{"title":"保罗末世论的独特性","authors":"E. C. Wijaya","doi":"10.34081/268329","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\"The peculiarity of Paul's eschatology,\" is an explanatory study of Paul's theological thought, specifically relating to the ideas or teachings of the end-time (eschatology). It is remembered that eschatology is one of the doctrines in systematic theology that has not yet been fulfilled so it often leads to debate and often becomes a neglected doctrine because of the difficulty or error in interpreting the teaching. in this connection, this study intends to provide clarification and affirmation that Paul's belief in the events of the end times contained in his eschatological discussion is a fact that will really happen. In addition, this study also intends to convey the uniqueness or uniqueness of the end-time doctrine from the perspective of the apostle Paul. To realize that understanding, the author conducts a study of several Bible verses and the views of the experts in approaching the passages of Paul's eschatology. From this approach, there is some understanding of the peculiarities of Paul's eschatology whose impure theological thought is derived from himself, but his thoughts have had a significant influence, among them his background as a genuine Jew, his background of life stained by Greek thought, and that is primarily the influence of Paul's own Christian experience. Second, the peculiarity of Paul's eschatology is apparent through the notion of parousia, which refers to the notion of the second coming of Christ, the persistent perspective and hope of Paul in the second coming of Christ, and the deeply christological nuance found in his eschatological thought.Keywords: peculiarities, eschatology, Paul, end times, parousia, the second coming of the Lord.Abstrak“Kekhasan Eskatologi Paulus,” merupakan penelitian yang memberikan eksplanatori mengenai pemikiran-pemikiran teologis Paulus, secara khusus berkaitan dengan pemikiran-pemikiran atau pengajaran mengenai akhir zaman (eskatologi). Hal tersebut mengingat bahwa eskatologi merupakah salah satu doktrin dalam teologi sistematika yang belum tergenapi sehingga seringkali menimbulkan perdebatan dan tidak jarang menjadi doktrin yang diabaikan karena kesulitan atau kekeliruan dalam menafsirkan ajaran tersebut. sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk memberikan klarifikasi dan afirmasi bahwa keyakinan Paulus akan peristiwa-peristiwa akhir zaman yang terdapat dalam pembahasan eskatologinya merupakan fakta yang benar-benar akan terjadi. Di samping itu, penelitian ini juga bermaksud untuk menyampaikan keunikan atau kekhasan doktrin akhir zaman tersebut dari perspektif rasul Paulus. Untuk mewujudkan pemahaman tersebut, maka penulis melaksanakan kajian terhadap beberapa ayat Alkitab dan pandangan para pakar dalam mengadakan pendekatan terhadap ayat-ayat eskatologi Paulus. Dari pendekatan tersebut, diperoleh beberapa pemahaman mengenai kekhasan daripada eskatologi Paulus yang pemikiran teologis yang tidak murni berasal dari dirinya sendiri, namun pemikirannya mendapat pengaruh yang cukup signifikan, di antaranya adalah latar belakangnya sebagai orang Yahudi asli, latar belakang kehidupannya yang diwarnai oleh pemikiran Yunani, dan yang terutama adalah pengaruh pengalaman kekristenan Paulus sendiri. Kedua, kekhasan eskatologi Paulus nampak melalui pengertian parousia, yang merujuk pada pengertian kedatangan Kristus yang kedua kali, perspektif dan pengharapan Paulus yang pasti akan kedatangan Kristus yang kedua kali, serta nuansa kristologi yang sangat kental yang ditemukan dalam pemikiran eskatologinya.Kata-kata kunci: kekhasan, eskatologi, Paulus, akhir zaman, parousia, kedatangan Tuhan kedua kali.","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kekhasan Eskatologi Paulus\",\"authors\":\"E. C. Wijaya\",\"doi\":\"10.34081/268329\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\\"The peculiarity of Paul's eschatology,\\\" is an explanatory study of Paul's theological thought, specifically relating to the ideas or teachings of the end-time (eschatology). It is remembered that eschatology is one of the doctrines in systematic theology that has not yet been fulfilled so it often leads to debate and often becomes a neglected