{"title":"增加对卡德的专业性知识和准妈妈的专业性知识,使母乳自觉的家庭成为预防发育的措施","authors":"Woro Ningtyas, Dwi Izzati, Andriyanti Andriyanti, Gebyar Catur Wahyuning R, Widya Retno Sari, MufidahSheena Andani, Fauzun Nikmatush Sholihah, Adeylla Mayang Sari, Sri Setyaningsih","doi":"10.36049/genitri.v1i2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu indikator keluarga sehat adalah bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Pemberian ASI ekslusif sangat penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bayi dan balita serta mencegah stunting. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan angka balita pendek sekitar 16,2%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2020 sebesar 70%. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan ASI eksklusif salah satunya pengetahuan ibu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dan ibu hamil terkait pemberian ASI serta komitmen keluarga dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yakni pelatihan kader terkait praktikpemberian ASI Eksklusif. Tahap kedua adalah kelas persiapan laktasi bagi ibu hamil. Tahap ketiga adalah komitmen keluarga sadar ASI dan tahap keempat ialah pendampingan pada ibu menyusui selama 6 bulan oleh kader kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kader yang telah mendapatkan pelatihan memiliki pengetahuan baik mengalami peningkatan. Kader yang telah mendapatkan pelatihan meningkat tekait pemberian ASI Eksklusif mengalami peningkatan. Pada ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi persiapan laktasi juga mengalami peningkatan pengetahuan. Seluruh ibu hamil dan pendamping yang hadir pada kegiatan kelas persiapan laktasi berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif.Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa program pendampingan pada ibu berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ASI Eksklusif. Diharapkan program pendampingan ini dapat mewujudkan keluarga sadar ASI sebagai salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia.","PeriodicalId":143125,"journal":{"name":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif pada Kader dan Ibu Hamil Guna Mewujudkan Keluarga Sadar ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting\",\"authors\":\"Woro Ningtyas, Dwi Izzati, Andriyanti Andriyanti, Gebyar Catur Wahyuning R, Widya Retno Sari, MufidahSheena Andani, Fauzun Nikmatush Sholihah, Adeylla Mayang Sari, Sri Setyaningsih\",\"doi\":\"10.36049/genitri.v1i2.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu indikator keluarga sehat adalah bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Pemberian ASI ekslusif sangat penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bayi dan balita serta mencegah stunting. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan angka balita pendek sekitar 16,2%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2020 sebesar 70%. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan ASI eksklusif salah satunya pengetahuan ibu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dan ibu hamil terkait pemberian ASI serta komitmen keluarga dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yakni pelatihan kader terkait praktikpemberian ASI Eksklusif. Tahap kedua adalah kelas persiapan laktasi bagi ibu hamil. Tahap ketiga adalah komitmen keluarga sadar ASI dan tahap keempat ialah pendampingan pada ibu menyusui selama 6 bulan oleh kader kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kader yang telah mendapatkan pelatihan memiliki pengetahuan baik mengalami peningkatan. Kader yang telah mendapatkan pelatihan meningkat tekait pemberian ASI Eksklusif mengalami peningkatan. Pada ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi persiapan laktasi juga mengalami peningkatan pengetahuan. Seluruh ibu hamil dan pendamping yang hadir pada kegiatan kelas persiapan laktasi berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif.Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa program pendampingan pada ibu berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ASI Eksklusif. Diharapkan program pendampingan ini dapat mewujudkan keluarga sadar ASI sebagai salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":143125,\"journal\":{\"name\":\"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i2.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif pada Kader dan Ibu Hamil Guna Mewujudkan Keluarga Sadar ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Salah satu indikator keluarga sehat adalah bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Pemberian ASI ekslusif sangat penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bayi dan balita serta mencegah stunting. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan angka balita pendek sekitar 16,2%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2020 sebesar 70%. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan ASI eksklusif salah satunya pengetahuan ibu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dan ibu hamil terkait pemberian ASI serta komitmen keluarga dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yakni pelatihan kader terkait praktikpemberian ASI Eksklusif. Tahap kedua adalah kelas persiapan laktasi bagi ibu hamil. Tahap ketiga adalah komitmen keluarga sadar ASI dan tahap keempat ialah pendampingan pada ibu menyusui selama 6 bulan oleh kader kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kader yang telah mendapatkan pelatihan memiliki pengetahuan baik mengalami peningkatan. Kader yang telah mendapatkan pelatihan meningkat tekait pemberian ASI Eksklusif mengalami peningkatan. Pada ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi persiapan laktasi juga mengalami peningkatan pengetahuan. Seluruh ibu hamil dan pendamping yang hadir pada kegiatan kelas persiapan laktasi berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif.Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa program pendampingan pada ibu berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ASI Eksklusif. Diharapkan program pendampingan ini dapat mewujudkan keluarga sadar ASI sebagai salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia.