Heroe Santoso Heru, Raisul Azhar, I Putu Hariyadi, Husain, Yayan Suganda
{"title":"系统支持活尸法教授的小组决定","authors":"Heroe Santoso Heru, Raisul Azhar, I Putu Hariyadi, Husain, Yayan Suganda","doi":"10.46764/teknimedia.v4i1.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dosen serta mengembangkan IPTEKS untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ketua program studi dan dekan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah masih dilakukan secara manual berdasarkan kompetensi masing-masing dosen dan melihat surat keputusan pengajar semester sebelumnya. Dalam cara penentuan tersebut tentunya hasil yang didapat masih belum maksimal karena beberapa dosen masih ada yang tidak sesuai kompetensi/kualifikasi terhadap mata kuliah yang diampu. Berdasarkan permasalahan di atas pihak pihak fakultas akan memikirkan sistem yang lebih baik, yaitu beralih dari sistem manual ke Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (SPKK). Metode SPKK yang digunakan adalah metode promethee dan borda yang merupakan salah satu metode penyelesaian masalah pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok. Dengan metode promethee dan borda, beberapa pendapat ataupun persepsi yang berbeda mengenai suatu keputusan bisa disatukan menjadi suatu keputusan kelompok/bersama. Dengan begitu, keputusan yang dihasilkan bisa diterima oleh kelompok tersebut.Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahap antara lain : tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap desain, tahap pengkodean dan tahap pengujian. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilan Sistem Pendukung Keputusan Kelompok penentuan dosen pengampu mata kuliah dengan metode borda. Berdasarkan hasil pengujian sistem dari responden menyatakan bahwa sistem dapat mempermudah dan mempercepat proses penentuan dosen pengampu mata kuliah.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK PENENTUAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH DENGAN METODE PROMETHEE DAN BORDA\",\"authors\":\"Heroe Santoso Heru, Raisul Azhar, I Putu Hariyadi, Husain, Yayan Suganda\",\"doi\":\"10.46764/teknimedia.v4i1.88\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dosen serta mengembangkan IPTEKS untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ketua program studi dan dekan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah masih dilakukan secara manual berdasarkan kompetensi masing-masing dosen dan melihat surat keputusan pengajar semester sebelumnya. Dalam cara penentuan tersebut tentunya hasil yang didapat masih belum maksimal karena beberapa dosen masih ada yang tidak sesuai kompetensi/kualifikasi terhadap mata kuliah yang diampu. Berdasarkan permasalahan di atas pihak pihak fakultas akan memikirkan sistem yang lebih baik, yaitu beralih dari sistem manual ke Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (SPKK). Metode SPKK yang digunakan adalah metode promethee dan borda yang merupakan salah satu metode penyelesaian masalah pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok. Dengan metode promethee dan borda, beberapa pendapat ataupun persepsi yang berbeda mengenai suatu keputusan bisa disatukan menjadi suatu keputusan kelompok/bersama. Dengan begitu, keputusan yang dihasilkan bisa diterima oleh kelompok tersebut.Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahap antara lain : tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap desain, tahap pengkodean dan tahap pengujian. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilan Sistem Pendukung Keputusan Kelompok penentuan dosen pengampu mata kuliah dengan metode borda. Berdasarkan hasil pengujian sistem dari responden menyatakan bahwa sistem dapat mempermudah dan mempercepat proses penentuan dosen pengampu mata kuliah.\",\"PeriodicalId\":299601,\"journal\":{\"name\":\"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i1.88\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i1.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK PENENTUAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH DENGAN METODE PROMETHEE DAN BORDA
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dosen serta mengembangkan IPTEKS untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ketua program studi dan dekan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah masih dilakukan secara manual berdasarkan kompetensi masing-masing dosen dan melihat surat keputusan pengajar semester sebelumnya. Dalam cara penentuan tersebut tentunya hasil yang didapat masih belum maksimal karena beberapa dosen masih ada yang tidak sesuai kompetensi/kualifikasi terhadap mata kuliah yang diampu. Berdasarkan permasalahan di atas pihak pihak fakultas akan memikirkan sistem yang lebih baik, yaitu beralih dari sistem manual ke Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (SPKK). Metode SPKK yang digunakan adalah metode promethee dan borda yang merupakan salah satu metode penyelesaian masalah pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok. Dengan metode promethee dan borda, beberapa pendapat ataupun persepsi yang berbeda mengenai suatu keputusan bisa disatukan menjadi suatu keputusan kelompok/bersama. Dengan begitu, keputusan yang dihasilkan bisa diterima oleh kelompok tersebut.Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahap antara lain : tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap desain, tahap pengkodean dan tahap pengujian. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilan Sistem Pendukung Keputusan Kelompok penentuan dosen pengampu mata kuliah dengan metode borda. Berdasarkan hasil pengujian sistem dari responden menyatakan bahwa sistem dapat mempermudah dan mempercepat proses penentuan dosen pengampu mata kuliah.