{"title":"使徒行传4:12的救恩的保证是福音传播的动力","authors":"Yonatan Alex Arifianto, Kalis Stevanus","doi":"10.52220/magnum.v3i1.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The salvation received by believers as a gift from God, is sometimes only accepted selfishly without prioritizing other people who have not accepted and know the truth of this salvation. believers think that mission is the job of church leaders and ministers only so there is no motivation in preaching the gospel of salvation. The author describes the study of the certainty of salvation as an incentive for believers to continue to preach the news of salvation for all mankind. Using descriptive qualitative methods with a literature study approach, it can be concluded that the certainty of salvation in Acts 4:12 is the driving force for evangelism. It is part of the actualization of the Great Commission of the Lord Jesus which will continue to be carried out until His second coming. By doing and understanding, first, understand that in the theological study and exegesis of Acts 4:12 found the value of salvation which is only found in the Name of Jesus Christ. Second, it leads believers to believe that Salvation is exclusive in Jesus Christ as part of the believer's faith and spirituality. The three believers can understand the nature and essence of evangelism which plays a very important role in educating believers to keep the spirit of preaching the gospel. The four believers are required to actualize the Great Commission as an indicator of believers in the role of evangelism. This is done as part of God's plan to make believers God's co-workers who bring good news to those who do not know the truth in Acts 4:12. AbstrakKeselamatan yang diterima oleh orang percaya sebagai anugrah Tuhan, terkadang hanya diterima secara egois tanpa mementingkan orang lain yang belum menerima dan mengenal kebenaran keselamtan tersebut. orang percaya mengangap bahwa misi adalah tugas para pemimpin dan pelayan gereja saja sehingga tidak adanya motivasi dalam memberitakan injil keselamatan. Penulis mendeskripsikan kajian kepastian keselamatan sebagai pendorong orang percaya untuk terus memberitakan kabar keselamatan bagi seluruh manusia. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa kepastian keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai pendorong pekabaran Injil. Merupakan sebagai bagian dari aktualisasi Amanat Agung Tuhan Yesus yang terus dikerjakan sampai kedatanganNya kedua kali. Dengan mengerjakan dan memahami, yang pertama, menegerti bahwa dalam kajian teologis dan eksegese Kisah Para Rasul 4:12 ditemukan nilai keselamatan yang hanya ditemukan di dalam Nama Yesus Kristus. Kedua, Hal tersebut membawa orang percaya untuk mengimani bahwa Keselamatan eksklusif dalam Yesus Kristus sebagai bagian dari iman dan kerohanian orang percaya. Ketiga ornag percaya dapat memahami adanya hakikat dan esensi penginjilan yang sangat berperan mengedukasi orang percaya untuk tetap semangat memberitakan Injil. Keempat orang percaya diwajibkan mengaktualisasi Amanat Agung sebagai indikator orang percaya dalam peran penginjilan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencan Tuhan menjadikan orang percaya kawan sekerja Allah yang membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kebenaran dalam Kisah para Rasul 4: 12. ","PeriodicalId":233729,"journal":{"name":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kepastian Keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai Pendorong Pekabaran Injil\",\"authors\":\"Yonatan Alex Arifianto, Kalis Stevanus\",\"doi\":\"10.52220/magnum.v3i1.136\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The salvation received by believers as a gift from God, is sometimes only accepted selfishly without prioritizing other people who have not accepted and know the truth of this salvation. believers think that mission is the job of church leaders and ministers only so there is no motivation in preaching the gospel of salvation. The author describes the