{"title":"青少年的态度:定性研究","authors":"Nadya Paramitha, N. Nuraeni, A. Setiawan","doi":"10.36780/JMCRH.V3I3.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keutuhan keluarga dapat dilihat dari interaksi antara anggota keluarga. Tidak adanya hubungan yang harmonis dikeluarga menyebabkan keretakan (broken home). Hal ini menyebabkan remaja yang sedang berada pada masa pencarian jati diri dan pembentukan sikap mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini untuk menggali lebih dalam tentang sikap remaja yang mengalami broken home. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi sebanyak 6 orang, partisipan yang dipilih menggunakan Teknik snowball sampling dan wawancara mencapai saturasi data setelah interview 3 orang informan. Hasil penelitian didapatkan 3 tema berdasarkan aspek sikap pada tujuan khusus penelitian yaitu Bentuk broken home, Dampak perpisahan orang tua dan Kecenderungan berperilaku. Masalah broken home berdampak apa sikap remaja. Peneliti mengalami hambatan berkaitan dengan koneksi internet yang tidak stabil. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian tentang peran perawat terhadap pembentukan sikap bagi remaja yang mengalami broken home.","PeriodicalId":329422,"journal":{"name":"Journal of Maternity Care and Reproductive Health","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"SIKAP REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME : STUDI KUALITATIF\",\"authors\":\"Nadya Paramitha, N. Nuraeni, A. Setiawan\",\"doi\":\"10.36780/JMCRH.V3I3.136\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keutuhan keluarga dapat dilihat dari interaksi antara anggota keluarga. Tidak adanya hubungan yang harmonis dikeluarga menyebabkan keretakan (broken home). Hal ini menyebabkan remaja yang sedang berada pada masa pencarian jati diri dan pembentukan sikap mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini untuk menggali lebih dalam tentang sikap remaja yang mengalami broken home. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi sebanyak 6 orang, partisipan yang dipilih menggunakan Teknik snowball sampling dan wawancara mencapai saturasi data setelah interview 3 orang informan. Hasil penelitian didapatkan 3 tema berdasarkan aspek sikap pada tujuan khusus penelitian yaitu Bentuk broken home, Dampak perpisahan orang tua dan Kecenderungan berperilaku. Masalah broken home berdampak apa sikap remaja. Peneliti mengalami hambatan berkaitan dengan koneksi internet yang tidak stabil. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian tentang peran perawat terhadap pembentukan sikap bagi remaja yang mengalami broken home.\",\"PeriodicalId\":329422,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Maternity Care and Reproductive Health\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Maternity Care and Reproductive Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36780/JMCRH.V3I3.136\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Maternity Care and Reproductive Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36780/JMCRH.V3I3.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SIKAP REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME : STUDI KUALITATIF
Keutuhan keluarga dapat dilihat dari interaksi antara anggota keluarga. Tidak adanya hubungan yang harmonis dikeluarga menyebabkan keretakan (broken home). Hal ini menyebabkan remaja yang sedang berada pada masa pencarian jati diri dan pembentukan sikap mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini untuk menggali lebih dalam tentang sikap remaja yang mengalami broken home. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi sebanyak 6 orang, partisipan yang dipilih menggunakan Teknik snowball sampling dan wawancara mencapai saturasi data setelah interview 3 orang informan. Hasil penelitian didapatkan 3 tema berdasarkan aspek sikap pada tujuan khusus penelitian yaitu Bentuk broken home, Dampak perpisahan orang tua dan Kecenderungan berperilaku. Masalah broken home berdampak apa sikap remaja. Peneliti mengalami hambatan berkaitan dengan koneksi internet yang tidak stabil. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian tentang peran perawat terhadap pembentukan sikap bagi remaja yang mengalami broken home.