ukur keberhasilan ilmu pengetahuan itu sendiri, dan gagasan inipun banyak memunculkan pro kontra pada masyarakat Islam kala itu sehingga sampai membuat dirinya menjadi terkenal di dunia. Selanjutnya Ismail Raji Al-Faruqi memberikan gambaran seharusnya keilmuan itu dengan membuat seakan-akan ada rantai di antara ilmu satu dan lainnya yang saling berkaitan tetapi yang menjadi titik utama adalah ilmu tauhid karena menurutnya ilmu ini adalah ilmu yang paling utama sebelum memunculkan ilmu lanjutan seperti contoh ilmu tauhid  mampu mempengaruhi pemikirannya hingga membentuk sebuah internalisasi keimanan yang kemudian merambah dalam pengaturan keduniawian sebagai pendukung adalah politik karena memegang peranan penting dalam sebuah sistem dimanapun berada dari politik tersebut memunculkan sebuah pembentukan kepemimpinan yang nantinya menguasai sistem sebuah ketatanegaraan yang selanjutnya akan kembali terhadap kebebasan ilmu itu sendiri yang nantinya akan tetap menjadi dikotomi ataukah memberikan nilai-nilai yang bernuansa Islam.","PeriodicalId":166783,"journal":{"name":"TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36815/tarbiya.v8i2.471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

以伊斯梅尔·拉吉·法鲁克(Ismail Raji Al-Faruqi)为世界上最著名的科学伊斯兰教理论,法鲁克的想法是他对伊斯兰科学的关心,因为当时已经出现了一种被称为西方科学和伊斯兰科学二分法的理论,Al-Faruqi西方试图给我感觉有很多教育背景的伊斯兰教与西方保持科学研究却给新价值观里面keislaman作为科学衡量成功职业本身,即使和想法也引发许多伊斯兰社会的反政府武装在当时,以至于让自己变成了世界上最著名的。接下来伊斯梅尔Raji Al-Faruqi说明科学应该是通过使好像有一条链子在科学和其他方面之间的相互关联的,但重点是科学的tawhid因为他认为科学是科学出现之前最主要的思想就像科学tawhid例子能够影响到后续科学上建立了一个信仰内化然后蔓延的世俗的支持者是设置政治在任何政治体系中所起的关键作用,导致随后建立的领导地位,使之成为统治制度的权力,然后将返回知识本身的自由,否则将继续是二分法,或赋予伊斯兰价值观。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Studi Pemikiran Al Faruqi tentang Tauhid Ilmu dan Politik
Ismail Raji Al-Faruqi merupakan tokoh dunia Islam yang banyak dikenal dengan teori Islamisasi ilmu pengetahuan, gagasan Al-Faruqi muncul merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keilmuan Islam karena saat itu sudah muncul yang dinamakan dikotomi ilmu yang mengelompokkan ilmu Barat dan Ilmu Islam, Al-Faruqi yang memiliki banyak latar pendidikan dari Barat mencoba memberikan nuansa baru Islam dengan tetap mempelajari keilmuan barat namun memberi nilai-nilai keislaman di dalamnya sebagai tolak ukur keberhasilan ilmu pengetahuan itu sendiri, dan gagasan inipun banyak memunculkan pro kontra pada masyarakat Islam kala itu sehingga sampai membuat dirinya menjadi terkenal di dunia. Selanjutnya Ismail Raji Al-Faruqi memberikan gambaran seharusnya keilmuan itu dengan membuat seakan-akan ada rantai di antara ilmu satu dan lainnya yang saling berkaitan tetapi yang menjadi titik utama adalah ilmu tauhid karena menurutnya ilmu ini adalah ilmu yang paling utama sebelum memunculkan ilmu lanjutan seperti contoh ilmu tauhid  mampu mempengaruhi pemikirannya hingga membentuk sebuah internalisasi keimanan yang kemudian merambah dalam pengaturan keduniawian sebagai pendukung adalah politik karena memegang peranan penting dalam sebuah sistem dimanapun berada dari politik tersebut memunculkan sebuah pembentukan kepemimpinan yang nantinya menguasai sistem sebuah ketatanegaraan yang selanjutnya akan kembali terhadap kebebasan ilmu itu sendiri yang nantinya akan tetap menjadi dikotomi ataukah memberikan nilai-nilai yang bernuansa Islam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信