{"title":"Analisis Perbandingan Algoritma Bisecting K-Means dan Fuzzy C-Means pada Data Pengguna Kartu Kredit","authors":"Shinta Dwididanti, D. Anggoro","doi":"10.23917/emitor.v22i2.15677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era digital seperti sekarang ini memiliki kartu kredit merupakan suatu hal yang wajar di masyarakat, dengan segala kemudahan yang ditawarkan dalam setiap transaksi pembayaran tidak menutup kemungkinan untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan kartu kredit. Dengan minat masyarakat yang tinggi terhadap kartu kredit, hal ini dapat dijadikan sebagai indikator yang baik bagi perusahaan kartu kredit untuk mengembangkan bisnis kartu kredit. Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen akan kartu kredit, perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menarik minat para pelanggan, salah satu caranya adalah dengan melakukan segmentasi pelanggan dengan metode clustering. Bisecting K-Means dan Fuzzy C-Means merupakan algoritma clustering yang akan digunakan pada penelitian ini untuk melakukan pengelompokan data pengguna kartu kredit. Analisis akan dilakukan untuk mengetahui algoritma dengan performa terbaik berdasarkan pengujian validitas dari kedua algoritma dengan menggunakan metode silhouette coefficient. Dari penelitian ini didapapatkan hasil bahwa Bisecting K-Means tanpa normalisasi memiliki nilai silhouette coefficient yang lebih tinggi dibandingkan dengan Fuzzy C-Means. Dimana nilai silhouette coefficient Bisecting K-Means sebesar 0.588 dan 0.579 dengan normalisasi, sedangkan nilai silhouette coefficient Fuzzy C-Means adalah 0.488 dan 0.582 dengan normalisasi.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/emitor.v22i2.15677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
在像今天这样的数字时代,拥有信用卡在社会中是很自然的,因为在任何支付交易中提供的所有便利都不排除使用信用卡的可能性。由于公众对信用卡的兴趣很高,这可能是信用卡公司发展信用卡业务的一个很好的指标。为了满足消费者对信用卡的需求,公司需要做出决定,以吸引客户的正确营销策略,方法之一是对客户进行分级细分。Bisecting k -均值和Fuzzy C-Means是一个集群算法,用于这项研究,用于对信用卡用户进行分组。将通过使用剪影提取方法验证这两种算法的有效性来进行分析。这项研究得出的结论是,不正常化的Bisecting k -均值比Fuzzy C-Means高得多。而silhouette coeftion的值为0.588和0.579正常化,而silhouette coefette的值则为0.488和0.582正常化。
Analisis Perbandingan Algoritma Bisecting K-Means dan Fuzzy C-Means pada Data Pengguna Kartu Kredit
Di era digital seperti sekarang ini memiliki kartu kredit merupakan suatu hal yang wajar di masyarakat, dengan segala kemudahan yang ditawarkan dalam setiap transaksi pembayaran tidak menutup kemungkinan untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan kartu kredit. Dengan minat masyarakat yang tinggi terhadap kartu kredit, hal ini dapat dijadikan sebagai indikator yang baik bagi perusahaan kartu kredit untuk mengembangkan bisnis kartu kredit. Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen akan kartu kredit, perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menarik minat para pelanggan, salah satu caranya adalah dengan melakukan segmentasi pelanggan dengan metode clustering. Bisecting K-Means dan Fuzzy C-Means merupakan algoritma clustering yang akan digunakan pada penelitian ini untuk melakukan pengelompokan data pengguna kartu kredit. Analisis akan dilakukan untuk mengetahui algoritma dengan performa terbaik berdasarkan pengujian validitas dari kedua algoritma dengan menggunakan metode silhouette coefficient. Dari penelitian ini didapapatkan hasil bahwa Bisecting K-Means tanpa normalisasi memiliki nilai silhouette coefficient yang lebih tinggi dibandingkan dengan Fuzzy C-Means. Dimana nilai silhouette coefficient Bisecting K-Means sebesar 0.588 dan 0.579 dengan normalisasi, sedangkan nilai silhouette coefficient Fuzzy C-Means adalah 0.488 dan 0.582 dengan normalisasi.