{"title":"马德拉斯学院的企业家发展。","authors":"Susetyowati Sofia -, Kristol Dafrino Soumokil, Sofian Akbar, Hilda Ramadhani Lakamudi, Isna Safitri Soleman, Agilistya Rahayu, Aprisa Rian Histiariani","doi":"10.30640/cakrawala.v2i1.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi lahan budidaya air payau cukup besar, hal ini dapat dilihat dengan luas hutan mangrove 33.142 Hetar tersebar di sepanjang pantai di Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Segun, Distrik Beraur sampai Distrik Klabot. Melihat potensi ini, kami mencoba untuk menggunakan sumber daya alam yang ada untuk di proses menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat, yakni tepung mangrove yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan. Pelatihan merupakan tahap lanjutan dari kegiatan penyuluhan, jika pada penyuluhan fokus pembahasan yang disampaikan adalah tata kelola mangrove berbasis sustainable development, maka pelatihan ini adalah praktik pengelolaan mangrove untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bolu yang sangat bermanfaat dan praktis karena potensi hutan mangrove yang cukup luas di kabupaten Sorong. Santripreneur adalah seseorang yang menuntut ilmu dan tinggal di pondok pesantren yang mampu berwirausaha dengan produk-produk baru dan inovatif. Santripreneur merupakan program untuk mencetak wirausaha dari lingkungan pondok pesantren (ponpes) agar dapat turut mendorong roda perekonomian nasional","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Santripreneur Di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sorong (Tema Pelatihan Pemanfaatan Pengolahan Mangrove)\",\"authors\":\"Susetyowati Sofia -, Kristol Dafrino Soumokil, Sofian Akbar, Hilda Ramadhani Lakamudi, Isna Safitri Soleman, Agilistya Rahayu, Aprisa Rian Histiariani\",\"doi\":\"10.30640/cakrawala.v2i1.613\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi lahan budidaya air payau cukup besar, hal ini dapat dilihat dengan luas hutan mangrove 33.142 Hetar tersebar di sepanjang pantai di Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Segun, Distrik Beraur sampai Distrik Klabot. Melihat potensi ini, kami mencoba untuk menggunakan sumber daya alam yang ada untuk di proses menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat, yakni tepung mangrove yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan. Pelatihan merupakan tahap lanjutan dari kegiatan penyuluhan, jika pada penyuluhan fokus pembahasan yang disampaikan adalah tata kelola mangrove berbasis sustainable development, maka pelatihan ini adalah praktik pengelolaan mangrove untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bolu yang sangat bermanfaat dan praktis karena potensi hutan mangrove yang cukup luas di kabupaten Sorong. Santripreneur adalah seseorang yang menuntut ilmu dan tinggal di pondok pesantren yang mampu berwirausaha dengan produk-produk baru dan inovatif. Santripreneur merupakan program untuk mencetak wirausaha dari lingkungan pondok pesantren (ponpes) agar dapat turut mendorong roda perekonomian nasional\",\"PeriodicalId\":261990,\"journal\":{\"name\":\"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v2i1.613\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v2i1.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Santripreneur Di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sorong (Tema Pelatihan Pemanfaatan Pengolahan Mangrove)
Potensi lahan budidaya air payau cukup besar, hal ini dapat dilihat dengan luas hutan mangrove 33.142 Hetar tersebar di sepanjang pantai di Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Segun, Distrik Beraur sampai Distrik Klabot. Melihat potensi ini, kami mencoba untuk menggunakan sumber daya alam yang ada untuk di proses menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat, yakni tepung mangrove yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan. Pelatihan merupakan tahap lanjutan dari kegiatan penyuluhan, jika pada penyuluhan fokus pembahasan yang disampaikan adalah tata kelola mangrove berbasis sustainable development, maka pelatihan ini adalah praktik pengelolaan mangrove untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bolu yang sangat bermanfaat dan praktis karena potensi hutan mangrove yang cukup luas di kabupaten Sorong. Santripreneur adalah seseorang yang menuntut ilmu dan tinggal di pondok pesantren yang mampu berwirausaha dengan produk-produk baru dan inovatif. Santripreneur merupakan program untuk mencetak wirausaha dari lingkungan pondok pesantren (ponpes) agar dapat turut mendorong roda perekonomian nasional