Muh. Rifqy Aulya, St. Subaedah, A. Takdir
{"title":"Karakterisasi Genotipe Jagung Toleran Kekeringan Di Lahan Kering","authors":"Muh. Rifqy Aulya, St. Subaedah, A. Takdir","doi":"10.35329/AGROVITAL.V4I1.299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakterisasi Genotipe Jagung Toleran Kekeringan di Lahan Kering.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keragaan morfologi beberapa genotipe jagung pada berbagai cekaman kekeringan di lahan kering.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi, yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa cekaman, cekaman sedang, dan cekaman parah. Sebagai anak petak adalah jagung calon hibrida 8 genotipe yaitu G1, G2, G3,G4, G5, G6,  G7,  G8,dan penggunaan 2 varietas pembanding  yaitu Bima 7 dan Gumarang. Hasil analisa statistik terhadap variabel pengamatan untuk komponen pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa perbandingan antara Genotpe dan varietas berbeda nyata terhadap 2 parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan cekaman sedang pada genotipe G-8 (251,57cm) yang berbeda nyata lebih tinggi daripada varietas Bima 7 dan Gumarang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan optimal pada genotipe G-6 dan G-7 (15,0 dan 14,0 helai) yang berbeda nyata dengan kedua varietas Bima 7 dan Gumarang.  Komponen produksi tanaman menunjukkan bahwa anatara genotipe dan varietas memberikan pengaruh nyata terhadap 6 parameter pengamatan yaitu, , Diameter tongkol, skoring  penutup kelobot, bobot tongkol, panjang tongkol, bobot 1000 biji, dan hasil per hektar (ton/ha) sedangkan diameter tongkol tidak berbeda nyata dengan varietas bima 7 dan gumarang. Berdasarkan data komponen produksi tanaman yang menunjukkan pengaruh sangat nyata maka hal ini dapat diduga disebabkan oleh pemberian air sangat mempengaruhi proses produksi tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Genotipe G-1, G-3, G-6, G-7 dan G-8 mempunyai penampilan tanaman yang tertinggi dan terpanjang baik pada kondisi optimal maupun tercekam kekeringan. Genotipe G-6 dan G-7 dan G-8 mempunyai bobot tongkol terberat,dan produksi tertinggi yaitu ± 7 ton/ha pada kondisi optimal dan ± 5 ton/ha pada kondisi tercekam kekeringan. ","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/AGROVITAL.V4I1.299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

干旱土地上抗旱的玉米基因型特性。该研究的目的是了解和分析干旱土地上不同干旱的玉米品种的几种形态形态。所使用的实验设计是一个有组织的设计,由三种程度的非刺伤、中度刺伤和严重刺伤组成。作为一个网格品种,玉米是未来的8个品种杂交品种,即G1、G2、G3、G4、G5、G6、G7、G7和gmarang。对植物生长成分观察变量的统计分析表明,根奥特皮和品种的比较实际上是不同的2个观察参数,即植物的高度和树叶的数量。最高的植物生长在G-8种(251.57厘米)的根茎上,比比银河系7种和Gumarang的品种高,最高的叶子数量在g6种和G-7种和G-7种不同的G-6种和G-7种不同的G-6和G-7种不同的G-6和G-7种不同的G-6和G-7种不同的G-6和G-7种不同的G-6和G-7种不同的根茎上。作物生产成分表明,植物品种的根状物和品种的多样性对6个观察参数产生了真正的影响,即棒状直径、结节覆盖物的减值、果穗的重量、大棒的长度、木棒的重量、每英亩1000颗种子的重量和每英亩(吨/ha)的产量,而果穗的直径与老马7和gumarang品种没有什么不同。根据植物生产成分的数据,这表明水的作用是非常明显的,这可能是由于水的作用对植物生产过程的影响。根据研究结果,可以得出结论:G-1型、G-3型、G-6型、G-7型和g型G-6 G-7和八国集团有果穗重量最重的,最高产量即±7吨-哈在最佳条件和±5吨-哈雅悯干旱状况。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakterisasi Genotipe Jagung Toleran Kekeringan Di Lahan Kering
Karakterisasi Genotipe Jagung Toleran Kekeringan di Lahan Kering.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keragaan morfologi beberapa genotipe jagung pada berbagai cekaman kekeringan di lahan kering.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi, yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa cekaman, cekaman sedang, dan cekaman parah. Sebagai anak petak adalah jagung calon hibrida 8 genotipe yaitu G1, G2, G3,G4, G5, G6,  G7,  G8,dan penggunaan 2 varietas pembanding  yaitu Bima 7 dan Gumarang. Hasil analisa statistik terhadap variabel pengamatan untuk komponen pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa perbandingan antara Genotpe dan varietas berbeda nyata terhadap 2 parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan cekaman sedang pada genotipe G-8 (251,57cm) yang berbeda nyata lebih tinggi daripada varietas Bima 7 dan Gumarang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan optimal pada genotipe G-6 dan G-7 (15,0 dan 14,0 helai) yang berbeda nyata dengan kedua varietas Bima 7 dan Gumarang.  Komponen produksi tanaman menunjukkan bahwa anatara genotipe dan varietas memberikan pengaruh nyata terhadap 6 parameter pengamatan yaitu, , Diameter tongkol, skoring  penutup kelobot, bobot tongkol, panjang tongkol, bobot 1000 biji, dan hasil per hektar (ton/ha) sedangkan diameter tongkol tidak berbeda nyata dengan varietas bima 7 dan gumarang. Berdasarkan data komponen produksi tanaman yang menunjukkan pengaruh sangat nyata maka hal ini dapat diduga disebabkan oleh pemberian air sangat mempengaruhi proses produksi tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Genotipe G-1, G-3, G-6, G-7 dan G-8 mempunyai penampilan tanaman yang tertinggi dan terpanjang baik pada kondisi optimal maupun tercekam kekeringan. Genotipe G-6 dan G-7 dan G-8 mempunyai bobot tongkol terberat,dan produksi tertinggi yaitu ± 7 ton/ha pada kondisi optimal dan ± 5 ton/ha pada kondisi tercekam kekeringan. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信