{"title":"印尼上市公司财务报表的质量","authors":"Restiana Eka Febrita, A. Kristanto","doi":"10.30656/JAK.V6I2.1035","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas laporan keuangan di Indonesia. Kualitas laporan keuangan dalam penelitian ini kemudian dianalisis berdasarkan ukuran perusahaan dan kelompok industrinya. Penelitian berfokus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali perusahaan sektor keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 599 perusahaan, sample diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan memiliki data yang dibutuhkan dipenelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Analisis data yang digunakan ialah analisis crosstab. Aspek kualitas laporan keuangan dalam penelitian dianalisis dari aspek manajemen laba (penghindaran kerugian, penghindaran penurunan laba, akrual) serta kualitas audit (opini audit, ukuran KAP, serta fee audit). Aspek-aspek tersebut kemudian dirangkum dalam Financial Reporting Quality Index (FRQI). Berdasarkan masing-masing kategori laporan keuangan yang paling tinggi diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran sangat kecil, kelompok peusahaan berumur menengah dan kelompok industri manufaktur. Sedangkan laporan keuangan yang paling rendah dari masing-masing kategori diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran kecil, kelompok perusahaan berumur tua dan kelompok industri sektor utama.","PeriodicalId":246007,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan Publik Di Indonesia\",\"authors\":\"Restiana Eka Febrita, A. Kristanto\",\"doi\":\"10.30656/JAK.V6I2.1035\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas laporan keuangan di Indonesia. Kualitas laporan keuangan dalam penelitian ini kemudian dianalisis berdasarkan ukuran perusahaan dan kelompok industrinya. Penelitian berfokus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali perusahaan sektor keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 599 perusahaan, sample diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan memiliki data yang dibutuhkan dipenelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Analisis data yang digunakan ialah analisis crosstab. Aspek kualitas laporan keuangan dalam penelitian dianalisis dari aspek manajemen laba (penghindaran kerugian, penghindaran penurunan laba, akrual) serta kualitas audit (opini audit, ukuran KAP, serta fee audit). Aspek-aspek tersebut kemudian dirangkum dalam Financial Reporting Quality Index (FRQI). Berdasarkan masing-masing kategori laporan keuangan yang paling tinggi diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran sangat kecil, kelompok peusahaan berumur menengah dan kelompok industri manufaktur. Sedangkan laporan keuangan yang paling rendah dari masing-masing kategori diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran kecil, kelompok perusahaan berumur tua dan kelompok industri sektor utama.\",\"PeriodicalId\":246007,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)\",\"volume\":\"204 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/JAK.V6I2.1035\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/JAK.V6I2.1035","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan Publik Di Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas laporan keuangan di Indonesia. Kualitas laporan keuangan dalam penelitian ini kemudian dianalisis berdasarkan ukuran perusahaan dan kelompok industrinya. Penelitian berfokus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali perusahaan sektor keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 599 perusahaan, sample diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan memiliki data yang dibutuhkan dipenelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Analisis data yang digunakan ialah analisis crosstab. Aspek kualitas laporan keuangan dalam penelitian dianalisis dari aspek manajemen laba (penghindaran kerugian, penghindaran penurunan laba, akrual) serta kualitas audit (opini audit, ukuran KAP, serta fee audit). Aspek-aspek tersebut kemudian dirangkum dalam Financial Reporting Quality Index (FRQI). Berdasarkan masing-masing kategori laporan keuangan yang paling tinggi diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran sangat kecil, kelompok peusahaan berumur menengah dan kelompok industri manufaktur. Sedangkan laporan keuangan yang paling rendah dari masing-masing kategori diduduki oleh kelompok perusahaan berukuran kecil, kelompok perusahaan berumur tua dan kelompok industri sektor utama.