家长教育水平关系,了解沙洛姆三宝垄儿童的急性脑炎

Megi Juliantini, Jonsinar Silalahi, MSi.Med, SpB, SpBA, Vania Angeline Bachtiar
{"title":"家长教育水平关系,了解沙洛姆三宝垄儿童的急性脑炎","authors":"Megi Juliantini, Jonsinar Silalahi, MSi.Med, SpB, SpBA, Vania Angeline Bachtiar","doi":"10.24167/jpb.v2i1.10101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Latar belakang: Apendisitis adalah suatu proses peradangan pada appendiks. Kejadian appendisitis paling sering terjadi antara usia 10 dan 20 tahun, dengan risiko seumur hidup sebesar 8,6% pada pria dan 6,7% pada wanita. Secara anatomi, dinding caecum pada anak lebih tipis dari pada orang dewasa dan caecum tidak dapat mengembang serta omentum yang lebih kecil, sehingga meningkatkan resiko perforasi dan tidak dapat mencegah penyebaran infeksi meluas dalam peritonium pada kejadian perforasi pada anak. Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit apendisitis yaitu menganggap penyakit apendisitis merupakan penyakit maag atau sakit akibat terlambat makan sehingga masyarakat awam menganggap remeh penyakit apendisitis. Maka pengetahuan terhadap apendisitis akut pada anak sangat penting karena akan mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu tingkat pendidikan karena Pendidikan merupakan sarana yang digunakan oleh seorang individu agar nantinya ia memperoleh pemahaman tentang kesadaran mengenai kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada orang tua dari siswa/i SD Shalom Semarang yang berada di kelas 4 hingga 6 dengan jumlah responden penelitian 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang (p = 0,077). Kesimpulan: Tidak Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang","PeriodicalId":232212,"journal":{"name":"Jurnal Pranata Biomedika","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENGETAHUAN MENGENAI APENDISITIS AKUT PADA ANAK DI SD SHALOM SEMARANG\",\"authors\":\"Megi Juliantini, Jonsinar Silalahi, MSi.Med, SpB, SpBA, Vania Angeline Bachtiar\",\"doi\":\"10.24167/jpb.v2i1.10101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Latar belakang: Apendisitis adalah suatu proses peradangan pada appendiks. Kejadian appendisitis paling sering terjadi antara usia 10 dan 20 tahun, dengan risiko seumur hidup sebesar 8,6% pada pria dan 6,7% pada wanita. Secara anatomi, dinding caecum pada anak lebih tipis dari pada orang dewasa dan caecum tidak dapat mengembang serta omentum yang lebih kecil, sehingga meningkatkan resiko perforasi dan tidak dapat mencegah penyebaran infeksi meluas dalam peritonium pada kejadian perforasi pada anak. Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit apendisitis yaitu menganggap penyakit apendisitis merupakan penyakit maag atau sakit akibat terlambat makan sehingga masyarakat awam menganggap remeh penyakit apendisitis. Maka pengetahuan terhadap apendisitis akut pada anak sangat penting karena akan mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu tingkat pendidikan karena Pendidikan merupakan sarana yang digunakan oleh seorang individu agar nantinya ia memperoleh pemahaman tentang kesadaran mengenai kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada orang tua dari siswa/i SD Shalom Semarang yang berada di kelas 4 hingga 6 dengan jumlah responden penelitian 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang (p = 0,077). Kesimpulan: Tidak Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang\",\"PeriodicalId\":232212,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pranata Biomedika\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pranata Biomedika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24167/jpb.v2i1.10101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pranata Biomedika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/jpb.v2i1.10101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要背景:阑尾炎是阑尾炎症的一种过程。手术最常见的症状是10到20岁之间,男性和女性一生的风险为8.6%,女性为6.7%。从解剖学上讲,儿童的剖腹壁比成人的壁薄,剖腹壁和较小的卵巢也不能扩张,从而增加了穿孔的风险,无法阻止儿童穿孔事件中严重感染的扩散。公众对阑尾炎的看法是,人们认为阑尾炎是一种胃溃疡或一种由食源性疾病引起的疾病。因此,孩子的急性阑尾炎知识是至关重要的,因为它会根据孩子的知识影响一个人的态度和行为。影响一个人的知识的一个因素是教育水平,因为教育是一个人最终获得对健康的认识的工具。目的:了解父母教育程度与孩子有关急性脑梗塞知识的关系:本研究采用经节方法进行分析观察设计。这项研究针对四年级至六年级学生沙洛姆三宝朗的家长进行,调查对象为50名符合包容标准的受访者。数据分析进行因式,使用二元Chi-square测试。结果:结果显示,父母的教育水平与沙洛姆三宝朗小学(p = 077)关于儿童急性脑炎的知识之间没有联系。结论:父母的教育水平与孩子在沙洛姆三宝垄患急性脑炎的知识之间没有联系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENGETAHUAN MENGENAI APENDISITIS AKUT PADA ANAK DI SD SHALOM SEMARANG
Abstrak Latar belakang: Apendisitis adalah suatu proses peradangan pada appendiks. Kejadian appendisitis paling sering terjadi antara usia 10 dan 20 tahun, dengan risiko seumur hidup sebesar 8,6% pada pria dan 6,7% pada wanita. Secara anatomi, dinding caecum pada anak lebih tipis dari pada orang dewasa dan caecum tidak dapat mengembang serta omentum yang lebih kecil, sehingga meningkatkan resiko perforasi dan tidak dapat mencegah penyebaran infeksi meluas dalam peritonium pada kejadian perforasi pada anak. Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit apendisitis yaitu menganggap penyakit apendisitis merupakan penyakit maag atau sakit akibat terlambat makan sehingga masyarakat awam menganggap remeh penyakit apendisitis. Maka pengetahuan terhadap apendisitis akut pada anak sangat penting karena akan mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu tingkat pendidikan karena Pendidikan merupakan sarana yang digunakan oleh seorang individu agar nantinya ia memperoleh pemahaman tentang kesadaran mengenai kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada orang tua dari siswa/i SD Shalom Semarang yang berada di kelas 4 hingga 6 dengan jumlah responden penelitian 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang (p = 0,077). Kesimpulan: Tidak Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan mengenai apendisitis akut pada anak di SD Shalom Semarang
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信