{"title":"SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PEMELIHARAAN MESIN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PERSEROAN TERBATAS","authors":"Ruth Priskila Ayuni, Edi Supriyadi","doi":"10.53580/sistemik.v11i1.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mesin yang tiba-tiba rusak saat produksi berlangsung atau saat sedang digunakan dapat menghambat bahkan menghentikan kegiatan produksi sampai waktu perbaikan selesai. Hal ini dapat menyebabkan hasil produksi menjadi tidak berkualitas, waktu produksi menjadi panjang, dan biaya produksi bertambah yang dapat berimbas pada harga produk yang menjadi lebih mahal. Perbaikan yang dilakukan sementara kegiatan produksi berhenti akibat terjadinya kerusakan mendadak disebut perbaikan korektif. Kegiatan ini perlu dihindari guna mengurangi kerugian akibat mesin produksi yang tidak beroperasi. Pemeliharaan berbasis keandalan umumnya digunakan untuk merencanakan interval pemeliharaan untuk mesin, peralatan, atau komponen yang sering mengalami kerusakan. Pembuatan interval pemeliharaan dengan mengetahui nilai keandalan juga dapat meningkatkan nilai keandalan mesin, peralatan, atau komponen tersebut. Sehingga, sistem pemeliharaan menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan RCM pada pemeliharaan mesin. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Review yang mengumpulkan serta mengevaluasi suatu penelitian yang terkait pada topik tertentu. Proses data sintesis pada penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan 5 literature yang memenuhi kriteria penelitian dengan sumber database yaitu Dimensions dan Google Scholar. Data diolah dan disajikan dalam tabel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemeliharaan mesin dengan metode RCM terbukti di semua artikel ilmiah yang telah ditelaah dapat menunjukkan nilai keandalan komponen kritis dan dapat menentukan interval pemeliharaan serta dapat meningkatkan nilai keandalan dengan menyimulasikan penerapan jadwal atau interval pemeliharaan tersebut. Metode RCM berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan mesin di industri manufaktur, menawarkan alternatif untuk pemeliharaan 'run to failure'. Studi kasus telah membuktikan efektivitasnya, meski memerlukan pemahaman mendalam terkait masalah spesifik mesin atau peralatan. Penelitian ini menekankan pentingnya RCM dan menyarankan penggunaan Big Data, IoT, realitas virtual dan augmented reality dalam pemeliharaan. Lebih banyak studi kasus, pemeliharaan berbasis risiko, dan peningkatan pelatihan RCM juga disarankan untuk penelitian dan implementasi mendatang.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v11i1.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PEMELIHARAAN MESIN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PERSEROAN TERBATAS
Mesin yang tiba-tiba rusak saat produksi berlangsung atau saat sedang digunakan dapat menghambat bahkan menghentikan kegiatan produksi sampai waktu perbaikan selesai. Hal ini dapat menyebabkan hasil produksi menjadi tidak berkualitas, waktu produksi menjadi panjang, dan biaya produksi bertambah yang dapat berimbas pada harga produk yang menjadi lebih mahal. Perbaikan yang dilakukan sementara kegiatan produksi berhenti akibat terjadinya kerusakan mendadak disebut perbaikan korektif. Kegiatan ini perlu dihindari guna mengurangi kerugian akibat mesin produksi yang tidak beroperasi. Pemeliharaan berbasis keandalan umumnya digunakan untuk merencanakan interval pemeliharaan untuk mesin, peralatan, atau komponen yang sering mengalami kerusakan. Pembuatan interval pemeliharaan dengan mengetahui nilai keandalan juga dapat meningkatkan nilai keandalan mesin, peralatan, atau komponen tersebut. Sehingga, sistem pemeliharaan menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan RCM pada pemeliharaan mesin. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Review yang mengumpulkan serta mengevaluasi suatu penelitian yang terkait pada topik tertentu. Proses data sintesis pada penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan 5 literature yang memenuhi kriteria penelitian dengan sumber database yaitu Dimensions dan Google Scholar. Data diolah dan disajikan dalam tabel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemeliharaan mesin dengan metode RCM terbukti di semua artikel ilmiah yang telah ditelaah dapat menunjukkan nilai keandalan komponen kritis dan dapat menentukan interval pemeliharaan serta dapat meningkatkan nilai keandalan dengan menyimulasikan penerapan jadwal atau interval pemeliharaan tersebut. Metode RCM berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan mesin di industri manufaktur, menawarkan alternatif untuk pemeliharaan 'run to failure'. Studi kasus telah membuktikan efektivitasnya, meski memerlukan pemahaman mendalam terkait masalah spesifik mesin atau peralatan. Penelitian ini menekankan pentingnya RCM dan menyarankan penggunaan Big Data, IoT, realitas virtual dan augmented reality dalam pemeliharaan. Lebih banyak studi kasus, pemeliharaan berbasis risiko, dan peningkatan pelatihan RCM juga disarankan untuk penelitian dan implementasi mendatang.