态度价值和学习材料SPLTV学习者X MIPA 5公立高中1 KARANGRAYUNG GROBOGAN采用了反作用附件模型

Edy Suwanto
{"title":"态度价值和学习材料SPLTV学习者X MIPA 5公立高中1 KARANGRAYUNG GROBOGAN采用了反作用附件模型","authors":"Edy Suwanto","doi":"10.53917/ijrp.v2i1.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pendidik sejawat penyebab nilai sikap peserta didik yang masih kurang adalah karena peserta didik tidak menguasai atau memahami materi pelajaran. Cara mengajar pendidik yang cenderung hanya menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik merasa bosan, karena dengan metode ceramah peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan pendidik. Selain itu pembelajaran yang masih monoton dan searah, pendidik hanya berpedoman pada buku paket dalam mengajar. Hasil penilaian harian matematika pada kelas X MIPA 5 SMA Negri 1 Karangrayung Tahun Pelajaran 2018/2019 materi Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel dari 31 peserta didik yang mengikuti penilaian harian, hanya 12 peserta didik yang “Tuntas”, sedangkan yang “Tidak tuntas” sebanyak 19 peserta didik. Persentase peserta didik yang tuntas sebesar 41,94% dan yang tidak tuntas sebesar 58,06%. Secara klasikal dikatakan masih belum tuntas atau tidak tuntas karena ketuntasannya masih dibawah 85%. Setelah diobservasi tentang nilai sikap, hasilnya tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Sangat Baik” atau 0,00%, sedangkan peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Baik” ada 14 peserta didik (45.16%). Peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Cukup” ada 17 peserta didik (54,84%), dan tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Kurang” atau 0,00%. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah nilai sikap peserta didik Materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model Kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?; 2) Bagaimanakah hasil belajar peserta didik materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan nilai sikap peserta didik kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai sikap peserta didik kategori sangat baik pada kondisi awal dan siklus siklus I sebesar 0,00% meningkat pada siklus II menjadi 6,45%. Sedangkan nilai sikap peserta didik kategori baik pada kondisi awal menunjukan angka sebesar 45,16% meningkat pada siklus I menjadi 70,97% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,55%. Nilai sikap peserta didik kategori cukup pada kondisi awal sebesar 54,84% mengalami penurunan pada siklus I menjadi 29,03% dan pada siklus II menjadi 0,00%. Nilai sikap peserta didik kategori kurang pada kondisi awal, siklus I dan siklus II menunjukan angka 0,00%. Pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik materi bahasan SPLTV di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik yang tuntas atau memperoleh nilai ≥ 70 pada kondisi awal sebesar 41,94% meningkat pada siklus I menjadi 67,74% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Sedangkan hasil belajar peserta didik yang tidak tuntas atau memperoleh nilai ≤ 70 pada kondisi awal sebesar 58,06% turun pada siklus I menjadi 32,26% dan pada siklus II turun menjadi 0,00%.","PeriodicalId":371731,"journal":{"name":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN NILAI SIKAP DAN HASIL BELAJAR MATERI SPLTV PESERTA DIDIK X MIPA 5 SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL\",\"authors\":\"Edy Suwanto\",\"doi\":\"10.53917/ijrp.v2i1.21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pendidik sejawat penyebab nilai sikap peserta didik yang masih kurang adalah karena peserta didik tidak menguasai atau memahami materi pelajaran. Cara mengajar pendidik yang cenderung hanya menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik merasa bosan, karena dengan metode ceramah peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan pendidik. Selain itu pembelajaran yang masih monoton dan searah, pendidik hanya berpedoman pada buku paket dalam mengajar. Hasil penilaian harian matematika pada kelas X MIPA 5 SMA Negri 1 Karangrayung Tahun Pelajaran 2018/2019 materi Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel dari 31 peserta didik yang mengikuti penilaian harian, hanya 12 peserta didik yang “Tuntas”, sedangkan yang “Tidak tuntas” sebanyak 19 peserta didik. Persentase peserta didik yang tuntas sebesar 41,94% dan yang tidak tuntas sebesar 58,06%. Secara klasikal dikatakan masih belum tuntas atau tidak tuntas karena ketuntasannya masih dibawah 85%. Setelah diobservasi tentang nilai sikap, hasilnya tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Sangat Baik” atau 0,00%, sedangkan peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Baik” ada 14 peserta didik (45.16%). Peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Cukup” ada 17 peserta didik (54,84%), dan tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Kurang” atau 0,00%. