{"title":"Unsur-Unsur Dakwah Nabi Muhammad pada Keluarganya Bani Hasyim","authors":"Purwo Prilatmoko","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v4i2.215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nabi Muhammad adalah contoh ideal dalam bidang dakwah. Tulisan ini hendak menganalisis dan mendeskripsikan unsur-unsur dakwah Nabi Muhammad dalam peristiwa dakwah pada keluarganya bani Hasyim. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif pustaka historis. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa, unsur-unsur dakwah Nabi Muhammad pada keluarganya bani Hasyim adalah unsur-unsur yang dipilih secara tepat sesuai konteks peristiwa waktu itu. Nabi Muhammad adalah da’i yang tepat untuk bani Hasyim karena memiliki hubungan kedekatan dan dikenal berakhlak baik serta memiliki sumber daya ekonomi. Bani Hasyim adalah mad’u yang tepat karena kaum yang religius serta disegani masyarakat Arab. Nabi tepat memilih mengundang bani Hasyim dalam acara makan-makan sebagai wasilah atau sarana dakwahnya. Nabi memilih secara tepat materi (maddah) dan metode (thariqah) dakwah yang singkat dan mudah dicerna kaumnya. Semua unsur-unsur dakwah tersebut dapat bekerja secara efektif, menghasilkan efek dakwah (atsar) yang merupakan feedback dari dakwah yang dilakukan nabi. Atsar atau efek dari dakwah tersebut berupa sikap dan tindakan bani Hasyim yang melindungi Nabi Muhammad dari ancaman dan serangan orang-orang kafir. Meskipun sebagian besar Bani Hasyim tetap pada keyakinannya dan tidak memeluk Islam. Perlindungan Bani Hasyim pada Nabi Muhammad tersebut sangat penting untuk menunjang kesuksesan dakwah Nabi Muhammad di masa-masa sesudahnya, hingga ajaran Islam dapat tersebar dan diterima sampai sekarang.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v4i2.215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Unsur-Unsur Dakwah Nabi Muhammad pada Keluarganya Bani Hasyim
Nabi Muhammad adalah contoh ideal dalam bidang dakwah. Tulisan ini hendak menganalisis dan mendeskripsikan unsur-unsur dakwah Nabi Muhammad dalam peristiwa dakwah pada keluarganya bani Hasyim. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif pustaka historis. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa, unsur-unsur dakwah Nabi Muhammad pada keluarganya bani Hasyim adalah unsur-unsur yang dipilih secara tepat sesuai konteks peristiwa waktu itu. Nabi Muhammad adalah da’i yang tepat untuk bani Hasyim karena memiliki hubungan kedekatan dan dikenal berakhlak baik serta memiliki sumber daya ekonomi. Bani Hasyim adalah mad’u yang tepat karena kaum yang religius serta disegani masyarakat Arab. Nabi tepat memilih mengundang bani Hasyim dalam acara makan-makan sebagai wasilah atau sarana dakwahnya. Nabi memilih secara tepat materi (maddah) dan metode (thariqah) dakwah yang singkat dan mudah dicerna kaumnya. Semua unsur-unsur dakwah tersebut dapat bekerja secara efektif, menghasilkan efek dakwah (atsar) yang merupakan feedback dari dakwah yang dilakukan nabi. Atsar atau efek dari dakwah tersebut berupa sikap dan tindakan bani Hasyim yang melindungi Nabi Muhammad dari ancaman dan serangan orang-orang kafir. Meskipun sebagian besar Bani Hasyim tetap pada keyakinannya dan tidak memeluk Islam. Perlindungan Bani Hasyim pada Nabi Muhammad tersebut sangat penting untuk menunjang kesuksesan dakwah Nabi Muhammad di masa-masa sesudahnya, hingga ajaran Islam dapat tersebar dan diterima sampai sekarang.