{"title":"温度、醋酸和时间对其物理化学性质的影响(膨胀功率、解决方案、代换度)南瓜粉(cucur字节ita MOSCHATA)的调节过程","authors":"Yafi S. Maulana, L. Kurniasari, Farikha Maharani","doi":"10.31942/ce.v7i1.6607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia mempunyai banyak komoditas pangan yang ketersediaannya melimpah dan dapat berpotensi sebagai bahan baku tepung. Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan salah satu alternatif sumber karbohidrat sebagai substitusi tepung terigu. Modifikasi tepung dapat dilakukan secara fisik untuk menghasilkan produk pangan ramah lingkungan. Tepung atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Tepung termodifikasi adalah tepung yang mengalami perlakuan fisik ataupun kimia secara terkendali sehingga mengubah satu atau lebih dari sifat asalnya. Asetilasi merupakan salah satu metode modifikasi tepung yang dapat digunakan untuk meningkatkan sifat fisikokimia tepung, yakni swelling power, % solubility, dan derajat substitusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu (60°C, 80°C, 120°C), konsentrasi asam asetat (5%, 15%, 25%) dan waktu (10 menit dan 30 menit) terhadap nilai swelling power, solubility dan derajat substitusi tepung labu kuning terasetilasi. Ada 2 proses utama dalam penelitian ini, yaitu pembuatan tepung labu kuning dan proses asetilasi tepung labu kuning. Hasil asetilasi tepung labu kuning diuji untuk mengetahui tepung yang memiliki kualitas yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal diperoleh pada konsentrasi asam asetat 5% suhu asetilasi 60°C waktu 10 menit dengan nilai swelling power sebesar 6,32 g/g, solubility 15% dan derajat substitusi 3,31.Kata kunci: Labu kuning, asetilasi, swelling power, % solubility, derajat substitusi","PeriodicalId":387584,"journal":{"name":"CENDEKIA EKSAKTA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH SUHU, KONSENTRASI ASAM ASETAT DAN WAKTU TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA (SWELLING POWER, SOLUBILITY, DERAJAT SUBSTITUSI) MODIFIKASI TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DENGAN PROSES ASETILASI\",\"authors\":\"Yafi S. Maulana, L. Kurniasari, Farikha Maharani\",\"doi\":\"10.31942/ce.v7i1.6607\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia mempunyai banyak komoditas pangan yang ketersediaannya melimpah dan dapat berpotensi sebagai bahan baku tepung. Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan salah satu alternatif sumber karbohidrat sebagai substitusi tepung terigu. Modifikasi tepung dapat dilakukan secara fisik untuk menghasilkan produk pangan ramah lingkungan. Tepung atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Tepung termodifikasi adalah tepung yang mengalami perlakuan fisik ataupun kimia secara terkendali sehingga mengubah satu atau lebih dari sifat asalnya. Asetilasi merupakan salah satu metode modifikasi tepung yang dapat digunakan untuk meningkatkan sifat fisikokimia tepung, yakni swelling power, % solubility, dan derajat substitusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu (60°C, 80°C, 120°C), konsentrasi asam asetat (5%, 15%, 25%) dan waktu (10 menit dan 30 menit) terhadap nilai swelling power, solubility dan derajat substitusi tepung labu kuning terasetilasi. Ada 2 proses utama dalam penelitian ini, yaitu pembuatan tepung labu kuning dan proses asetilasi tepung labu kuning. Hasil asetilasi tepung labu kuning diuji untuk mengetahui tepung yang memiliki kualitas yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal diperoleh pada konsentrasi asam asetat 5% suhu asetilasi 60°C waktu 10 menit dengan nilai swelling power sebesar 6,32 g/g, solubility 15% dan derajat substitusi 3,31.Kata kunci: Labu kuning, asetilasi, swelling power, % solubility, derajat substitusi\",\"PeriodicalId\":387584,\"journal\":{\"name\":\"CENDEKIA EKSAKTA\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CENDEKIA EKSAKTA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/ce.v7i1.6607\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CENDEKIA EKSAKTA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/ce.v7i1.6607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印尼有许多粮食商品供应充足,可能用作面粉原料。南瓜是替代面粉的碳水化合物来源之一。可以对面粉进行物理改造,生产绿色食品。淀粉是一种不溶于水的复合碳水化合物,呈白色、无味、无味的无味物质。修饰过的面粉是一种受到控制的物理或化学治疗,从而改变其起源的一个或多个性质的面粉。乙炔是一种可以用来增强粉末的生理机能的改良方法,即膨胀力、%溶液和代入度。这项研究的目的是了解温度(60°C的影响,80°C, 120°C),醋酸浓度5%、15%,25%)和时间(10分钟和30分钟)对电源已经价值面粉南瓜terasetilasi替换,solubility度。这项研究的两个主要过程是制作黄南瓜粉和南瓜粉乙炔。南瓜粉乙炔检验以确定面粉质量更好。研究结果表明,最佳条件获得5%浓度醋酸乙酰化60°C的温度10分钟的成绩已经强力6.32 g / g, solubility 15%和度3,31替换。关键词:南瓜,乙炔,膨胀力,%解决方案,替换度
PENGARUH SUHU, KONSENTRASI ASAM ASETAT DAN WAKTU TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA (SWELLING POWER, SOLUBILITY, DERAJAT SUBSTITUSI) MODIFIKASI TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DENGAN PROSES ASETILASI
Indonesia mempunyai banyak komoditas pangan yang ketersediaannya melimpah dan dapat berpotensi sebagai bahan baku tepung. Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan salah satu alternatif sumber karbohidrat sebagai substitusi tepung terigu. Modifikasi tepung dapat dilakukan secara fisik untuk menghasilkan produk pangan ramah lingkungan. Tepung atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Tepung termodifikasi adalah tepung yang mengalami perlakuan fisik ataupun kimia secara terkendali sehingga mengubah satu atau lebih dari sifat asalnya. Asetilasi merupakan salah satu metode modifikasi tepung yang dapat digunakan untuk meningkatkan sifat fisikokimia tepung, yakni swelling power, % solubility, dan derajat substitusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu (60°C, 80°C, 120°C), konsentrasi asam asetat (5%, 15%, 25%) dan waktu (10 menit dan 30 menit) terhadap nilai swelling power, solubility dan derajat substitusi tepung labu kuning terasetilasi. Ada 2 proses utama dalam penelitian ini, yaitu pembuatan tepung labu kuning dan proses asetilasi tepung labu kuning. Hasil asetilasi tepung labu kuning diuji untuk mengetahui tepung yang memiliki kualitas yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal diperoleh pada konsentrasi asam asetat 5% suhu asetilasi 60°C waktu 10 menit dengan nilai swelling power sebesar 6,32 g/g, solubility 15% dan derajat substitusi 3,31.Kata kunci: Labu kuning, asetilasi, swelling power, % solubility, derajat substitusi