{"title":"使用风暴水管理软件(SWMM)进行达摩安达拉斯大学校园排水网络评估","authors":"Andrianto Andrianto, A. Junaidi, Bayu Budi Irawan","doi":"10.47233/rivet.v1i01.230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hujan adalah suatu rangkaian peristiwa yang terjadi dalam siklus hidrologi. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang cukup lama maka akan menyebabkan kelebihan air pada suatu wilayah. Saluran drainase merupakan saluran yang berfungsi untuk menampung serta mengalirkan air hujan agar tidak terjadi genangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi saluran drainase yang tersedia, mengevaluasi kondisi eksisting jaringan drainase menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM), dan menganalisis jaringan drainase yang ada dengan besarnya limpasan yang terjadi di Kampus Universitas Dharma Andalas. Secara eksisting saluran utama drainase Universitas Dharma Andalas masih mampu menampung air tetapi kurang berfungsi maksimal mengalirkan air menuju ke pembuangan. Memiliki saluran sepanjang 661 meter, yang terdiri dari saluran terbuka sepanjang 614 meter dan saluran tertutup sepanjang 47 meter. Hasil pemodelan menggunakan dimensi eksisting (lapangan), didapatkan bentuk saluran dengan elevasi tidak terstruktur yaitu dari titik (node) JC1-JC11 dengan elevasi terendah terletak di tengah saluran yaitu pada titik (node) JC4 yang memiliki elevasi paling rendah. Hasil simulasi SWMM menggunakan data curah hujan periode ulang 20 tahun, terdapat 1 titik limpasan air yang terjadi yaitu di titik JC4 dengan volume air 0,254 × 106 liter pada durasi 2 jam 53 menit. \n ","PeriodicalId":159716,"journal":{"name":"JURNAL RIVET","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Jaringan Drainase Kampus Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) Menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM)\",\"authors\":\"Andrianto Andrianto, A. Junaidi, Bayu Budi Irawan\",\"doi\":\"10.47233/rivet.v1i01.230\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hujan adalah suatu rangkaian peristiwa yang terjadi dalam siklus hidrologi. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang cukup lama maka akan menyebabkan kelebihan air pada suatu wilayah. Saluran drainase merupakan saluran yang berfungsi untuk menampung serta mengalirkan air hujan agar tidak terjadi genangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi saluran drainase yang tersedia, mengevaluasi kondisi eksisting jaringan drainase menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM), dan menganalisis jaringan drainase yang ada dengan besarnya limpasan yang terjadi di Kampus Universitas Dharma Andalas. Secara eksisting saluran utama drainase Universitas Dharma Andalas masih mampu menampung air tetapi kurang berfungsi maksimal mengalirkan air menuju ke pembuangan. Memiliki saluran sepanjang 661 meter, yang terdiri dari saluran terbuka sepanjang 614 meter dan saluran tertutup sepanjang 47 meter. Hasil pemodelan menggunakan dimensi eksisting (lapangan), didapatkan bentuk saluran dengan elevasi tidak terstruktur yaitu dari titik (node) JC1-JC11 dengan elevasi terendah terletak di tengah saluran yaitu pada titik (node) JC4 yang memiliki elevasi paling rendah. Hasil simulasi SWMM menggunakan data curah hujan periode ulang 20 tahun, terdapat 1 titik limpasan air yang terjadi yaitu di titik JC4 dengan volume air 0,254 × 106 liter pada durasi 2 jam 53 menit. \\n \",\"PeriodicalId\":159716,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL RIVET\",\"volume\":\"121 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL RIVET\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47233/rivet.v1i01.230\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RIVET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/rivet.v1i01.230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Jaringan Drainase Kampus Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) Menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM)
Hujan adalah suatu rangkaian peristiwa yang terjadi dalam siklus hidrologi. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang cukup lama maka akan menyebabkan kelebihan air pada suatu wilayah. Saluran drainase merupakan saluran yang berfungsi untuk menampung serta mengalirkan air hujan agar tidak terjadi genangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi saluran drainase yang tersedia, mengevaluasi kondisi eksisting jaringan drainase menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM), dan menganalisis jaringan drainase yang ada dengan besarnya limpasan yang terjadi di Kampus Universitas Dharma Andalas. Secara eksisting saluran utama drainase Universitas Dharma Andalas masih mampu menampung air tetapi kurang berfungsi maksimal mengalirkan air menuju ke pembuangan. Memiliki saluran sepanjang 661 meter, yang terdiri dari saluran terbuka sepanjang 614 meter dan saluran tertutup sepanjang 47 meter. Hasil pemodelan menggunakan dimensi eksisting (lapangan), didapatkan bentuk saluran dengan elevasi tidak terstruktur yaitu dari titik (node) JC1-JC11 dengan elevasi terendah terletak di tengah saluran yaitu pada titik (node) JC4 yang memiliki elevasi paling rendah. Hasil simulasi SWMM menggunakan data curah hujan periode ulang 20 tahun, terdapat 1 titik limpasan air yang terjadi yaitu di titik JC4 dengan volume air 0,254 × 106 liter pada durasi 2 jam 53 menit.