Ermawati Nurmushoimah Maghfiroh, Yari Mukti Wibowo
{"title":"用原子吸收分光光度计分析Mojotegalan村水泵井水中的铁含量","authors":"Ermawati Nurmushoimah Maghfiroh, Yari Mukti Wibowo","doi":"10.31001/jkireka.v2i1.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pump wells are wells made by drilling deep ground water layers so that they are slightly affected by contamination. There are times when the well pump can contain substances that should not be like containing residual pollutant particles or metal minerals, one of which is metal iron (Fe) which can cause the well water to turn yellow-brown after some time of contact with air, causing an unpleasant odor , and cause health problems if consumed continuously. Determination of iron metal content (Fe) in 3 pump well water samples taken in Mojotegalan village RT 002 RW 001,, Joho, Sukoharjo was done by filtering the sample using a 0.45 µm porous membrane filter and preserved with concentrated HNO3 to pH <2. The resulting filtrate was analyzed using the Atomic Absorption Spectrophotometry method at a wavelength of 248.3 nm. The results of the analysis of pump well water samples in the village of Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo obtained an average level of iron (Fe) of 0.2548 mg / L. These results meet the drinking water quality requirements according to the RI Minister of Health Regulation No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010 which is smaller than 0.3 mg/L. \nAbstrakSumur pompa merupakan sumur yang dibuat dengan cara pengeboran lapisan air tanah dalam sehingga sedikit dipengaruhi oleh kontaminasi. Ada kalanya sumur pompa bisa mengandung zat-zat yang tidak seharusnya seperti mengandung sisa partikel pencemar ataupun mineral logam, salah satunya adalah logam besi (Fe) yang dapat menyebabkan air sumur berwarna kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, menimbulkan bau yang kurang enak, dan menimbulkan masalah gangguan kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus. Penentuan kadar logam besi (Fe) pada 3 sampel air sumur pompa yang diambil di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo dilakukan dengan menyaring sampel menggunakan saringan membran berpori 0,45 µm dan diawetkan dengan HNO3 pekat sampai pH<2. Filtrat yang dihasilkan dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Hasil analisis pada sampel air sumur pompa di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo didapatkan kadar rata-rata besi (Fe) adalah sebesar 0,2548 mg/L. Hasil ini memenuhi syarat mutu air minum menurut PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yakni lebih kecil dari 0,3 mg/L","PeriodicalId":107274,"journal":{"name":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","volume":"2020 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analysis of Iron (Fe) Levels in Pump Well Water at Mojotegalan Village Using an Atomic Absorption Spectrophotometer\",\"authors\":\"Ermawati Nurmushoimah Maghfiroh, Yari Mukti Wibowo\",\"doi\":\"10.31001/jkireka.v2i1.21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pump wells are wells made by drilling deep ground water layers so that they are slightly affected by contamination. There are times when the well pump can contain substances that should not be like containing residual pollutant particles or metal minerals, one of which is metal iron (Fe) which can cause the well water to turn yellow-brown after some time of contact with air, causing an unpleasant odor , and cause health problems if consumed continuously. Determination of iron metal content (Fe) in 3 pump well water samples taken in Mojotegalan village RT 002 RW 001,, Joho, Sukoharjo was done by filtering the sample using a 0.45 µm porous membrane filter and preserved with concentrated HNO3 to pH <2. The resulting filtrate was analyzed using the Atomic Absorption Spectrophotometry method at a wavelength of 248.3 nm. The results of the analysis of pump well water samples in the village of Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo obtained an average level of iron (Fe) of 0.2548 mg / L. These results meet the drinking water quality requirements according to the RI Minister of Health Regulation No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010 which is smaller than 0.3 mg/L. \\nAbstrakSumur pompa merupakan sumur yang dibuat dengan cara pengeboran lapisan air tanah dalam sehingga sedikit dipengaruhi oleh kontaminasi. Ada kalanya sumur pompa bisa mengandung zat-zat yang tidak seharusnya seperti mengandung sisa partikel pencemar ataupun mineral logam, salah satunya adalah logam besi (Fe) yang dapat menyebabkan air sumur berwarna kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, menimbulkan bau yang kurang enak, dan menimbulkan masalah gangguan kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus. Penentuan