James Siregar, Lalu Giat juangsa Putra, Rizky Pratama Hudhajanto, Dicky Reza Prawira
{"title":"Rancang Bangun Alat Peraga Axial Flow Turbine Dengan Menggunakan Tenaga Electrical Sebagai Media Pembelajaran AMTO","authors":"James Siregar, Lalu Giat juangsa Putra, Rizky Pratama Hudhajanto, Dicky Reza Prawira","doi":"10.30871/jatra.v3i2.3113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawatan pesawat udara menjadi hal yang sangat penting dalam keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, ICAO (International Civil Aviation Organization) mengatur secara ketat orang-orang yang dapat melakukan proses perawatan tersebut. Untuk dapat menjadi seorang mekanik atau engineer yang merawat pesawat udara perlu memiliki 3 tahapan yaitu basic certificate, type rating dan AMEL (Aircraft Maintenance Engineering License). Saat ini di Indonesia hanya ada 13 AMTO (Aircraft Maintenance Training Organization) yang dapat mengeluarkan sertifikat tersebut. Terbatasnya sekolah AMTO ini dikarenakan fasilitas yang disyaratkan oleh otoritas sangat tinggi dan berharga mahal. Salah satu alat fasilitas tersebut adalah mesin turboprop yaitu jenis mesin pesawat pembangkit yang menggunakan turbine gas untuk menggerakkan propeller. Mahalnya fasilitas alat training tersebut yang dapat mencapai ratusan juta bahkan miliaran memunculkan ide untuk membuat suatu alat peraga sederhana tentang sistem turboprop secara umum yaitu Axial Flow Turbine yang menerapkan konsep dari mesin turboprop yang dimana propeller dapat berputar akibat mechanical dari gear yang bergerak yang bersumber dari motor DC. Pembuatan komponen Axial Flow Turbine menggunakan lathe, dan milling. Adapun material yang digunakan adalah iron, plastic, dan rubber. Axial Flow Turbine dapat menghasilkan rpm maksimal sebesar 200 rpm. Setelah melewati batas maksimum maka kemampuan propeller utuk memutar akan menurun secara signifikan. Pada akhirnya alat peraga Axial Flow Turbine dapat digunakan sebagai media pembelajaran khususnya sistem turboprop.","PeriodicalId":146905,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jatra.v3i2.3113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rancang Bangun Alat Peraga Axial Flow Turbine Dengan Menggunakan Tenaga Electrical Sebagai Media Pembelajaran AMTO
Perawatan pesawat udara menjadi hal yang sangat penting dalam keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, ICAO (International Civil Aviation Organization) mengatur secara ketat orang-orang yang dapat melakukan proses perawatan tersebut. Untuk dapat menjadi seorang mekanik atau engineer yang merawat pesawat udara perlu memiliki 3 tahapan yaitu basic certificate, type rating dan AMEL (Aircraft Maintenance Engineering License). Saat ini di Indonesia hanya ada 13 AMTO (Aircraft Maintenance Training Organization) yang dapat mengeluarkan sertifikat tersebut. Terbatasnya sekolah AMTO ini dikarenakan fasilitas yang disyaratkan oleh otoritas sangat tinggi dan berharga mahal. Salah satu alat fasilitas tersebut adalah mesin turboprop yaitu jenis mesin pesawat pembangkit yang menggunakan turbine gas untuk menggerakkan propeller. Mahalnya fasilitas alat training tersebut yang dapat mencapai ratusan juta bahkan miliaran memunculkan ide untuk membuat suatu alat peraga sederhana tentang sistem turboprop secara umum yaitu Axial Flow Turbine yang menerapkan konsep dari mesin turboprop yang dimana propeller dapat berputar akibat mechanical dari gear yang bergerak yang bersumber dari motor DC. Pembuatan komponen Axial Flow Turbine menggunakan lathe, dan milling. Adapun material yang digunakan adalah iron, plastic, dan rubber. Axial Flow Turbine dapat menghasilkan rpm maksimal sebesar 200 rpm. Setelah melewati batas maksimum maka kemampuan propeller utuk memutar akan menurun secara signifikan. Pada akhirnya alat peraga Axial Flow Turbine dapat digunakan sebagai media pembelajaran khususnya sistem turboprop.