study of the certainty of salvation as an incentive for believers to continue to preach the news of salvation for all mankind. Using descriptive qualitative methods with a literature study approach, it can be concluded that the certainty of salvation in Acts 4:12 is the driving force for evangelism. It is part of the actualization of the Great Commission of the Lord Jesus which will continue to be carried out until His second coming. By doing and understanding, first, understand that in the theological study and exegesis of Acts 4:12 found the value of salvation which is only found in the Name of Jesus Christ. Second, it leads believers to believe that Salvation is exclusive in Jesus Christ as part of the believer's faith and spirituality. The three believers can understand the nature and essence of evangelism which plays a very important role in educating believers to keep the spirit of preaching the gospel. The four believers are required to actualize the Great Commission as an indicator of believers in the role of evangelism. This is done as part of God's plan to make believers God's co-workers who bring good news to those who do not know the truth in Acts 4:12. AbstrakKeselamatan yang diterima oleh orang percaya sebagai anugrah Tuhan, terkadang hanya diterima secara egois tanpa mementingkan orang lain yang belum menerima dan mengenal kebenaran keselamtan tersebut. orang percaya mengangap bahwa misi adalah tugas para pemimpin dan pelayan gereja saja sehingga tidak adanya motivasi dalam memberitakan injil keselamatan. Penulis mendeskripsikan kajian kepastian keselamatan sebagai pendorong orang percaya untuk terus memberitakan kabar keselamatan bagi seluruh manusia. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa kepastian keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai pendorong pekabaran Injil. Merupakan sebagai bagian dari aktualisasi Amanat Agung Tuhan Yesus yang terus dikerjakan sampai kedatanganNya kedua kali. Dengan mengerjakan dan memahami, yang pertama, menegerti bahwa dalam kajian teologis dan eksegese Kisah Para Rasul 4:12 ditemukan nilai keselamatan yang hanya ditemukan di dalam Nama Yesus Kristus. Kedua, Hal tersebut membawa orang percaya untuk mengimani bahwa Keselamatan eksklusif dalam Yesus Kristus sebagai bagian dari iman dan kerohanian orang percaya. Ketiga ornag percaya dapat memahami adanya hakikat dan esensi penginjilan yang sangat berperan mengedukasi orang percaya untuk tetap semangat memberitakan Injil. Keempat orang percaya diwajibkan mengaktualisasi Amanat Agung sebagai indikator orang percaya dalam peran penginjilan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencan Tuhan menjadikan orang percaya kawan sekerja Allah yang membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kebenaran dalam Kisah para Rasul 4: 12. \",\"PeriodicalId\":233729,\"journal\":{\"name\":\"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52220/magnum.v3i1.136\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52220/magnum.v3i1.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
信徒接受的救恩是神的礼物,有时只是自私地接受,而没有优先考虑那些没有接受和知道救恩真理的人。信徒认为宣教只是教会领袖和牧师的工作,所以他们没有传讲救恩福音的动机。作者将研究救恩的确定性描述为信徒继续向全人类传讲救恩消息的动力。使用描述性定性方法和文献研究法,我们可以得出结论,使徒行传4:12中救恩的确定性是传福音的动力。这是实现主耶稣大使命的一部分,这个使命将继续执行,直到他的第二次降临。通过这样做和理解,首先,要明白在使徒行传4:12的神学研究和注释中发现了救恩的价值,而救恩只有在耶稣基督的名里才能找到。第二,它引导信徒相信救恩只在耶稣基督里,是信徒信仰和属灵的一部分。这三位信徒能够明白传福音的本质和实质,对教导信徒守住传福音的灵起着非常重要的作用。这四位信徒被要求在传福音的角色中,作为信徒的指示,来实现大使命。在使徒行传4:12中,这是神计划的一部分,使信徒成为神的同工,给那些不知道真理的人带来好消息。杨AbstrakKeselamatan diterima oleh pokalchuk猩猩percaya sebagai anugrah Tuhan, terkadang hanya diterima secara egois tanpa mementingkan猩猩躺杨belum menerima丹mengenal kebenaran keselamtan于。我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩,我是说猩猩。Penulis mendeskripsikan kajian kepastian keselamatan sebagai pendorong orang peraya untuk terus memberitakan kabar keselamatan bagi seluruh manusia。孟古纳坎方法,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性Merupakan sebagai bagian dari aktualisasi Amanat Agung Tuhan Yesus yang terus dikerjakan sampai kedatanganya kedua kali。