kadar logam besi (Fe) pada 3 sampel air sumur pompa yang diambil di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo dilakukan dengan menyaring sampel menggunakan saringan membran berpori 0,45 µm dan diawetkan dengan HNO3 pekat sampai pH<2. Filtrat yang dihasilkan dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Hasil analisis pada sampel air sumur pompa di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo didapatkan kadar rata-rata besi (Fe) adalah sebesar 0,2548 mg/L. Hasil ini memenuhi syarat mutu air minum menurut PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yakni lebih kecil dari 0,3 mg/L\",\"PeriodicalId\":107274,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kimia dan Rekayasa\",\"volume\":\"2020 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kimia dan Rekayasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/jkireka.v2i1.21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jkireka.v2i1.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
泵井是通过钻探深层地下水层制成的井,因此它们受污染的影响很小。有时井泵可能含有不应该含有残留污染物颗粒或金属矿物的物质,其中一种是金属铁(Fe),它会使井水在与空气接触一段时间后变成黄棕色,产生难闻的气味,如果持续饮用会引起健康问题。采用0.45µm多孔膜过滤器过滤样品,用浓HNO3保存至pH <2,测定了苏科哈约市Mojotegalan村RT 002 RW 001 3个泵井水样品中的铁金属含量(Fe)。所得滤液采用原子吸收分光光度法在248.3 nm波长处进行分析。对Joho, Sukoharjo Mojotegalan RT 002 RW 001村水泵井水样本的分析结果显示,平均铁(Fe)含量为0.2548毫克/升,符合RI卫生部第492 / MENKES / PER / IV / 2010号条例的饮用水质量要求,即小于0.3毫克/升。[摘要]苏木阳,苏木阳,苏木阳,苏木阳,苏木阳,苏木阳。Ada kalanya sumur pompa bisa mengandung zat-zat yang tidak seharusnya seharusnung sisa颗粒颗粒,paremar ataupun矿物logam, salah satunya adalah logam besi (Fe) yang dapat menyebabkan air sumur berwarna kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, menimbulkan bau yang kurang enak, dan menimbulkan masalah gangguan kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus。Penentuan kadar logam besi (Fe) pada 3 sample air sumur pompa yang diambil di Desa Mojotegalan r002 rw001, Joho, Sukoharjo dilakkan dengan menyaring sample menggunakan saringan member berpori 0,45µm dan diawekan dengan HNO3 pekat sampai pH<2。滤液杨迪哈斯坎透析,孟古纳坎方法,光谱测量,Serapan原子,pacada, panjang, gelombang 248,3 nm。hail分析pada样品空气中sumur pompa di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo didapatkan kadar rata-rata besi (Fe) adalah sebesar 0,2548 mg/L。空气中微量元素PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yakni lebih keecil dari 0.3 mg/L
Analysis of Iron (Fe) Levels in Pump Well Water at Mojotegalan Village Using an Atomic Absorption Spectrophotometer
Pump wells are wells made by drilling deep ground water layers so that they are slightly affected by contamination. There are times when the well pump can contain substances that should not be like containing residual pollutant particles or metal minerals, one of which is metal iron (Fe) which can cause the well water to turn yellow-brown after some time of contact with air, causing an unpleasant odor , and cause health problems if consumed continuously. Determination of iron metal content (Fe) in 3 pump well water samples taken in Mojotegalan village RT 002 RW 001,, Joho, Sukoharjo was done by filtering the sample using a 0.45 µm porous membrane filter and preserved with concentrated HNO3 to pH <2. The resulting filtrate was analyzed using the Atomic Absorption Spectrophotometry method at a wavelength of 248.3 nm. The results of the analysis of pump well water samples in the village of Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo obtained an average level of iron (Fe) of 0.2548 mg / L. These results meet the drinking water quality requirements according to the RI Minister of Health Regulation No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010 which is smaller than 0.3 mg/L.
AbstrakSumur pompa merupakan sumur yang dibuat dengan cara pengeboran lapisan air tanah dalam sehingga sedikit dipengaruhi oleh kontaminasi. Ada kalanya sumur pompa bisa mengandung zat-zat yang tidak seharusnya seperti mengandung sisa partikel pencemar ataupun mineral logam, salah satunya adalah logam besi (Fe) yang dapat menyebabkan air sumur berwarna kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, menimbulkan bau yang kurang enak, dan menimbulkan masalah gangguan kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus. Penentuan kadar logam besi (Fe) pada 3 sampel air sumur pompa yang diambil di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo dilakukan dengan menyaring sampel menggunakan saringan membran berpori 0,45 µm dan diawetkan dengan HNO3 pekat sampai pH<2. Filtrat yang dihasilkan dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Hasil analisis pada sampel air sumur pompa di Desa Mojotegalan RT 002 RW 001, Joho, Sukoharjo didapatkan kadar rata-rata besi (Fe) adalah sebesar 0,2548 mg/L. Hasil ini memenuhi syarat mutu air minum menurut PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 yakni lebih kecil dari 0,3 mg/L