K. Yoga, Riska Mahendra, I. M. Saryana, Farhan Adityasmara
{"title":"KEGIATAN ANAK-ANAK DOWN SYNDROME SEKOLAH LUAR BIASA SINGARAJA DIMASA PANDEMI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER","authors":"K. Yoga, Riska Mahendra, I. M. Saryana, Farhan Adityasmara","doi":"10.59997/rjf.v1i2.790","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan mengalami kelainan yang khas pada wajah penderitanya, pada data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi yang terlahir dengan kondisi ini disetiap tahunnya, sampai saat ini di Indonesia kepedulian akan anak-anak down syndrome masih tergolong minim terutama di Bali, karena kurangnya pengetahuan mengenai anak-anak dengan kebutuhan khusus down syndrome ini sehingga banyak orang yang masih mengucilkan anak-anak down syndrome ini. Tujuan pencipta menggunakan down syndrome sebagai objek penelitian untuk mengubah stigma orang-orang yang menganggap down syndrome kecil dan untuk memvisualisasikan “ Kegiatan  Anak-anak Down Syndrome SLB Singaraja Dalam Fotografi Dokumenter “ sehingga mendapat beberapa manfaat yaitu untuk pencipta, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan, bagi Lembaga dapat memberikan refrensi, dan menambah wawasan terhadap setiap individu, bagi Masyarakat dapat memberikan informasi mengenai kegiatan anak-anak down syndrome. \nDalam proses penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan beberapa metode antara lain metode observasi, studi pustaka, dan metode wawancara, setelah melakukan metode yang digunakan sebagai bahan penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan teori EDFAT dan estetika setelah menggunakan beberapa metode dan teori pada proses penciptaan pencipta mendapat kesimpulan dan hasil dari 15 karya foto documenter, mengenai kegiatan anak-anak down syndrome Sekolah SLB Singaraja antara lain sedang melipat baju, kegiatan anak yang sedang belajar,  kegiatan bermain dan kegiatan lainnya. \nKata Kunci : Kegiatan Anak Down Syndrome, SLB Singaraja, Fotografi Dokumenter","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Retina Jurnal Fotografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.790","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

唐氏综合症的基因异常导致患者的智力水平很低,体验独特的疾病对患者的脸,世界卫生组织估计数据3000至5000婴儿生来就有这种情况每一年的关怀,到目前为止,在印尼将在巴厘岛和唐氏综合症的孩子还属于低尤其是,由于对这种唐氏综合症特殊需要的儿童缺乏了解,许多人仍然排斥这些唐氏综合症儿童。造物主用唐氏综合症作为研究对象的目的是改变那些认为唐氏综合症小污名和唐氏综合症盲人孩子的想象”活动摄影纪录片中新加坡”,因此可以获得一些好处就是造物主,应用科学大学获得的机构可以提供资料,并增加对每一个个人的见解,为公众提供关于唐氏综合症儿童活动的信息。摄影作品的创造者创造过程中采用的一些方法包括观察、文献研究和方法做了使用的方法作为一种事后采访,创作摄影作品的创造者EDFAT理论和美学后使用的一些方法和理论的造物主创造过程得到的结论和结果15 documenter照片作品,唐氏综合症儿童的活动包括折叠衣服、儿童学习活动、玩耍和其他活动。关键词:唐氏综合症儿童活动,Singaraja SLB,纪录片摄影
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEGIATAN ANAK-ANAK DOWN SYNDROME SEKOLAH LUAR BIASA SINGARAJA DIMASA PANDEMI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER
Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan mengalami kelainan yang khas pada wajah penderitanya, pada data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi yang terlahir dengan kondisi ini disetiap tahunnya, sampai saat ini di Indonesia kepedulian akan anak-anak down syndrome masih tergolong minim terutama di Bali, karena kurangnya pengetahuan mengenai anak-anak dengan kebutuhan khusus down syndrome ini sehingga banyak orang yang masih mengucilkan anak-anak down syndrome ini. Tujuan pencipta menggunakan down syndrome sebagai objek penelitian untuk mengubah stigma orang-orang yang menganggap down syndrome kecil dan untuk memvisualisasikan “ Kegiatan  Anak-anak Down Syndrome SLB Singaraja Dalam Fotografi Dokumenter “ sehingga mendapat beberapa manfaat yaitu untuk pencipta, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan, bagi Lembaga dapat memberikan refrensi, dan menambah wawasan terhadap setiap individu, bagi Masyarakat dapat memberikan informasi mengenai kegiatan anak-anak down syndrome. Dalam proses penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan beberapa metode antara lain metode observasi, studi pustaka, dan metode wawancara, setelah melakukan metode yang digunakan sebagai bahan penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan teori EDFAT dan estetika setelah menggunakan beberapa metode dan teori pada proses penciptaan pencipta mendapat kesimpulan dan hasil dari 15 karya foto documenter, mengenai kegiatan anak-anak down syndrome Sekolah SLB Singaraja antara lain sedang melipat baju, kegiatan anak yang sedang belajar,  kegiatan bermain dan kegiatan lainnya. Kata Kunci : Kegiatan Anak Down Syndrome, SLB Singaraja, Fotografi Dokumenter
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信