2013年初中和高中课程课程重点技能学习能力分析

L. Mana
{"title":"2013年初中和高中课程课程重点技能学习能力分析","authors":"L. Mana","doi":"10.47387/jira.v2i7.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, keterampilan menyimak belum direalisasikan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan media pembelajaran pembelajaran menyimak, adanya anggapan bahwa untuk keterampilan menyimak membutuhkan labor yang canggih. Selain dari itu di dalam kurikulum 2013 Revisi ini tidak menegaskan pembelajaran menyimak itu harus dilakukan, seakan memberi kebebasan kepada guru untuk memilih aspek membaca (reseptif) daripada aspek menyimak (reseptif). Penyebab lainnya yang membuat keterampilan menyimak kurang mendapat perhatian adalah jumlah ketersediaan Kompetensi Dasar (KD) tentang aspek menyimak lebih sedikit dibandingkan keterampilan membaca. Pada penelitian ini peneliti menguraikan KD Menyimak dan Membaca serta perbadingan antara jumlah kedua KD tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan jumlah KD Bahasa Indonesia (aspek menyimak, membaca) yang mana terdapat pada kurikulum 2013 Revisi. Jenis penelitian ini dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang berfokus pada analisis dokumen Kurikulum 2013 Revisi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMP pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 40 KD, sedangkan aspek pembelajaran membaca berjumlah 50 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMP adalah 4:5. Aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMA pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 7 KD, aspek pembelajaran membaca berjumlah 51 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMA adalah 1:7,3.","PeriodicalId":160791,"journal":{"name":"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kompetensi Dasar Pembelajaran Keterampilan Menyimak pada Kurikulum 2013 Revisi di Tingkat SMP dan SMA\",\"authors\":\"L. Mana\",\"doi\":\"10.47387/jira.v2i7.191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, keterampilan menyimak belum direalisasikan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan media pembelajaran pembelajaran menyimak, adanya anggapan bahwa untuk keterampilan menyimak membutuhkan labor yang canggih. Selain dari itu di dalam kurikulum 2013 Revisi ini tidak menegaskan pembelajaran menyimak itu harus dilakukan, seakan memberi kebebasan kepada guru untuk memilih aspek membaca (reseptif) daripada aspek menyimak (reseptif). Penyebab lainnya yang membuat keterampilan menyimak kurang mendapat perhatian adalah jumlah ketersediaan Kompetensi Dasar (KD) tentang aspek menyimak lebih sedikit dibandingkan keterampilan membaca. Pada penelitian ini peneliti menguraikan KD Menyimak dan Membaca serta perbadingan antara jumlah kedua KD tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan jumlah KD Bahasa Indonesia (aspek menyimak, membaca) yang mana terdapat pada kurikulum 2013 Revisi. Jenis penelitian ini dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang berfokus pada analisis dokumen Kurikulum 2013 Revisi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMP pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 40 KD, sedangkan aspek pembelajaran membaca berjumlah 50 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMP adalah 4:5. Aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMA pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 7 KD, aspek pembelajaran membaca berjumlah 51 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMA adalah 1:7,3.\",\"PeriodicalId\":160791,\"journal\":{\"name\":\"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.191\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在学校学习印尼语时,听起来技能还没有很好地运用。这是因为倾听学习媒体的可用性有限,人们认为,倾听的技能需要先进的实验室。除了2013年修订版的课程中所列的内容外,这并不能肯定必须学习跟随,从而允许教师选择阅读方面而不是关注方面。导致注意力缺失的另一个原因是基本能力的数量(KD)比阅读技能更少。在这项研究中,研究人员描述了KD的观察、阅读和比较。本研究旨在描述2013年修订版课程中KD的印尼语(注意、阅读方面)的数量。本研究以2013年修订的课程文档分析为重点的描述性分析。这项研究的结果表明,2013年初中生阶段的学习集中在40 KD上,而阅读方面则增加了50 KD。中学阅读和阅读方面的比较是4点5分。2013年高中课程的重点学习包括7 KD,阅读方面包含51 KD。高中阅读阅读方面的比较是1:7.3。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kompetensi Dasar Pembelajaran Keterampilan Menyimak pada Kurikulum 2013 Revisi di Tingkat SMP dan SMA
Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, keterampilan menyimak belum direalisasikan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan media pembelajaran pembelajaran menyimak, adanya anggapan bahwa untuk keterampilan menyimak membutuhkan labor yang canggih. Selain dari itu di dalam kurikulum 2013 Revisi ini tidak menegaskan pembelajaran menyimak itu harus dilakukan, seakan memberi kebebasan kepada guru untuk memilih aspek membaca (reseptif) daripada aspek menyimak (reseptif). Penyebab lainnya yang membuat keterampilan menyimak kurang mendapat perhatian adalah jumlah ketersediaan Kompetensi Dasar (KD) tentang aspek menyimak lebih sedikit dibandingkan keterampilan membaca. Pada penelitian ini peneliti menguraikan KD Menyimak dan Membaca serta perbadingan antara jumlah kedua KD tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan jumlah KD Bahasa Indonesia (aspek menyimak, membaca) yang mana terdapat pada kurikulum 2013 Revisi. Jenis penelitian ini dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang berfokus pada analisis dokumen Kurikulum 2013 Revisi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMP pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 40 KD, sedangkan aspek pembelajaran membaca berjumlah 50 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMP adalah 4:5. Aspek pembelajaran menyimak di tingkat SMA pada Kurikulum 2013 Revisi berjumlah 7 KD, aspek pembelajaran membaca berjumlah 51 KD. Perbandingan aspek menyimak dan membaca di SMA adalah 1:7,3.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信