doctrine because of the difficulty or error in interpreting the teaching. in this connection, this study intends to provide clarification and affirmation that Paul's belief in the events of the end times contained in his eschatological discussion is a fact that will really happen. In addition, this study also intends to convey the uniqueness or uniqueness of the end-time doctrine from the perspective of the apostle Paul. To realize that understanding, the author conducts a study of several Bible verses and the views of the experts in approaching the passages of Paul's eschatology. From this approach, there is some understanding of the peculiarities of Paul's eschatology whose impure theological thought is derived from himself, but his thoughts have had a significant influence, among them his background as a genuine Jew, his background of life stained by Greek thought, and that is primarily the influence of Paul's own Christian experience. Second, the peculiarity of Paul's eschatology is apparent through the notion of parousia, which refers to the notion of the second coming of Christ, the persistent perspective and hope of Paul in the second coming of Christ, and the deeply christological nuance found in his eschatological thought.Keywords: peculiarities, eschatology, Paul, end times, parousia, the second coming of the Lord.Abstrak“Kekhasan Eskatologi Paulus,” merupakan penelitian yang memberikan eksplanatori mengenai pemikiran-pemikiran teologis Paulus, secara khusus berkaitan dengan pemikiran-pemikiran atau pengajaran mengenai akhir zaman (eskatologi). Hal tersebut mengingat bahwa eskatologi merupakah salah satu doktrin dalam teologi sistematika yang belum tergenapi sehingga seringkali menimbulkan perdebatan dan tidak jarang menjadi doktrin yang diabaikan karena kesulitan atau kekeliruan dalam menafsirkan ajaran tersebut. sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk memberikan klarifikasi dan afirmasi bahwa keyakinan Paulus akan peristiwa-peristiwa akhir zaman yang terdapat dalam pembahasan eskatologinya merupakan fakta yang benar-benar akan terjadi. Di samping itu, penelitian ini juga bermaksud untuk menyampaikan keunikan atau kekhasan doktrin akhir zaman tersebut dari perspektif rasul Paulus. Untuk mewujudkan pemahaman tersebut, maka penulis melaksanakan kajian terhadap beberapa ayat Alkitab dan pandangan para pakar dalam mengadakan pendekatan terhadap ayat-ayat eskatologi Paulus. Dari pendekatan tersebut, diperoleh beberapa pemahaman mengenai kekhasan daripada eskatologi Paulus yang pemikiran teologis yang tidak murni berasal dari dirinya sendiri, namun pemikirannya mendapat pengaruh yang cukup signifikan, di antaranya adalah latar belakangnya sebagai orang Yahudi asli, latar belakang kehidupannya yang diwarnai oleh pemikiran Yunani, dan yang terutama adalah pengaruh pengalaman kekristenan Paulus sendiri. Kedua, kekhasan eskatologi Paulus nampak melalui pengertian parousia, yang merujuk pada pengertian kedatangan Kristus yang kedua kali, perspektif dan pengharapan Paulus yang pasti akan kedatangan Kristus yang kedua kali, serta nuansa kristologi yang sangat kental yang ditemukan dalam pemikiran eskatologinya.Kata-kata kunci: kekhasan, eskatologi, Paulus, akhir zaman, parousia, kedatangan Tuhan kedua kali.\",\"PeriodicalId\":339023,\"journal\":{\"name\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34081/268329\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/268329","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
“保罗末世论的独特性”是对保罗神学思想的解释性研究,特别是与末世(末世论)的思想或教义有关。我们要记住,末世论是系统神学中尚未实现的教义之一,所以它经常引起争论,经常因为解释教义的困难或错误而成为被忽视的教义。在这方面,本研究旨在澄清和肯定保罗对末世论讨论中所包含的末世事件的信仰是一个真实发生的事实。此外,本研究也试图从使徒保罗的角度来传达末世教义的独特性或独特性。为了实现这种理解,作者对几节圣经经文进行了研究,并探讨了专家们对保罗末世论的看法。从这个角度来看,我们可以理解保罗末世论的特点,他不纯粹的神学思想来源于他自己,但他的思想有很大的影响,其中包括他作为一个真正的犹太人的背景,他的生活背景被希腊思想所玷污,这主要是保罗自己的基督教经历的影响。其次,保罗末世论的独特之处体现在“基督再来”的概念、保罗对基督再来的持久展望和希望,以及他末世论思想中深刻的基督论细微差别等方面。关键词:特殊性,末世论,保罗,末世,复临,主再临。摘要:“Kekhasan Eskatologi Paulus”,merupakan penelitian yang memberikan ekspplanatori mengenai pemikiran-pemikiran teologi Paulus, secara khusus berkaitan dengan pemikiran-pemikiran atau pengajaran mengenai akhir zaman (Eskatologi)。