{"title":"BAMBOO模式的合作学习模式对学生的数学认知能力的应用","authors":"Firda Halawati, Aep Saepudin","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1457","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh > yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA\",\"authors\":\"Firda Halawati, Aep Saepudin\",\"doi\":\"10.15548/MEJ.V4I2.1457\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh > yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.\",\"PeriodicalId\":231880,\"journal\":{\"name\":\"Math Educa Journal\",\"volume\":\"2014 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Math Educa Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1457\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Math Educa Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1457","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA
Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh > yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.