Dengan mengerjakan dan memahami, yang pertama, menegerti bahwa dalam kajian地质学dan ekseese Kisah Para Rasul 4:12 ditemukan nilai keselamatan yang hanya ditemukan di dalam Nama Yesus Kristus。Kedua, Hal tersebut membawa orang peraya untuk mengimani bahwa Keselamatan eksklusif dalam Yesus Kristus sebagai bagian dari iman dan kerhanian orang peraya。Ketiga ornag peraya dapat memahami adanya hakikat dan esensi penginjilan yang sangat berperan mengedukasi orang peraya untuk tetap semangat memberitakan Injil。保持柑桔的质量,柑桔的质量,柑桔的质量,柑桔的质量,柑桔的质量。halini dilakukan sebagai bagian dari rencan Tuhan menjadikan orang peraya kawan sekerja Allah yang membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kebenaran dalam Kisah para Rasul 4:12。
Kepastian Keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai Pendorong Pekabaran Injil
The salvation received by believers as a gift from God, is sometimes only accepted selfishly without prioritizing other people who have not accepted and know the truth of this salvation. believers think that mission is the job of church leaders and ministers only so there is no motivation in preaching the gospel of salvation. The author describes the study of the certainty of salvation as an incentive for believers to continue to preach the news of salvation for all mankind. Using descriptive qualitative methods with a literature study approach, it can be concluded that the certainty of salvation in Acts 4:12 is the driving force for evangelism. It is part of the actualization of the Great Commission of the Lord Jesus which will continue to be carried out until His second coming. By doing and understanding, first, understand that in the theological study and exegesis of Acts 4:12 found the value of salvation which is only found in the Name of Jesus Christ. Second, it leads believers to believe that Salvation is exclusive in Jesus Christ as part of the believer's faith and spirituality. The three believers can understand the nature and essence of evangelism which plays a very important role in educating believers to keep the spirit of preaching the gospel. The four believers are required to actualize the Great Commission as an indicator of believers in the role of evangelism. This is done as part of God's plan to make believers God's co-workers who bring good news to those who do not know the truth in Acts 4:12. AbstrakKeselamatan yang diterima oleh orang percaya sebagai anugrah Tuhan, terkadang hanya diterima secara egois tanpa mementingkan orang lain yang belum menerima dan mengenal kebenaran keselamtan tersebut. orang percaya mengangap bahwa misi adalah tugas para pemimpin dan pelayan gereja saja sehingga tidak adanya motivasi dalam memberitakan injil keselamatan. Penulis mendeskripsikan kajian kepastian keselamatan sebagai pendorong orang percaya untuk terus memberitakan kabar keselamatan bagi seluruh manusia. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa kepastian keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai pendorong pekabaran Injil. Merupakan sebagai bagian dari aktualisasi Amanat Agung Tuhan Yesus yang terus dikerjakan sampai kedatanganNya kedua kali. Dengan mengerjakan dan memahami, yang pertama, menegerti bahwa dalam kajian teologis dan eksegese Kisah Para Rasul 4:12 ditemukan nilai keselamatan yang hanya ditemukan di dalam Nama Yesus Kristus. Kedua, Hal tersebut membawa orang percaya untuk mengimani bahwa Keselamatan eksklusif dalam Yesus Kristus sebagai bagian dari iman dan kerohanian orang percaya. Ketiga ornag percaya dapat memahami adanya hakikat dan esensi penginjilan yang sangat berperan mengedukasi orang percaya untuk tetap semangat memberitakan Injil. Keempat orang percaya diwajibkan mengaktualisasi Amanat Agung sebagai indikator orang percaya dalam peran penginjilan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencan Tuhan menjadikan orang percaya kawan sekerja Allah yang membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kebenaran dalam Kisah para Rasul 4: 12.