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah nilai sikap peserta didik Materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model Kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?; 2) Bagaimanakah hasil belajar peserta didik materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan nilai sikap peserta didik kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai sikap peserta didik kategori sangat baik pada kondisi awal dan siklus siklus I sebesar 0,00% meningkat pada siklus II menjadi 6,45%. Sedangkan nilai sikap peserta didik kategori baik pada kondisi awal menunjukan angka sebesar 45,16% meningkat pada siklus I menjadi 70,97% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,55%. Nilai sikap peserta didik kategori cukup pada kondisi awal sebesar 54,84% mengalami penurunan pada siklus I menjadi 29,03% dan pada siklus II menjadi 0,00%. Nilai sikap peserta didik kategori kurang pada kondisi awal, siklus I dan siklus II menunjukan angka 0,00%. Pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik materi bahasan SPLTV di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik yang tuntas atau memperoleh nilai ≥ 70 pada kondisi awal sebesar 41,94% meningkat pada siklus I menjadi 67,74% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Sedangkan hasil belajar peserta didik yang tidak tuntas atau memperoleh nilai ≤ 70 pada kondisi awal sebesar 58,06% turun pada siklus I menjadi 32,26% dan pada siklus II turun menjadi 0,00%.\",\"PeriodicalId\":371731,\"journal\":{\"name\":\"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​\",\"volume\":\"2013 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53917/ijrp.v2i1.21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53917/ijrp.v2i1.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据对一些同行教育工作者的采访,学习者表现不佳的原因是学习者不熟悉或不了解课程材料。教育工作者的方法往往是简单地使用演讲方法,让学习者感到无聊,因为演讲方法仅仅是听和记录教育工作者提供的材料。除了单调的、单向的学习之外,教育工作者只在教学手册中使用手册。2012 /2019年体育课X MIPA 5年级数学评估的结果:31名学员中有一个方程和一个变量,其中只有12名是“完成的”,而“没有完成的”则多达19名学习者。未完成学习者的比例为41.94%,未完成学习者为58.06%。经典地说它还没有完成或没有完成,因为她的服从仍然低于85%。在对态度价值进行观察后,结果显示,没有一个学习者对“优秀”或0.00%的态度进行评估,而“好”类别的学习者表现为14个学习者(45.16%)。认为自己的态度“足够”的学习者有17个学习者(54.84%),没有一个学习者认为自己的态度是“更少”或0.00%。本研究问题的公式如下:1)SPLTV材料学习者的态度如何使用Metel incept Attainment范例X MIPA 5公立高中1学期Karangrayung 1年2018/2019课?2) SPLTV材料学习者如何使用Metel内容附件模型X MIPA 5班公立高中1学期Karangrayung 1年2018/2019课的学习结果?从研究结果中可以得出结论,通过学习模式incept Attainment学习模式可以提高学生X MIPA 5公立高中1学期Karangrayung的价值。研究表明,类别参与者对初始条件和I循环的良好价值在II周期中增加了0.00%到6.45%。而类别值的初始值显示,在I周期中,45.16%的学生比例增加到70.97%,在II周期中增加到93.55%。学习者对初始状态的合理评分为54.84%,在I循环中下降为29.03%,在II周期中下降为0.00%。在初始条件下,类别值较低,第一个周期和第二次周期显示的数字为0.00%。用“强化学习模式”学习可以提高学生在xmipa 5公立高中1学期学期1 - 18/2019课上对SPLTV材料的数学学习结果。这证明学习结果的研究结果显示,学习者完成或获得的成绩≥70万的最初条件41,94%增加对我成为67,74%周期和周期II增至100%。而学习者学习结果不完全的或获得一种≤70万58,06%状况早期贬值周期在我成为32,26% II降到0,00%周期上也有所不同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENINGKATAN NILAI SIKAP DAN HASIL BELAJAR MATERI SPLTV PESERTA DIDIK X MIPA 5 SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pendidik sejawat penyebab nilai sikap peserta didik yang masih kurang adalah karena peserta didik tidak menguasai atau memahami materi pelajaran. Cara mengajar pendidik yang cenderung hanya menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik merasa bosan, karena dengan metode ceramah peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan pendidik. Selain itu pembelajaran yang masih monoton dan searah, pendidik hanya berpedoman pada buku paket dalam mengajar. Hasil penilaian harian matematika pada kelas X MIPA 5 SMA Negri 1 Karangrayung Tahun Pelajaran 2018/2019 materi Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel dari 31 peserta didik yang mengikuti penilaian harian, hanya 12 peserta didik yang “Tuntas”, sedangkan yang “Tidak tuntas” sebanyak 19 peserta didik. Persentase peserta didik yang tuntas sebesar 41,94% dan yang tidak tuntas sebesar 58,06%. Secara klasikal dikatakan masih belum tuntas atau tidak tuntas karena ketuntasannya masih dibawah 85%. Setelah diobservasi tentang nilai sikap, hasilnya tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Sangat Baik” atau 0,00%, sedangkan peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Baik” ada 14 peserta didik (45.16%). Peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Cukup” ada 17 peserta didik (54,84%), dan tidak ada peserta didik yang nilai sikapnya kategori “Kurang” atau 0,00%. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah nilai sikap peserta didik Materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model Kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?; 2) Bagaimanakah hasil belajar peserta didik materi SPLTV Menggunakan Metel Concept Attainment Model kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019?. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan nilai sikap peserta didik kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai sikap peserta didik kategori sangat baik pada kondisi awal dan siklus siklus I sebesar 0,00% meningkat pada siklus II menjadi 6,45%. Sedangkan nilai sikap peserta didik kategori baik pada kondisi awal menunjukan angka sebesar 45,16% meningkat pada siklus I menjadi 70,97% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,55%. Nilai sikap peserta didik kategori cukup pada kondisi awal sebesar 54,84% mengalami penurunan pada siklus I menjadi 29,03% dan pada siklus II menjadi 0,00%. Nilai sikap peserta didik kategori kurang pada kondisi awal, siklus I dan siklus II menunjukan angka 0,00%. Pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment Model dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik materi bahasan SPLTV di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Karangrayung Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik yang tuntas atau memperoleh nilai ≥ 70 pada kondisi awal sebesar 41,94% meningkat pada siklus I menjadi 67,74% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Sedangkan hasil belajar peserta didik yang tidak tuntas atau memperoleh nilai ≤ 70 pada kondisi awal sebesar 58,06% turun pada siklus I menjadi 32,26% dan pada siklus II turun menjadi 0,00%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信