{"title":"公众对COVID-19关于HOAKS信息的认知偏见分析","authors":"Kartika Tarwati, Irawan Danismaya, Erna Safariyah","doi":"10.33867/jka.v9i1.323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Informasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalubenar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah biaskognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan ataurespon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahuan, emosi, dan pengalaman.Terdapat lima jenis bias kognitif yang dibahas pada penelitian ini. Tujuan dari penelitianini adalah untuk menganalisis jenis bias kognitif yang muncul pada masyarakat saatmenerima informasi hoax mengenai COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitianini adalah deskripsi analisis. Tempat yang dipilih untuk dilakukannya penelitian ini adalahKecamatan Lembursitu di Kota Sukabumi. Pada saat penelitian ini dilakukan, KotaSukabumi sedang berada pada PPKM Level 4. Terdapat 396 responden yang telah dipilihmenggunakan purposive sampling untuk menjawab 20 pertanyaan yang telah diberikandalam bentuk google form. Hasil yang diperoleh adalah ada lima bias kognitif yangmuncul. kelima jenis bias kognitif tersebut adalah neglecting probability, social proof,Dunning-Kruger bias,confirmation bias dan bandwagon effect. Kelimanya muncul padaresponden dengan rentang usia 10-59 tahun. Sementara itu, hanya neglecting probabilitydan bandwagon effect yang muncul pada masyarakat dengan rentang usia 60-69. Kondisitersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat literasi dari masyarakat Lembursitu yang masihperlu ditingkatkan lagi dan juga penggunaan dari sosial media yang aktif. Oleh karenaitu, Pemerintah Kota Sukabumi dengan terus memberikan informasi terbaru dan akuratmelalui sumber informasi yang mudah diakses masyarakat dan penguatan dibidangliterasi bagi masyarakat","PeriodicalId":420142,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BIAS KOGNITIF MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI HOAKS TENTANG COVID-19\",\"authors\":\"Kartika Tarwati, Irawan Danismaya, Erna Safariyah\",\"doi\":\"10.33867/jka.v9i1.323\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Informasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalubenar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah biaskognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan ataurespon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahuan, emosi, dan pengalaman.Terdapat lima jenis bias kognitif yang dibahas pada penelitian ini. Tujuan dari penelitianini adalah untuk menganalisis jenis bias kognitif yang muncul pada masyarakat saatmenerima informasi hoax mengenai COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitianini adalah deskripsi analisis. Tempat yang dipilih untuk dilakukannya penelitian ini adalahKecamatan Lembursitu di Kota Sukabumi. Pada saat penelitian ini dilakukan, KotaSukabumi sedang berada pada PPKM Level 4. Terdapat 396 responden yang telah dipilihmenggunakan purposive sampling untuk menjawab 20 pertanyaan yang telah diberikandalam bentuk google form. Hasil yang diperoleh adalah ada lima bias kognitif yangmuncul. kelima jenis bias kognitif tersebut adalah neglecting probability, social proof,Dunning-Kruger bias,confirmation bias dan bandwagon effect. Kelimanya muncul padaresponden dengan rentang usia 10-59 tahun. Sementara itu, hanya neglecting probabilitydan bandwagon effect yang muncul pada masyarakat dengan rentang usia 60-69. Kondisitersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat literasi dari masyarakat Lembursitu yang masihperlu ditingkatkan lagi dan juga penggunaan dari sosial media yang aktif. Oleh karenaitu, Pemerintah Kota Sukabumi dengan terus memberikan informasi terbaru dan akuratmelalui sumber informasi yang mudah diakses masyarakat dan penguatan dibidangliterasi bagi masyarakat\",\"PeriodicalId\":420142,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.323\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS BIAS KOGNITIF MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI HOAKS TENTANG COVID-19
Informasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalubenar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah biaskognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan ataurespon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahuan, emosi, dan pengalaman.Terdapat lima jenis bias kognitif yang dibahas pada penelitian ini. Tujuan dari penelitianini adalah untuk menganalisis jenis bias kognitif yang muncul pada masyarakat saatmenerima informasi hoax mengenai COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitianini adalah deskripsi analisis. Tempat yang dipilih untuk dilakukannya penelitian ini adalahKecamatan Lembursitu di Kota Sukabumi. Pada saat penelitian ini dilakukan, KotaSukabumi sedang berada pada PPKM Level 4. Terdapat 396 responden yang telah dipilihmenggunakan purposive sampling untuk menjawab 20 pertanyaan yang telah diberikandalam bentuk google form. Hasil yang diperoleh adalah ada lima bias kognitif yangmuncul. kelima jenis bias kognitif tersebut adalah neglecting probability, social proof,Dunning-Kruger bias,confirmation bias dan bandwagon effect. Kelimanya muncul padaresponden dengan rentang usia 10-59 tahun. Sementara itu, hanya neglecting probabilitydan bandwagon effect yang muncul pada masyarakat dengan rentang usia 60-69. Kondisitersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat literasi dari masyarakat Lembursitu yang masihperlu ditingkatkan lagi dan juga penggunaan dari sosial media yang aktif. Oleh karenaitu, Pemerintah Kota Sukabumi dengan terus memberikan informasi terbaru dan akuratmelalui sumber informasi yang mudah diakses masyarakat dan penguatan dibidangliterasi bagi masyarakat