{"title":"尿素和液体有机肥Azolla microphylla对大豆沙质生产力的影响","authors":"Nanang Aenal Yaqiin, Adila Rahmah, Syafrullah Salman","doi":"10.56916/jira.v1i1.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedelai merupakan komoditas yang kebutuhannya masih belum terpenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis Urea dan POC Azolla Microphilla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dalam lingkungan tumpangsari. Penelitian ini di lakukan di Desa Leuwiseeng Kabupaten majalengka pada tanggal 10 Februari 2020 sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rangkaian Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor yang pertama adalah pemberian dosis urea terdiri dari tiga taraf yaitu u0 (pemberian urea 0 Kg/Ha), u1 (urea 50 Kg/Ha), u2 (urea 100 Kg/Ha) dan Faktor konsentrasi POC Azolla Microphilla yang terdiri dari empat taraf yaitu a0 (POC Azolla 0 ml/20ltr air dalam 100 m2), a1 (pemberian POC Azolla 100 ml/20ltr air dalam 100 m2), a2 (POC Azolla 200 ml/20ltr air dalam 100 m2), a3 (POC Azolla 300 ml/20ltr air dalam 100 m2). Parameter percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, bobot polong per tanaman, jumlah polong pertanaman, jumlah polong/ petak, jumlah biji pertanaman, bobot biji per 100 btr/ tanaman, hasil perpetak, hasil konversi per hektare. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh nyata terhadap interaksi kedua faktor pada semua komponen pengamatan. Efek mandiri dari pengaruh dosis Urea tidak memberi pengaruh nyata terhadap semua komponen pengamatan. Faktor POC Azolla microphylla konsentrasi 200 ml/20ltr air merupakan dosis tertinggi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produktivitas tanaman kedelai yang ditumpangsari dengan jagung akan tetapi memberikan hasil yang sama dengan dosis lain terhadap umur premodium bunga, jumlah biji per polong dan bobot polong per tanamam.","PeriodicalId":187011,"journal":{"name":"Journal of Innovation and Research in Agriculture","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK ORGANIK CAIR Azolla microphylla TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA LINGKUNGAN TUMPANG SARI\",\"authors\":\"Nanang Aenal Yaqiin, Adila Rahmah, Syafrullah Salman\",\"doi\":\"10.56916/jira.v1i1.104\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kedelai merupakan komoditas yang kebutuhannya masih belum terpenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis Urea dan POC Azolla Microphilla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dalam lingkungan tumpangsari. Penelitian ini di lakukan di Desa Leuwiseeng Kabupaten majalengka pada tanggal 10 Februari 2020 sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rangkaian Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor yang pertama adalah pemberian dosis urea terdiri dari tiga taraf yaitu u0 (pemberian urea 0 Kg/Ha), u1 (urea 50 Kg/Ha), u2 (urea 100 Kg/Ha) dan Faktor konsentrasi POC Azolla Microphilla yang terdiri dari empat taraf yaitu a0 (POC Azolla 0 ml/20ltr air dalam 100 m2), a1 (pemberian POC Azolla 100 ml/20ltr air dalam 100 m2), a2 (POC Azolla 200 ml/20ltr air dalam 100 m2), a3 (POC Azolla 300 ml/20ltr air dalam 100 m2). Parameter percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, bobot polong per tanaman, jumlah polong pertanaman, jumlah polong/ petak, jumlah biji pertanaman, bobot biji per 100 btr/ tanaman, hasil perpetak, hasil konversi per hektare. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh nyata terhadap interaksi kedua faktor pada semua komponen pengamatan. Efek mandiri dari pengaruh dosis Urea tidak memberi pengaruh nyata terhadap semua komponen pengamatan. Faktor POC Azolla microphylla konsentrasi 200 ml/20ltr air merupakan dosis tertinggi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produktivitas tanaman kedelai yang ditumpangsari dengan jagung akan tetapi memberikan hasil yang sama dengan dosis lain terhadap umur premodium bunga, jumlah biji per polong dan bobot polong per tanamam.\",\"PeriodicalId\":187011,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Innovation and Research in Agriculture\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Innovation and Research in Agriculture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56916/jira.v1i1.104\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation and Research in Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56916/jira.v1i1.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
大豆是一种当地大豆生产尚未满足其需求的商品。这项研究的目的是确定尿素和POC Azolla Microphilla对大豆在相互作用环境中的生长和产量的影响。这项研究于2020年2月10日至2020年4月在Leuwiseeng village majalengka进行。本研究使用的是一个随机的群体模式。第一个因素是尿素由三个剂量礼物礼物过u0(尿素水平0公斤/公顷),u1(尿素50公斤/公顷),u2(尿素100公斤/公顷)和因素集中POC Azolla Microphilla四部分组成的ao (POC程度Azolla 0毫升/深水20ltr 100平方米),a1 (POC礼物Azolla 100毫升-深水20ltr 100 m2)、a2 (POC Azolla 200 ml -深水20ltr 100 m2)、a3 (POC Azolla 300 ml -深水20ltr 100 m2)。这些实验参数包括植物的高度,叶子的数量,花的数量,每株植物的重量,每株植物的数量,每株植物的数量,每株植物的重量,每公顷100 btr/植物种子的重量,每公顷搅拌的果实,每公顷可转换的果实。研究结果表明,所有观察成分中两种因素之间的相互作用没有明显的影响。尿素剂量的独立影响对所有观察成分没有明显的影响。POC Azolla微生物营养素浓度为200毫升/20ltr水是大豆植物生长和生产力的最高剂量,而大豆植物与玉米的果子量与玉米的果子量相同,但其结果与花序的年龄、每个豆荚的种子数量和每个作物的重量相同。
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK ORGANIK CAIR Azolla microphylla TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA LINGKUNGAN TUMPANG SARI
Kedelai merupakan komoditas yang kebutuhannya masih belum terpenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis Urea dan POC Azolla Microphilla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dalam lingkungan tumpangsari. Penelitian ini di lakukan di Desa Leuwiseeng Kabupaten majalengka pada tanggal 10 Februari 2020 sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rangkaian Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor yang pertama adalah pemberian dosis urea terdiri dari tiga taraf yaitu u0 (pemberian urea 0 Kg/Ha), u1 (urea 50 Kg/Ha), u2 (urea 100 Kg/Ha) dan Faktor konsentrasi POC Azolla Microphilla yang terdiri dari empat taraf yaitu a0 (POC Azolla 0 ml/20ltr air dalam 100 m2), a1 (pemberian POC Azolla 100 ml/20ltr air dalam 100 m2), a2 (POC Azolla 200 ml/20ltr air dalam 100 m2), a3 (POC Azolla 300 ml/20ltr air dalam 100 m2). Parameter percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, bobot polong per tanaman, jumlah polong pertanaman, jumlah polong/ petak, jumlah biji pertanaman, bobot biji per 100 btr/ tanaman, hasil perpetak, hasil konversi per hektare. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh nyata terhadap interaksi kedua faktor pada semua komponen pengamatan. Efek mandiri dari pengaruh dosis Urea tidak memberi pengaruh nyata terhadap semua komponen pengamatan. Faktor POC Azolla microphylla konsentrasi 200 ml/20ltr air merupakan dosis tertinggi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produktivitas tanaman kedelai yang ditumpangsari dengan jagung akan tetapi memberikan hasil yang sama dengan dosis lain terhadap umur premodium bunga, jumlah biji per polong dan bobot polong per tanamam.