Nur Asiah, Erwin Prasetyo, Alib Birwin
{"title":"KEJADIAN STUNTING, WASTING DAN UNDERWEIGHT PADA BALITA DI POSYANDU WURING TENGAH, WOLOMARANG, ALOK BARAT, KABUPATEN SIKKA, NTT","authors":"Nur Asiah, Erwin Prasetyo, Alib Birwin","doi":"10.22236/PSD/11459-46990","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Persoalan gizi pada balita masih menjadi permasalahan yang sangat serius pada beberapa daerah di Indonesia salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT). Provinsi NTT merupakan daerah dengan  prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.( Riskesdas 2013). Balita yang mengalami stunting di Provinsi NTT 58.4 %, sedangkan di tingkat nasional mengalami 35.6 %. \nTujuan: Untuk mengetahui gambaran status gizi balita. Kejadian Stunting, wasting and underweight Pada Balita Di Posyandu Wuring Tengah Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat  Kabupaten Sikka, NTT \nMetode: penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional,. Populasi  adalah balita di Posyandu Wuring Tengah, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kab, Sikka NTT. Sampel seluruh populasi menjadi sampel., Tehnik pengambilan sample adalah  total sampling. \nHasil: kejadian stunting pada anak balita sebesar 36,7%. Keadaan non wasting pada anak balita sebesar 71.1% . Status gizi baik berdasarkan indeks BB/U pada anak balita sebesar  64.4%  lebih banyak dibanding balita yang berstatus gizi underweight yaitu 35.6% yang terdiri dari gizi buruk 12.2% dan gizi kurang 23.4%. \nKesimpulan: Keadaan stunting balita mempunya angka kejadian diatas angka nasional hal ini tentu saja harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. Karena balita yang stunting dapat berpengaruh pada kesehatan dan kapasitas kecerdasan balita selanjutnya. Jika tidak ada intervensi akan sangat merugikan kualitas generasi penerus bangsa. Saran kepada pihak puskesmas agar memberikan edukasi kepada ibu balita. Bagi keluarga diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam menjaga asupan gizi balitanya.","PeriodicalId":288607,"journal":{"name":"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/PSD/11459-46990","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

背景:5岁以下儿童的营养问题仍然是印度尼西亚几个地区的严重问题,其中之一是东努萨滕加拉(NTT)。NTT省是印度尼西亚最受欢迎的地区。(Riskesdas 2013)在NTT省58.4%的儿童发育不良,而国家一级为35.6%。目的:了解幼儿营养状况概述。在西锡卡区锡克卡区西亚洛克区,NTT方法:一种具有交叉设计的描述性定量研究。人口包括在波尚都福林、乌洛马朗朗省、西阿洛克区、卡布、克卡特省的幼儿。把整个总体样本作为样本。采样技术是全取样。结果:幼儿发育不良事件高达36.7%。幼儿的非浪费率为71.1%。根据蹒跚学步儿童的BB/U指数,良好的营养状况为64.4%,比低体重的婴儿多为35.6%,营养差为12.2%,营养不足为23.4%。结论:任何一个蹒跚学步的孩子发育不良的情况,在国家层面上都是如此,这当然应该引起所有人的密切关注。因为发育不良的幼儿会对幼儿的健康和智力能力产生影响。如果不进行干预,将对下一代的质量造成很大的损害。建议学生对幼儿母亲进行教育。对于家庭来说,他们应该在保持平衡的营养摄入方面发挥更积极的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEJADIAN STUNTING, WASTING DAN UNDERWEIGHT PADA BALITA DI POSYANDU WURING TENGAH, WOLOMARANG, ALOK BARAT, KABUPATEN SIKKA, NTT
Latar Belakang: Persoalan gizi pada balita masih menjadi permasalahan yang sangat serius pada beberapa daerah di Indonesia salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT). Provinsi NTT merupakan daerah dengan  prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.( Riskesdas 2013). Balita yang mengalami stunting di Provinsi NTT 58.4 %, sedangkan di tingkat nasional mengalami 35.6 %. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran status gizi balita. Kejadian Stunting, wasting and underweight Pada Balita Di Posyandu Wuring Tengah Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat  Kabupaten Sikka, NTT Metode: penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional,. Populasi  adalah balita di Posyandu Wuring Tengah, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kab, Sikka NTT. Sampel seluruh populasi menjadi sampel., Tehnik pengambilan sample adalah  total sampling. Hasil: kejadian stunting pada anak balita sebesar 36,7%. Keadaan non wasting pada anak balita sebesar 71.1% . Status gizi baik berdasarkan indeks BB/U pada anak balita sebesar  64.4%  lebih banyak dibanding balita yang berstatus gizi underweight yaitu 35.6% yang terdiri dari gizi buruk 12.2% dan gizi kurang 23.4%. Kesimpulan: Keadaan stunting balita mempunya angka kejadian diatas angka nasional hal ini tentu saja harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. Karena balita yang stunting dapat berpengaruh pada kesehatan dan kapasitas kecerdasan balita selanjutnya. Jika tidak ada intervensi akan sangat merugikan kualitas generasi penerus bangsa. Saran kepada pihak puskesmas agar memberikan edukasi kepada ibu balita. Bagi keluarga diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam menjaga asupan gizi balitanya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信