{"title":"混合级同意度对实验室地板上的混凝土渗透性的影响","authors":"Yudha Hanova, Rizky Franchitika, Nanda Nanda","doi":"10.31002/rice.v2i2.945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan beton porous pada lantai laboratorium merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi genangan akibat tumpahan air dari peralatan laboratorium. Beton porous yang akan digunakan harus memiliki nilai permeabilitas dan porositas yang terukur guna mengoptimalkan fungsi penggunaan beton porous tersebut. Nilai permeabilitas dan porositas beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah ukuran gradasi agregat.Komposisi pembuatan beton porous mengacu pada mix design yang digunakan oleh Holcim Singapore. Agregat yang digunakan adalah aggregat alam dengan variasi gradasi tidak seragam berdiameter 19.00 mm(#3/4), 12.50 mm(#1/2), dan 9.50 mm(#3/8). Sampel dibuat menjadi tiga variasi gradasi agregat dengan perbandingan (1(#3/4):2(#1/2):1(#3/8)); (2(#3/4):1(#1/2):1(#3/8); dan (1( #3/4):1(#1/2):2(#3/8). Masing-masing 5 sampel. Sampel berbentuk silinder berdiameter 4 inci dengan ketebalan 15 cm.Nilai Permeabilitas rata-rata terbesar terjadi pada variasi campuran gradasi agregat (1(#3/4) : 2(#1/2) : 1(#3/8)) sebesar 0,58 cm/det dengan porositas rata-rata 7,35 %. Variasi gradasi agregat dalam penelitian ini tidak mempengaruhi permeabilitas dan porositas secara signifikan.","PeriodicalId":160052,"journal":{"name":"Reviews in Civil Engineering","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH CAMPURAN GRADASI AGREGAT TERHADAP PERMEABILITAS BETON POROUS PADA APLIKASI LANTAI LABORATORIUM\",\"authors\":\"Yudha Hanova, Rizky Franchitika, Nanda Nanda\",\"doi\":\"10.31002/rice.v2i2.945\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan beton porous pada lantai laboratorium merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi genangan akibat tumpahan air dari peralatan laboratorium. Beton porous yang akan digunakan harus memiliki nilai permeabilitas dan porositas yang terukur guna mengoptimalkan fungsi penggunaan beton porous tersebut. Nilai permeabilitas dan porositas beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah ukuran gradasi agregat.Komposisi pembuatan beton porous mengacu pada mix design yang digunakan oleh Holcim Singapore. Agregat yang digunakan adalah aggregat alam dengan variasi gradasi tidak seragam berdiameter 19.00 mm(#3/4), 12.50 mm(#1/2), dan 9.50 mm(#3/8). Sampel dibuat menjadi tiga variasi gradasi agregat dengan perbandingan (1(#3/4):2(#1/2):1(#3/8)); (2(#3/4):1(#1/2):1(#3/8); dan (1( #3/4):1(#1/2):2(#3/8). Masing-masing 5 sampel. Sampel berbentuk silinder berdiameter 4 inci dengan ketebalan 15 cm.Nilai Permeabilitas rata-rata terbesar terjadi pada variasi campuran gradasi agregat (1(#3/4) : 2(#1/2) : 1(#3/8)) sebesar 0,58 cm/det dengan porositas rata-rata 7,35 %. Variasi gradasi agregat dalam penelitian ini tidak mempengaruhi permeabilitas dan porositas secara signifikan.\",\"PeriodicalId\":160052,\"journal\":{\"name\":\"Reviews in Civil Engineering\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reviews in Civil Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31002/rice.v2i2.945\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviews in Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/rice.v2i2.945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH CAMPURAN GRADASI AGREGAT TERHADAP PERMEABILITAS BETON POROUS PADA APLIKASI LANTAI LABORATORIUM
Penggunaan beton porous pada lantai laboratorium merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi genangan akibat tumpahan air dari peralatan laboratorium. Beton porous yang akan digunakan harus memiliki nilai permeabilitas dan porositas yang terukur guna mengoptimalkan fungsi penggunaan beton porous tersebut. Nilai permeabilitas dan porositas beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah ukuran gradasi agregat.Komposisi pembuatan beton porous mengacu pada mix design yang digunakan oleh Holcim Singapore. Agregat yang digunakan adalah aggregat alam dengan variasi gradasi tidak seragam berdiameter 19.00 mm(#3/4), 12.50 mm(#1/2), dan 9.50 mm(#3/8). Sampel dibuat menjadi tiga variasi gradasi agregat dengan perbandingan (1(#3/4):2(#1/2):1(#3/8)); (2(#3/4):1(#1/2):1(#3/8); dan (1( #3/4):1(#1/2):2(#3/8). Masing-masing 5 sampel. Sampel berbentuk silinder berdiameter 4 inci dengan ketebalan 15 cm.Nilai Permeabilitas rata-rata terbesar terjadi pada variasi campuran gradasi agregat (1(#3/4) : 2(#1/2) : 1(#3/8)) sebesar 0,58 cm/det dengan porositas rata-rata 7,35 %. Variasi gradasi agregat dalam penelitian ini tidak mempengaruhi permeabilitas dan porositas secara signifikan.