{"title":"古兰经中亵渎神明的力量","authors":"Syamsul Yakin","doi":"10.15408/dakwah.v23i1.13926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis paper describes an analytical study of the principles of the mission of power (dakwah-kekuasaan) in Islamic political thought originating from the al-Quran. The description of the principles of the mission of power is intended to provide a conceptual-philosophical and implementative practical description in the al-Quran. Analyzing qualitative data and using a critical-analysis approach, this paper shows that the verses of the Qur'an do not determine a particular system and form regarding social and state life in Islam, but only the principles or basics. Nevertheless, from these principles can be developed a certain system of government and political system that is most suitable in this modern era. Of course by considering the ideals of religious teachings and the empirical reality of a country. AbstrakTulisan ini mendeskripsikan kajian analisis terhadap prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dalam pemikiran politik Islam yang bersumber dari al-Qur’an. Uraian mengenai prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara konsepsional-filosofis dan praksis implementatif dalam al-Quran. Dengan menganalisis data kualitatif dan menggunakan pendekatan analisis-kritis, tulisan ini menunjukkan bahwa ayat-ayat al-Qur’an tidak menentukan sistem dan bentuk tertentu mengenai kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam Islam, melainkan hanya prinsip-prinsip atau dasar-dasarnya saja. Kendati begitu, dari prinsip-prinsip itu dapat dikembangkan suatu sistem pemerintahan dan sistem politik tertentu yang paling sesuai di era modern ini. Tentu dengan mempertimbangkan antara idealitas ajaran agama dan realitas empirik suatu negara.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DAKWAH KEKUASAAN DALAM AL-QUR’AN\",\"authors\":\"Syamsul Yakin\",\"doi\":\"10.15408/dakwah.v23i1.13926\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThis paper describes an analytical study of the principles of the mission of power (dakwah-kekuasaan) in Islamic political thought originating from the al-Quran. The description of the principles of the mission of power is intended to provide a conceptual-philosophical and implementative practical description in the al-Quran. Analyzing qualitative data and using a critical-analysis approach, this paper shows that the verses of the Qur'an do not determine a particular system and form regarding social and state life in Islam, but only the principles or basics. Nevertheless, from these principles can be developed a certain system of government and political system that is most suitable in this modern era. Of course by considering the ideals of religious teachings and the empirical reality of a country. AbstrakTulisan ini mendeskripsikan kajian analisis terhadap prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dalam pemikiran politik Islam yang bersumber dari al-Qur’an. Uraian mengenai prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara konsepsional-filosofis dan praksis implementatif dalam al-Quran. Dengan menganalisis data kualitatif dan menggunakan pendekatan analisis-kritis, tulisan ini menunjukkan bahwa ayat-ayat al-Qur’an tidak menentukan sistem dan bentuk tertentu mengenai kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam Islam, melainkan hanya prinsip-prinsip atau dasar-dasarnya saja. Kendati begitu, dari prinsip-prinsip itu dapat dikembangkan suatu sistem pemerintahan dan sistem politik tertentu yang paling sesuai di era modern ini. Tentu dengan mempertimbangkan antara idealitas ajaran agama dan realitas empirik suatu negara.\",\"PeriodicalId\":170068,\"journal\":{\"name\":\"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/dakwah.v23i1.13926\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v23i1.13926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本文对源自《古兰经》的伊斯兰政治思想中的权力使命原则进行了分析研究。在《古兰经》中,对权力使命原则的描述旨在提供一种概念哲学和可实施的实际描述。通过对定性数据的分析和批判性分析,本文表明古兰经的经文并没有决定伊斯兰社会和国家生活的特定制度和形式,而只是原则或基础。然而,从这些原则中可以发展出某种最适合这个现代时代的政府制度和政治制度。当然,要考虑到宗教教义的理想和一个国家的经验现实。[摘要]伊斯兰教是一种政治思想,是一种政治思想,是一种政治思想,是一种政治思想。uranmenmenai princsip dakwah kekuasaan dimaksudkan untuk成员kan gambaran secara konsionsionfilosofis和praksis执行《古兰经》。Dengan menganalysis数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析,Dengan数据质量分析Kendati开始,dari prinsip-prinsip - dapat dikembangkan suatu系统,perininhan系统政治tertenu, yang paling sesaidi时代的现代ini。tenu dengan成员:理想主义是幸福的,而现实主义是经验主义的。
AbstractThis paper describes an analytical study of the principles of the mission of power (dakwah-kekuasaan) in Islamic political thought originating from the al-Quran. The description of the principles of the mission of power is intended to provide a conceptual-philosophical and implementative practical description in the al-Quran. Analyzing qualitative data and using a critical-analysis approach, this paper shows that the verses of the Qur'an do not determine a particular system and form regarding social and state life in Islam, but only the principles or basics. Nevertheless, from these principles can be developed a certain system of government and political system that is most suitable in this modern era. Of course by considering the ideals of religious teachings and the empirical reality of a country. AbstrakTulisan ini mendeskripsikan kajian analisis terhadap prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dalam pemikiran politik Islam yang bersumber dari al-Qur’an. Uraian mengenai prinsip-prinsip dakwah kekuasaan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara konsepsional-filosofis dan praksis implementatif dalam al-Quran. Dengan menganalisis data kualitatif dan menggunakan pendekatan analisis-kritis, tulisan ini menunjukkan bahwa ayat-ayat al-Qur’an tidak menentukan sistem dan bentuk tertentu mengenai kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam Islam, melainkan hanya prinsip-prinsip atau dasar-dasarnya saja. Kendati begitu, dari prinsip-prinsip itu dapat dikembangkan suatu sistem pemerintahan dan sistem politik tertentu yang paling sesuai di era modern ini. Tentu dengan mempertimbangkan antara idealitas ajaran agama dan realitas empirik suatu negara.