haltersebut mengingat bahwa eskatologi merupakah salah satu doktrin dalam technology, sistematika yang belum tergenapi seingga seringkali menimbulkan perdebatan dantidak jarang menjadi doktrin yang diabaikan karena kesulitan atau kekeliran dalam menafsirkan ajaran tersebut。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。他说:“我认为,我是一个有经验的人,我是一个有经验的人。”这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Kedua, kekhasan eskatologi Paulus nampak melalui pengertian parousia, yang merujuk padpadertian kedatangan Kristus yang Kedua kali, perkkharapan Paulus yang pasti akan kedatangan Kristus yang Kedua kali, serta nuansa kristologi yang sangat kental yang ditemukan dalam pemikiran eskatologinya。Kata-kata kunci: kekhasan, eskatologi, Paulus, akhir zaman, parousia, kedatangan Tuhan kedua kali。
"The peculiarity of Paul's eschatology," is an explanatory study of Paul's theological thought, specifically relating to the ideas or teachings of the end-time (eschatology). It is remembered that eschatology is one of the doctrines in systematic theology that has not yet been fulfilled so it often leads to debate and often becomes a neglected doctrine because of the difficulty or error in interpreting the teaching. in this connection, this study intends to provide clarification and affirmation that Paul's belief in the events of the end times contained in his eschatological discussion is a fact that will really happen. In addition, this study also intends to convey the uniqueness or uniqueness of the end-time doctrine from the perspective of the apostle Paul. To realize that understanding, the author conducts a study of several Bible verses and the views of the experts in approaching the passages of Paul's eschatology. From this approach, there is some understanding of the peculiarities of Paul's eschatology whose impure theological thought is derived from himself, but his thoughts have had a significant influence, among them his background as a genuine Jew, his background of life stained by Greek thought, and that is primarily the influence of Paul's own Christian experience. Second, the peculiarity of Paul's eschatology is apparent through the notion of parousia, which refers to the notion of the second coming of Christ, the persistent perspective and hope of Paul in the second coming of Christ, and the deeply christological nuance found in his eschatological thought.Keywords: peculiarities, eschatology, Paul, end times, parousia, the second coming of the Lord.Abstrak“Kekhasan Eskatologi Paulus,” merupakan penelitian yang memberikan eksplanatori mengenai pemikiran-pemikiran teologis Paulus, secara khusus berkaitan dengan pemikiran-pemikiran atau pengajaran mengenai akhir zaman (eskatologi). Hal tersebut mengingat bahwa eskatologi merupakah salah satu doktrin dalam teologi sistematika yang belum tergenapi sehingga seringkali menimbulkan perdebatan dan tidak jarang menjadi doktrin yang diabaikan karena kesulitan atau kekeliruan dalam menafsirkan ajaran tersebut. sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk memberikan klarifikasi dan afirmasi bahwa keyakinan Paulus akan peristiwa-peristiwa akhir zaman yang terdapat dalam pembahasan eskatologinya merupakan fakta yang benar-benar akan terjadi. Di samping itu, penelitian ini juga bermaksud untuk menyampaikan keunikan atau kekhasan doktrin akhir zaman tersebut dari perspektif rasul Paulus. Untuk mewujudkan pemahaman tersebut, maka penulis melaksanakan kajian terhadap beberapa ayat Alkitab dan pandangan para pakar dalam mengadakan pendekatan terhadap ayat-ayat eskatologi Paulus. Dari pendekatan tersebut, diperoleh beberapa pemahaman mengenai kekhasan daripada eskatologi Paulus yang pemikiran teologis yang tidak murni berasal dari dirinya sendiri, namun pemikirannya mendapat pengaruh yang cukup signifikan, di antaranya adalah latar belakangnya sebagai orang Yahudi asli, latar belakang kehidupannya yang diwarnai oleh pemikiran Yunani, dan yang terutama adalah pengaruh pengalaman kekristenan Paulus sendiri. Kedua, kekhasan eskatologi Paulus nampak melalui pengertian parousia, yang merujuk pada pengertian kedatangan Kristus yang kedua kali, perspektif dan pengharapan Paulus yang pasti akan kedatangan Kristus yang kedua kali, serta nuansa kristologi yang sangat kental yang ditemukan dalam pemikiran eskatologinya.Kata-kata kunci: kekhasan, eskatologi, Paulus, akhir zaman, parousia, kedatangan Tuhan kedua kali.