Agoeng H Rahardjo, Bambang Puguh, Hani Aprianti Solihah
{"title":"利用可再生能源的再生能源,通过在咖啡种子干燥中制造混合燃料的混合电能","authors":"Agoeng H Rahardjo, Bambang Puguh, Hani Aprianti Solihah","doi":"10.35313/energi.v4i1.1755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nIndonesia merupakan negara tropis dengan kelimpahan sumber energi terbarukan berupa sinar matahari dan biomassa yang melimpah. Kedua jenis sumber energi terbarukan tersebut mulai digunakan dan dikembangkan sebagai energi alternatif di sektor pertanian dan perkebunan dalam hal teknologi pengeringan. Salah satu produk perkebunan yang memperhatikan penggunaan teknologi pengeringan adalah kopi. Pada sistem pengeringan konvensional, penghilangan kadar air pada biji kopi mengandalkan kontak langsung dengan sinar matahari yang mana cuaca dan lama pengeringan dapat menjadi kelemahan sistem pengeringan tersebut. Pada penelitian dilakukan pembuatan pengering kopi sistem hibrid dengan menggunakan kolektor surya dan tungku biomassa berkapasitas 2,5 kg. Hasil pengujian didapatkan efisiensi pengering sebesar 7,4% sedangkan pengeringan konvensional sebesar 4,4%. \n \n \n \n","PeriodicalId":201799,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Energi","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN MELALUI PEMBUATAN PENGERING HIBRID SURYA-BIOMASSA PADA PENGERINGAN BIJI KOPI\",\"authors\":\"Agoeng H Rahardjo, Bambang Puguh, Hani Aprianti Solihah\",\"doi\":\"10.35313/energi.v4i1.1755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nIndonesia merupakan negara tropis dengan kelimpahan sumber energi terbarukan berupa sinar matahari dan biomassa yang melimpah. Kedua jenis sumber energi terbarukan tersebut mulai digunakan dan dikembangkan sebagai energi alternatif di sektor pertanian dan perkebunan dalam hal teknologi pengeringan. Salah satu produk perkebunan yang memperhatikan penggunaan teknologi pengeringan adalah kopi. Pada sistem pengeringan konvensional, penghilangan kadar air pada biji kopi mengandalkan kontak langsung dengan sinar matahari yang mana cuaca dan lama pengeringan dapat menjadi kelemahan sistem pengeringan tersebut. Pada penelitian dilakukan pembuatan pengering kopi sistem hibrid dengan menggunakan kolektor surya dan tungku biomassa berkapasitas 2,5 kg. Hasil pengujian didapatkan efisiensi pengering sebesar 7,4% sedangkan pengeringan konvensional sebesar 4,4%. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":201799,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35313/energi.v4i1.1755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Energi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35313/energi.v4i1.1755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN MELALUI PEMBUATAN PENGERING HIBRID SURYA-BIOMASSA PADA PENGERINGAN BIJI KOPI
Indonesia merupakan negara tropis dengan kelimpahan sumber energi terbarukan berupa sinar matahari dan biomassa yang melimpah. Kedua jenis sumber energi terbarukan tersebut mulai digunakan dan dikembangkan sebagai energi alternatif di sektor pertanian dan perkebunan dalam hal teknologi pengeringan. Salah satu produk perkebunan yang memperhatikan penggunaan teknologi pengeringan adalah kopi. Pada sistem pengeringan konvensional, penghilangan kadar air pada biji kopi mengandalkan kontak langsung dengan sinar matahari yang mana cuaca dan lama pengeringan dapat menjadi kelemahan sistem pengeringan tersebut. Pada penelitian dilakukan pembuatan pengering kopi sistem hibrid dengan menggunakan kolektor surya dan tungku biomassa berkapasitas 2,5 kg. Hasil pengujian didapatkan efisiensi pengering sebesar 7,4% sedangkan pengeringan konvensional sebesar 4,4%.