Ameinabilla Pasa Trisnaputri, Karolin Adhisty, Sigit Purwanto
{"title":"联合治疗:生姜芳香疗法和化疗后宫颈癌患者进行性肌肉松弛剂","authors":"Ameinabilla Pasa Trisnaputri, Karolin Adhisty, Sigit Purwanto","doi":"10.52643/jukmas.v6i1.1977","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mual muntah merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker serviks. Upaya penanganan mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian intervensi non farmakologi yaitu dengan terapi kombinasi: aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif. Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif bermanfaat untuk memberikan kenyamanan dengan mengurangi atau menghilangkan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks pasca kemoterapi. Desain dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan one grup pra-post test design dan penentuan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif diberikan 2 kali dalam sehari selama ±30 menit. Berdasarkan hasil uji t-test menunjukkan aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif berpengaruh dalam menurunkan mual muntah yang ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,0001 (p-value<0,05). Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif memberikan kenyamanan baik secara fisik dan psikis sehingga meningkatkan kenyamanan pasien. Kenyamanan ini akan membuat pasien mampu untuk mengontrol dan mengatasi mual muntah yang dirasakan. Intervensi kombinasi ini tentu menjadi salah satu alternatif solusi agar pasien dapat menggurangi efek kemoterapi sehingga terapi ini dapat diberikan secara maksimal","PeriodicalId":269136,"journal":{"name":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Terapi Kombinasi: Aromaterapi Jahe dan Relaksasi Otot Progresif pada Pasien Kanker Serviks Pasca Kemoterapi\",\"authors\":\"Ameinabilla Pasa Trisnaputri, Karolin Adhisty, Sigit Purwanto\",\"doi\":\"10.52643/jukmas.v6i1.1977\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mual muntah merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker serviks. Upaya penanganan mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian intervensi non farmakologi yaitu dengan terapi kombinasi: aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif. Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif bermanfaat untuk memberikan kenyamanan dengan mengurangi atau menghilangkan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks pasca kemoterapi. Desain dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan one grup pra-post test design dan penentuan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif diberikan 2 kali dalam sehari selama ±30 menit. Berdasarkan hasil uji t-test menunjukkan aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif berpengaruh dalam menurunkan mual muntah yang ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,0001 (p-value<0,05). Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif memberikan kenyamanan baik secara fisik dan psikis sehingga meningkatkan kenyamanan pasien. Kenyamanan ini akan membuat pasien mampu untuk mengontrol dan mengatasi mual muntah yang dirasakan. Intervensi kombinasi ini tentu menjadi salah satu alternatif solusi agar pasien dapat menggurangi efek kemoterapi sehingga terapi ini dapat diberikan secara maksimal\",\"PeriodicalId\":269136,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i1.1977\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i1.1977","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Terapi Kombinasi: Aromaterapi Jahe dan Relaksasi Otot Progresif pada Pasien Kanker Serviks Pasca Kemoterapi
Mual muntah merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker serviks. Upaya penanganan mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian intervensi non farmakologi yaitu dengan terapi kombinasi: aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif. Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif bermanfaat untuk memberikan kenyamanan dengan mengurangi atau menghilangkan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks pasca kemoterapi. Desain dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan one grup pra-post test design dan penentuan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif diberikan 2 kali dalam sehari selama ±30 menit. Berdasarkan hasil uji t-test menunjukkan aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif berpengaruh dalam menurunkan mual muntah yang ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,0001 (p-value<0,05). Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif memberikan kenyamanan baik secara fisik dan psikis sehingga meningkatkan kenyamanan pasien. Kenyamanan ini akan membuat pasien mampu untuk mengontrol dan mengatasi mual muntah yang dirasakan. Intervensi kombinasi ini tentu menjadi salah satu alternatif solusi agar pasien dapat menggurangi efek kemoterapi sehingga terapi ini dapat diberikan secara maksimal