{"title":"Pengelompokan Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue di Provinsi DKI Jakarta","authors":"Afifatul Ilma Widyatami, Dwi Ari Suryawan","doi":"10.47007/inohim.v9i1.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractIndonesia is the country with the highest cases of dengue fever in Southeast Asia, according to The World Health Organization (WHO) from 1968 to 2009. DKI Jakarta with high population density and flood intensity being cautioned for being aware of cases of dengue fever, because it may make growth in dengue mosquitoes spreading. Data show that almost every year DKI Jakarta is in the top 10 provinces with the highest cases of dengue fever. By using the clustering method, it is possible to make groups of data with similar characteristics into specific classes. Data used is secondary data from 2016 which is collected from the website https://data.jakarta.go.id/. The result from clustering can be used to decide which zone needs special treatment based on numbers of dengue fever cases, prone to flood, areas wide, total population, temporary landfills, and green space numbers variables. From the analysis, we can conclude that DKI Jakarta has 19 sub-districts with high risk, 10 sub-districts with medium risk, and 15 sub-districts with low risk.Keyword: dengue fever, cluster analysis, DKI Jakarta AbstrakIndonesia merupakan negara dengan kasus demam berdarah dengue tertinggi di Asia Tenggara sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 berdasarkan data World Health Organization (WHO). DKI Jakarta dengan kepadatan penduduknya yang tinggi dan intensitas banjir yang cukup tinggi menjadi perhatian agar dapat waspada terhadap kasus demam berdarah dengue, dikarenakan dapat memicu perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah dengue. Data profil kesehatan Republik Indonesia menunjukan bahwa hampir setiap tahunnya provinsi DKI Jakarta memasuki 10 besar provinsi di Indonesia dengan kasus demam berdarah dengue terbanyak. Dengan menggunakan metode klaster, dapat dilakukan pengelompokan data dengan karakteristik yang memiliki kemiripan menjadi kelas-kelas tertentu. Data yang digunakan merupakan data sekunder pada tahun 2016 yang dikumpulkan melalui website https://data.jakarta.go.id/. Hasil dari analisis klaster dapat digunakan untuk menentukan daerah mana yang masuk ke dalam kategori yang perlu penanganan khusus berdasarkan variabel jumlah penderita demam berdarah dengue, jumlah rw rawan banjir, luas wilayah, jumlah penduduk, tempat pembuangan sementara dan jumlah ruang terbuka hijau. Dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di DKI Jakarta terdapat kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi sebanyak 19 kecamatan, 10 kecamatan dengan tingkat kerawanan sedang dan 15 kecamatan dengan tingkat kerawanan rendah.Kata Kunci: demam berdarah, analisis klaster, DKI Jakarta","PeriodicalId":191162,"journal":{"name":"Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47007/inohim.v9i1.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
根据世界卫生组织(WHO)从1968年到2009年的数据,印度尼西亚是东南亚登革热病例最多的国家。雅加达的DKI人口密度高,洪水强度大,提醒注意登革热病例,因为它可能使登革热蚊子的增长传播。数据显示,几乎每年雅加达DKI都是登革热病例最多的10个省份之一。通过使用聚类方法,可以将具有相似特征的数据组划分为特定的类。使用的数据为2016年的二手数据,收集自https://data.jakarta.go.id/网站。聚类的结果可以根据登革热病例数、洪水易发性、区域范围、总人口、临时垃圾填埋场和绿地数量等变量来决定哪个区域需要特殊处理。通过分析可知,雅加达DKI有19个高风险街道,10个中等风险街道,15个低风险街道。关键词:登革热,聚类分析,DKI雅加达摘要印度尼西亚,merupakan negara dengan kasus demam berdarah登革热,登革热,登革热,亚洲,登加拉,登加拉,登革热,1968,兴加,2009,登革热,登革热数据世界卫生组织(WHO)。DKI Jakarta dengan kepadatan penduduknya yang tinggi dan intensitas banjir yang cuup tinggi menjadi perhatian agar dapat waspada terhadap kasus demam berdarah dengue, dikarenakan dapat memicu perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah dengue。