Tuti Asrianti Utami, Mismadonaria Mismadonaria, Anna Rejeki Simbolon
{"title":"我的特点和知识与自力更生的幼儿厕所训练联系","authors":"Tuti Asrianti Utami, Mismadonaria Mismadonaria, Anna Rejeki Simbolon","doi":"10.35910/jbkm.v4i1.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Toilet training merupakan bagian terpenting untuk perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun), dalam proses berkemih dan defekasi. Toilet training dapat terlaksana dengan baik, tentunya membutuhkan peran serta orang tua khususnya ibu. Pengetahuan ibu diperlukan untuk memandirikan anaknya melakukan toilet training yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan karakteristik dan pengetahuan responden dengan kemandirian toilet training anak toddler di Wilayah Tanah Tinggi, Jakarta. \nMetode: Penelitian kuantitatif ini dengan desain deskriptif korelatif yang pendekatannya secara cross sectional. Total sampling digunakan dalam pengambilan sampel sejumlah 86 responden. Alat analisis menggunakan u ji chi square (AAP, 2020). \nHasil: Hasil penelitian didapatkan responden terbanyak memiliki pengetahuan yang baik dan perilaku yang baik dalam kemandirian toilet training anak toddler (41,8%), usia responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 32 (48,5%), tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan menengah sebanyak 25 responden (29,1%), pekerjaan responden yaitu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 44 responden (54,3%). Adapun hasil yang didapatkan tidak adanya hubungan antara usia (0,091>0,05), pendidikan (0,458>0,05) pekerjaan ( 0,333>0,05) dan pengetahuan (0,083>0,05) responden dengan kemandirian toilet training anak usia toddler. \nKesimpulan: Bedasarkan hasil penelitian, disarankan petugas kesehatan dan kader sebaiknya memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya memandirkan toilet training yang benar dengan memperhatikan kesiapan pada anak toddler.","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK TODDLER\",\"authors\":\"Tuti Asrianti Utami, Mismadonaria Mismadonaria, Anna Rejeki Simbolon\",\"doi\":\"10.35910/jbkm.v4i1.256\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Toilet training merupakan bagian terpenting untuk perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun), dalam proses berkemih dan defekasi. Toilet training dapat terlaksana dengan baik, tentunya membutuhkan peran serta orang tua khususnya ibu. Pengetahuan ibu diperlukan untuk memandirikan anaknya melakukan toilet training yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan karakteristik dan pengetahuan responden dengan kemandirian toilet training anak toddler di Wilayah Tanah Tinggi, Jakarta. \\nMetode: Penelitian kuantitatif ini dengan desain deskriptif korelatif yang pendekatannya secara cross sectional. Total sampling digunakan dalam pengambilan sampel sejumlah 86 responden. Alat analisis menggunakan u ji chi square (AAP, 2020). \\nHasil: Hasil penelitian didapatkan responden terbanyak memiliki pengetahuan yang baik dan perilaku yang baik dalam kemandirian toilet training anak toddler (41,8%), usia responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 32 (48,5%), tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan menengah sebanyak 25 responden (29,1%), pekerjaan responden yaitu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 44 responden (54,3%). Adapun hasil yang didapatkan tidak adanya hubungan antara usia (0,091>0,05), pendidikan (0,458>0,05) pekerjaan ( 0,333>0,05) dan pengetahuan (0,083>0,05) responden dengan kemandirian toilet training anak usia toddler. \\nKesimpulan: Bedasarkan hasil penelitian, disarankan petugas kesehatan dan kader sebaiknya memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya memandirkan toilet training yang benar dengan memperhatikan kesiapan pada anak toddler.\",\"PeriodicalId\":126244,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35910/jbkm.v4i1.256\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/jbkm.v4i1.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK TODDLER
Latar Belakang : Toilet training merupakan bagian terpenting untuk perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun), dalam proses berkemih dan defekasi. Toilet training dapat terlaksana dengan baik, tentunya membutuhkan peran serta orang tua khususnya ibu. Pengetahuan ibu diperlukan untuk memandirikan anaknya melakukan toilet training yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan karakteristik dan pengetahuan responden dengan kemandirian toilet training anak toddler di Wilayah Tanah Tinggi, Jakarta.
Metode: Penelitian kuantitatif ini dengan desain deskriptif korelatif yang pendekatannya secara cross sectional. Total sampling digunakan dalam pengambilan sampel sejumlah 86 responden. Alat analisis menggunakan u ji chi square (AAP, 2020).
Hasil: Hasil penelitian didapatkan responden terbanyak memiliki pengetahuan yang baik dan perilaku yang baik dalam kemandirian toilet training anak toddler (41,8%), usia responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 32 (48,5%), tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan menengah sebanyak 25 responden (29,1%), pekerjaan responden yaitu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 44 responden (54,3%). Adapun hasil yang didapatkan tidak adanya hubungan antara usia (0,091>0,05), pendidikan (0,458>0,05) pekerjaan ( 0,333>0,05) dan pengetahuan (0,083>0,05) responden dengan kemandirian toilet training anak usia toddler.
Kesimpulan: Bedasarkan hasil penelitian, disarankan petugas kesehatan dan kader sebaiknya memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya memandirkan toilet training yang benar dengan memperhatikan kesiapan pada anak toddler.