{"title":"以科学为基础的学习媒介的效力","authors":"Novita Larasati, Julaga Situmorang, H. Tambunan","doi":"10.24114/jtikp.v8i2.31377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan untuk pembelajaran IPA pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi IPA berada pada kualifikasi sangat sesuai (95,08 %), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,96 %), (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis berada pada kualifikasi sangat sesuai (86,70 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (91,43 %), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,63 %), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (97.96%). Dengan demikian, pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran poster. Kata Kunci: Pengembangan media pebelajaran berbasis cooperative learning, hasil belajar IPA Abstract: This study aims to : (1) generate an interactive learning proper use, easy to learn, and can be used for individual learning. (2) to determine the effectiveness of interactive learning media developed for Sains in primary school students. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with the learning development model Dick and Carey. The results showed: (1) The saint’s test materials experts are at a very appropriate qualification (95.08%), (2) test the instructional design experts are at a very appropriate qualification (93.96%), (3) test software engineering expert software and graphic design are at a very appropriate qualification (86.70%), individual testing is at a very appropriate qualification (91.43%), small group trial is at a very appropriate qualification (93.63%), field trials are at a very appropriate qualification (97.96%). Thus, hypothesis testing proves that there are significant differences between student learning outcomes that learned using interactive instructional media and student learning outcomes that learned by using learning media posters. Keywords: Development of media based on cooperative learning, learning outcomes sains","PeriodicalId":419775,"journal":{"name":"JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COOPERATIVE LEARNING UNTUK MATA PELAJARAN IPA SD\",\"authors\":\"Novita Larasati, Julaga Situmorang, H. Tambunan\",\"doi\":\"10.24114/jtikp.v8i2.31377\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan untuk pembelajaran IPA pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi IPA berada pada kualifikasi sangat sesuai (95,08 %), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,96 %), (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis berada pada kualifikasi sangat sesuai (86,70 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (91,43 %), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,63 %), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (97.96%). Dengan demikian, pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran poster. Kata Kunci: Pengembangan media pebelajaran berbasis cooperative learning, hasil belajar IPA Abstract: This study aims to : (1) generate an interactive learning proper use, easy to learn, and can be used for individual learning. (2) to determine the effectiveness of interactive learning media developed for Sains in primary school students. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with the learning development model Dick and Carey. The results showed: (1) The saint’s test materials experts are at a very appropriate qualification (95.08%), (2) test the instructional design experts are at a very appropriate qualification (93.96%), (3) test software engineering expert software and graphic design are at a very appropriate qualification (86.70%), individual testing is at a very appropriate qualification (91.43%), small group trial is at a very appropriate qualification (93.63%), field trials are at a very appropriate qualification (97.96%). Thus, hypothesis testing proves that there are significant differences between student learning outcomes that learned using interactive instructional media and student learning outcomes that learned by using learning media posters. Keywords: Development of media based on cooperative learning, learning outcomes sains\",\"PeriodicalId\":419775,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/jtikp.v8i2.31377\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jtikp.v8i2.31377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:本研究旨在:(1)培养可行的互动学习媒介,易于学习,可用于个人学习;(2)了解为小学生科学学习而开发的互动学习媒体的有效性。这种类型的研究是采用博格产品开发模式和盖尔产品开发模式以及迪克和凯里学习模式的开发研究。试验研究结果表明:(1)材料科学专家在预选赛中绝对不辜负95.08 %),(2)在学习平面设计专家非常合资格测试(93,96 %),(3)平面设计软件和工程专家在测试非常合资格(86.70 %),个人在试验非常合资格(91.43 %),测试小组在非常合资格(93.63 %),智利在实地测试非常合资格(96%)97。因此,假设测试证明,学生使用互动学习媒体和学生使用海报学习媒体进行比较的学习结果之间存在显著差异。关键字:以合作学习为基础的媒体发展,学习科学的结果:(1)这一研究促进了互动学习,容易学习,并可以用于个人学习。(2)为了确定在小学学生中发展科学的参与性学习媒体的有效性。这一研究类型就是uses models Borg和Gall product production combined with the learning development model Dick and Carey。推荐人:(1)《圣养育测试材料专家是at a非常appropriate qualification 95 . 08%),(2)测试养育instructional设计专家是at a非常appropriate qualification 93 . 96%),(3)测试软件工程专家和图形设计软件是at a非常appropriate qualification(86 . 70%),单个测试是at a非常appropriate qualification(91)。43%)、small group is at a非常考验appropriate qualification(93。63%),陆军试验是在一个非常appropriate qualification 97(96%)。因此,假设测试证明,学生之间的学习通过相互活动的工具和学生学习通过学习媒介教育而变得不同。基于合作学习的媒体发展,学习超越科学
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COOPERATIVE LEARNING UNTUK MATA PELAJARAN IPA SD
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan untuk pembelajaran IPA pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi IPA berada pada kualifikasi sangat sesuai (95,08 %), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,96 %), (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis berada pada kualifikasi sangat sesuai (86,70 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (91,43 %), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat sesuai (93,63 %), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat sesuai (97.96%). Dengan demikian, pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran poster. Kata Kunci: Pengembangan media pebelajaran berbasis cooperative learning, hasil belajar IPA Abstract: This study aims to : (1) generate an interactive learning proper use, easy to learn, and can be used for individual learning. (2) to determine the effectiveness of interactive learning media developed for Sains in primary school students. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with the learning development model Dick and Carey. The results showed: (1) The saint’s test materials experts are at a very appropriate qualification (95.08%), (2) test the instructional design experts are at a very appropriate qualification (93.96%), (3) test software engineering expert software and graphic design are at a very appropriate qualification (86.70%), individual testing is at a very appropriate qualification (91.43%), small group trial is at a very appropriate qualification (93.63%), field trials are at a very appropriate qualification (97.96%). Thus, hypothesis testing proves that there are significant differences between student learning outcomes that learned using interactive instructional media and student learning outcomes that learned by using learning media posters. Keywords: Development of media based on cooperative learning, learning outcomes sains