数据概况为:印度尼西亚共和国menunjukan bahwa hampir设置为:DKI雅加达memasuki印度尼西亚10个besar省dengan kasus demam berdarah登革热terbanyak。邓安,孟古那坎,彭克洛波坎,彭古那坎,彭克洛波坎,邓安,孟古那坎,彭克那坎,彭克那坎。数据杨迪库纳坎merupakan数据搜寻网2016杨迪库纳坎melalui网站https://data.jakarta.go.id/。Hasil dari分析klaster datatat digunakan untuk menentukan daerah mana yang masuk ke dalam kategori yang perlu penanganan khusus berdasarkan variabel jumlah penderita demamberdarah dengue, jumlah rrawan banjir, luas wilayah, jumlah penduduk, tempat pembuangan sementara danjumlah ruang terbuka hijau。Dari分析数据yang dilakukan, dapat dispulkan bahwa di DKI雅加达terdapat kecamatan dengan tingkat kerawanan tingkat kerawanan sebanyak 19 kecamatan, 10 kecamatan dengan tingkat kerawanan sedang dan 15 kecamatan dengan tingkat kerawanan rendah。Kata Kunci: demam berdarah,分析专家,DKI雅加达
Pengelompokan Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue di Provinsi DKI Jakarta
AbstractIndonesia is the country with the highest cases of dengue fever in Southeast Asia, according to The World Health Organization (WHO) from 1968 to 2009. DKI Jakarta with high population density and flood intensity being cautioned for being aware of cases of dengue fever, because it may make growth in dengue mosquitoes spreading. Data show that almost every year DKI Jakarta is in the top 10 provinces with the highest cases of dengue fever. By using the clustering method, it is possible to make groups of data with similar characteristics into specific classes. Data used is secondary data from 2016 which is collected from the website https://data.jakarta.go.id/. The result from clustering can be used to decide which zone needs special treatment based on numbers of dengue fever cases, prone to flood, areas wide, total population, temporary landfills, and green space numbers variables. From the analysis, we can conclude that DKI Jakarta has 19 sub-districts with high risk, 10 sub-districts with medium risk, and 15 sub-districts with low risk.Keyword: dengue fever, cluster analysis, DKI Jakarta AbstrakIndonesia merupakan negara dengan kasus demam berdarah dengue tertinggi di Asia Tenggara sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 berdasarkan data World Health Organization (WHO). DKI Jakarta dengan kepadatan penduduknya yang tinggi dan intensitas banjir yang cukup tinggi menjadi perhatian agar dapat waspada terhadap kasus demam berdarah dengue, dikarenakan dapat memicu perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah dengue. Data profil kesehatan Republik Indonesia menunjukan bahwa hampir setiap tahunnya provinsi DKI Jakarta memasuki 10 besar provinsi di Indonesia dengan kasus demam berdarah dengue terbanyak. Dengan menggunakan metode klaster, dapat dilakukan pengelompokan data dengan karakteristik yang memiliki kemiripan menjadi kelas-kelas tertentu. Data yang digunakan merupakan data sekunder pada tahun 2016 yang dikumpulkan melalui website https://data.jakarta.go.id/. Hasil dari analisis klaster dapat digunakan untuk menentukan daerah mana yang masuk ke dalam kategori yang perlu penanganan khusus berdasarkan variabel jumlah penderita demam berdarah dengue, jumlah rw rawan banjir, luas wilayah, jumlah penduduk, tempat pembuangan sementara dan jumlah ruang terbuka hijau. Dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di DKI Jakarta terdapat kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi sebanyak 19 kecamatan, 10 kecamatan dengan tingkat kerawanan sedang dan 15 kecamatan dengan tingkat kerawanan rendah.Kata Kunci: demam berdarah, analisis klaster, DKI Jakarta